Seturut dengan AKUNbiz hadir dalam helatan WMM Award 2018, ada wajah-wajah ceria menghiasi area Gedung Samantha Krida – komplek Universitas Brawijaya Malang. Wajah-wajah ceria itu bukan mahasiswa yang barus saja mendapatan kabar kelulusan ataupun memperoleh hasil nilai A pada ujiannya, melainkan mereka -para pengusaha muda yang telah mengikuti berbagai rangkaian acara Wirausaha Muda Mandiri 2018.

Wajah-wajah ceria itu, selain mereka yang antusias mengikuti penutupan rangkaian acara Wirausaha Muda Mandiri 2018, adalah juga mereka yang telah lolos, berhasil terpilih dan berhak mendapatkan anugerah WMM Award 2018. Bagi mereka, Sabtu 15 September 2018 bisa jadi merupakan akhir pekan istimewa yang ditunggu. Dan bagi AKUNbiz, bisa saja hari itu merupakan kesaksian kami dalam melihat lahirnya puluhan pengusaha muda di Indonesia.

AKUNbiz Hadir dalam Helatan WMM Award

Awal bulan September, beberapaa saat usai mengikuti pameran pada gelaran Festival Kesenian Yogyakarta ke-30, AKUNbiz mendapatkan undangan untuk menghadiri puncak acara “WMM Award 2018” yang sedianya digelar di kota Malang. AKUNbiz sebagai pemenang pertama kategori Digital Financial Technology pada gelaran WMM Award tahun 2016 (dianugerahkan tahun 2017) didaulat untuk mengisi salah satu booth expo yang hanya ada 6 booth dan khusus digelar pada hari-penutupan rangkaian acara WMM 2018 tersebut. Tidak berhenti di sini, seiring acara digelar, Jodhi P. Palgunadi sebagai Founder AKUNbiz juga didaulat untuk naik ke panggung dan didapuk sebagai salah satu pembicara dalam salah satu talkshow.

Ketika gedung telah dipenuhi audience -yang terdiri dari para mahasiswa yang berasal dari PTN dan PTS seantero Malang Raya dan juga masyarakat umum, acara pun dibuka. Dilanjutkan dengan pemaparan mengenai semangat entrepreneurship yang muda yang berkarya. Selain Founder AKUNbiz, pemateri yang hadir dan berbagi pengetahuan pun pengalaman itu antara lain juga ada Adrian Gunadi sebagai CoFounder & CEO Investree, Ir. Andreas Eddy Susetyo yang menjabat sebagai Ketua Pansus RUU Kewirausahaan Nasional, Hari Santosa Sungkari dari Deputi Infrastruktur Bekraf RI, Jeremia Allan -mahasiswa Universitas MaChung- pemilik Gedhang Nugget, dan tak ketinggalan Direktur Utama Bank Mandiri; Kartika Wirjoatmodjo.

Pagi hari sebelum pukul 6:00WIB, 5 punggawa tim AKUNbiz memang telah tiba di area Universitas Brawijaya. Segala hal terkait expo serta persiapan lain-lainnya juga langsung dilakukan. Sehingga sekira pukul 10:00WIB, pada saat Jodhi maju dan naik panggung, dua crew telah bersiap di depan panggung, sedang dua lainnya juga telah ready di booth expo melayani para pengunjung, termasuk juga melayani rekan-rekan jurnalis. Seolah tak hendak membuang kesempatan, AKUNbiz hadir dalam helatan WMM Award itu juga menyongsong tema “Berani Muda Berani Berkarya” sebagai nafas pelayanan. Sehingga yang terjadi di atas panggung, meski tak banyak waktu, Jodhi Palgunadi juga menceritakan semangat mudanya dalam berkarya, dan tak padam dalam menapaki lini entrepreneur-nya. “Memang gue bos gitu loh. Tapi gue juga kudu tertib, disiplin dan kerja keras. Karena memang itulah kuncinya,” ucap Jodhi. “Duit memang banyak, tapi saya sendiri tak berani mengambilnya. Saya harus tertib mengelola. Saya juga musti disiplin dalam membaginya. Dipakai untuk bayar sini, untuk bayar situ, untuk bayar sana, kadang malah entek. Jadinya saya sendiri yang tak kebagian,” di atas panggung Jodhi melanjutkan obrolan sambil mengumbar senyum-tawa.

Tak hanya memberi, AKUNbiz hadir dalam helatan WMM Award 2018 tersebut juga mendapatkan banyak manfaat sekaligus tambahan semangat. Memperoleh transfusi energi pula. Pasalnya, ketika menyimak pemaparan Adrian Gunadi (selaku CoFounder & CEO Investree); bahwa generasi one direction (millenial) dewasa ini selalu memanfaatkan teknologi digital guna menopang kecepatan kemampuan geraknya, maka ini artinya AKUNbiz (yang bergerak dalam koridor Digital Fintech) menjadi salah satu variabel penting yang tak bisa diabaikan. Pada kondisi ini, AKUNbiz sebagai platform digital akan memiliki ruang gerak yang cukup luas ke depannya. Hanya saja memang sangat dibutuhkan laku kreatif dan inovatif, juga pola pikir out of the box.

Bersama Menteri BUMN, Rini Soemarno

Gayung bersambut, paparan dari Adrian Gunadi perihal kecepatan gerak generasi milenial ini juga dikemukakan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno. Perempuan berdarah Jawa itu mengajak generasi muda millenials di seluruh pelosok tanah air agar semangat dalam berkarya dan menciptakan lapangan usaha kreatif. Era digital yang sungguh menuntut kecepatan ini perlu diimbangi dengan kemampuan gerak kita. Jika tidak, maka kita pun akan jauh ketinggalan.

Jelang acara penutupan dan sebelum beranjak pergi, Menteri Rini Soemarno juga menyempatkan diri berkunjung ke area yang hanya terdapat 6 booth expo. Salah satunya termasuk ke booth AKUNbiz. Pada kesempatan itu tak banyak yang dibicarakan, beliau hanya menepuk pundak Jodhi Palgunadi sebagai Fouder AKUNbiz. Seolah ingin mengucapkan selamat atas keberhasilan usaha Startup yang telah mampu melampaui ambang waktu tahun ke-3 ini. Dan seolah juga hendak memberikan “tabokkan” agar terus bersemangat meraih keberhasilan, maju dan selalu berjiwa pejuang yang tak lantas berhenti pada zona nyaman. Yo yo ayo… yo ayo, Yo yo ayo… yo ayo yoo…

Hal itu dilakukan seolah juga sebagai bahan pengingat sebelum semuanya terlambat, sebagaimana duet beliau bersama Via Vallen melantunkan tembang bertajuk “Sayang” di panggung penutupan helatan WMM Award 2018 ini. Karena kalau sudah terlambat, mau berkeluh-kesah kepada siapa? Meh sambat kalih sinten?

Meh sambat kaleh sinten yen sampun mekaten, Merana uripku…
Aku welasna Kangmas… Aku mesakna aku…
Aku nangis, nganti metu eluh getih putih…

(Sayang -Song of NDX a.k.a)