Manajemen keuangan keluarga sifatnya tak jauh berbeda dengan mengendarai mobil ataupun bermain instrumen; akan lebih baik dan sangat memberi manfaat jika dipelajari. Artinya, jika bisa mengendarai mobil tentu tak akan banyak kendala dihadapi. Pun dengan keuangan, ketika memang sudah lancar mengatur dan memegang manejemennya, maka kecil kemungkinan akan terperosok ke dalam lumpur.
Di bawah ini adalah tiga faktor yang bisa dijadikan prasarat dalam membuat buku kas untuk manajemen keuangan keluarga:
Satu hal yang musti dilakukan ibu rumah tangga dalam memegang manajemen keuangan keluarga adalah berhemat dengan sebaik-baiknya. Pasalnya, mereka yang mengelola keuangan dengan baik dan bertanggung jawab akan memiliki ketenangan pikir dan tahu mengatasi berbagai persoalan. Di antaranya adalah:
[Baca juga: Cara Hemat Ibu Rumah Tangga Mengelola Keuangan]
Daftar Isi
Sebenarnya ada banyak cara bisa dilakukan guna mengatur keuangan kita, juga memegang managemen keuangan untuk rumah tangga. Dan di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa ditempuh dalam hal menghemat belanja bulanan keluarga;
Tak banyak yang diperlukan dalam melakukan tips pertama dalam manajemen keuangan keluarga ini, kecuali hanya menyiapkan sejumlah amplop untuk membagi-bagi uang bulanan.
Pada masing-masing amplop tuliskan kebutuhan yang harus dibayar. Misalnya; berapa jumlah tagihan listrik, biaya telepon dan kuotan internet yang harus dipenuhi, jangan lupa tagihan air dan listrik, dan juga uang saku sekolah untuk anak-anak Anda. Pastikan semua pengeluaran tercatat dengan baik pada masing-masing amplop. Hal ini akan membantu Anda tertib dalam pengeluaran dan juga pencatatan keuangan dalam buku kas bulanan.
Menyusun menu makan keluarga secara berkala, yaitu seminggu sekali ternyata sangat membantu dalam pengelolaan keuangan keluarga. Selain menghindari kebosanan yang akan membuat keluarga Anda jajan atau makan di luar, menyusun menu mingguan juga membantu Anda saat berbelanja.
Dengan menyusun daftar menu tersebut, Anda dapat mengontrol belanja dan juga terhindar dari membeli bahan makanan yang pada akhirnya akan mubazir tak tersentuh.
Untuk mengetahui berapa pengeluaran belanja, Anda bisa menyusun form keuangan rumah tangga excel untuk pencatatan berdasar nota pembelian tadi. Atau kini ada aplikasi online AKUNbiz yang juga bisa Anda gunakan untuk mencatatnya. Selanjutnya kegiatan pencatatan tersebut dapat didukung dengan tetap menyimpan nota pembelian. Dan pastikan tertib dalam mencatat semua detail pengeluaran, sehingga Anda dapat menghitung berapa total pengeluaran dalam sekali belanja.
Nota pembelian belanja juga dapat digunakan untuk membandingkan harga produk-produk kebutuhan keluarga Anda saat ini pada masing-masing bulan; apakah naik atau turun, kapan ada diskon, dan di toko mana Anda bisa mendapatkan barang yang sama dengan harga lebih murah.
Untuk berhemat memang sebaiknya hindari penggunaan kartu kredit. Gaji Anda bisa saja jumlahnya besar, namun bila terlalu sering over budget saat berbelanja, Anda akan tekor juga. Karenanya, dalam berbelanja sebaiknya Anda menarik uang tunai sesuai kebutuhan, lebihkan sedikit. Hal ini akan membantu mengontrol pengeluaran saat belanja.
Tidak ada yang lebih menyenangkan bagi seorang Ibu rumah tangga kecuali saat berburu diskon. Tak perlu malu membeli barang-barang diskon. Yang perlu diingat adalah penghematan pengeluaran supaya bisa menabung. Toko atau gerai produk tertentu biasa memberikan diskon pada hari-hari atau waktu khusus. Anda bisa mencermati dan berbelanja saat toko tersebut memberlakukan diskon.
Dua langkah hemat dan bermanfaat yang perlu diperhatikan saat belanja barang diskon; cermati tanggal kedaluarsa dan pastikan Anda benar-benar membutuhkan barang tersebut.
Berhemat saat belanja bulanan untuk keluarga terdengan seperti sebuah kebiasaan yang sulit dilakukan. Tapi tidak ada yang tak mungkin. Lebih baik berhemat sekarang daripada terlilit banyak utang di kemudian hari. Mari menerapkan hidup hemat perlahan-lahan namun dilakukan secara konsisten. Karena langkah inilah yang dapat membantu kita dalam menghindari perilaku boros. [des]