Dewasa ini, pekerjaan freelance menjadi salah satu pekerjaan yang paling diminati, terlepas itu hanya sebagai pekerjaan sambilan maupun pekerjaan utama. Salah satu yang paling populer adalah menjadi freelance writer atau penulis lepas. Bicara tentang penulis lepas, maka tak akan jauh dari bahasan tentang blog, di mana sering kali blog dijadikan wadah untuk menampung tulisan-tulisan sebagai portofolio si penulis. Namun, selain menjadi portofolio, blog juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi para penulis. Seperti kata peribahasa, sambil menyelam minum air, kan?
Daftar Isi
Banyak yang dapat dilakukan untuk menjawab pertanyaan tersebut, seperti misalnya meningkatkan traffic dengan konten-konten yang sifatnya umum, mencari sponsor, memasang iklan, dan lain sebagainya. Namun, sebagai penulis tentu saja Anda tak ingin blog yang juga merupakan wadah portofolio Anda hanya menjadi sarang iklan dan terkesan ‘receh’ bukan? Untuk itu, kami akan coba memberikan beberapa tips menghasilkan uang dari blog dengan tanpa mengesampingkan profesionalitas Anda sebagai penulis.
Seperti yang kita tahu, konsistensi adalah kunci utama dari segala hal, termasuk kegiatan tulis menulis dan blogging. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah konsisten menciptakan konten bagi blog Anda. Semakin konsisten Anda menciptakan konten, maka semakin konsisten pula gaya menulis Anda, dengan begitu, pembaca Anda akan dengan mudah menyadari bahwa tulisan sedemikian rupa adalah tulisan Anda. Meningkatkan self branding dan potensi membangun portofolio, bukan?
Selain itu, konsistensi dalam menciptakan konten juga akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan approval dari Google Adsense sebagai platform penyedia layanan iklan dari Google. Hal ini tentu saja akan menciptakan peluang lebih dalam monetizing blog Anda.
Hal ini berkaitan dengan SEO (Search Engine Optimization) dan Google Adwords yang tentu saja berkaitan pula dengan jumlah traffic atau akses pembaca kepada blog Anda. Pada dasarnya, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan SEO, salah satunya adalah dengan memanfaatkan Google Adwords untuk mencari keyword atau kata kunci yang biasa digunakan oleh pengguna internet. Dengan begitu, blog Anda akan berpeluang mendapatkan kunjungan pembaca yang tinggi.
Untuk mengoptimalkan SEO, sebenarnya Anda tak perlu menurunkan kualitas tulisan Anda demi mengejar traffic, hal ini berkaitan dengan profesionalitas yang Anda bangun sebagai seorang penulis. Yang perlu Anda lakukan adalah berpikir sedikit lebih keras untuk menyisipkan keyword-keyword tanpa harus menurunkan kualitas tulisan atau gaya menulis yang telah Anda latih melalui konsistensi. Sedikit tricky, but it’s always worth a try!
Semakin tinggi traffic pengunjung blog Anda, maka semakin tinggi pula peluang Anda menghasilkan uang dari iklan. Google mempunyai platform Google Adsense sebagai layanan penyedia iklan, Anda dapat memanfaatkannya sebagai penghasil uang bagi blog Anda. Namun ingat, jangan letakkan slot iklan secara berlebihan sehingga merusak estetika tampilan blog Anda atau bahkan mengganggu pembaca.
Sebuah artikel dalam Hubspot Research menyebutkan bahwa tak ada seorangpun yang menyukai iklan, untuk itu, Anda harus pandai-pandai mengatur slot iklan sebaik dan semenarik mungkin agar jangan sampai mengganggu kenyamanan pengunjung blog Anda. Alih-alih mendapatkan uang, justru sebaliknya blog Anda dapat kehilangan pengunjung karena iklan yang terlalu banyak dan mengganggu.
Program afiliasi atau kemitraan adalah suatu teknik marketing dimana penjual bekerjasama dengan pemasar melalui media yang dimiliki pemasar, seperti website atau blog. Jika penjualan memenuhi kriteria afiliasi, maka pemasar akan mendapatkan komisi dari hasil penjualan tersebut. Dengan kata lain, Anda menawarkan produk milik pihak lain yang pangsa pasarnya sesuai dengan pengunjung blog Anda.
Adam Fridman, founder dari Mabbly Digital Agency menyebutkan bahwa “Everyone loves a good story: When branding feels right”. Fridman menjelaskan bahwa yang disukai setiap orang dari suatu kegiatan branding adalah cerita yang dibangun. Seperti misalnya, tak ada seorang pun yang suka pada iklan yang mengganggu dan terlalu hard-selling, maka tugas dari pemasar adalah mengemas iklan tersebut sedemikian rupa agar disukai oleh targetnya. Hal ini juga dapat Anda terapkan pada blog Anda dengan menawarkan jasa penulisan advertorial. Artinya, Anda mengemas suatu iklan dengan gaya bercerita dan gaya penulisan Anda sendiri, dengan begitu pembaca Anda tak akan merasa terganggu dengan iklan yang Anda sampaikan.
Jadi, bagaimana? Sudah lebih memiliki gambaran mengenai monetisasi blog atau apa saja yang dapat dilakukan untuk menghasilkan uang dari blog tanpa perlu menurunkan kualitas dan profesionalitas Anda sebagai penulis? Atau Anda justru menemukan ide-ide lain yang lebih lebih cocok dan cara-cara yang lebih jitu untuk diterapkan pada blog yang Anda kelola? Well, apa pun itu, semoga ulasan yang kami berikan di atas dapat memberikan manfaat bagi Anda. (Cha)