Pandemi virus corona yang mewabah di Indonesia sejak bulan Maret lalu, membawa dampak besar terhadap berbagai macam perubahan. Salah satu segmen yang terkena dampak cukup signifikan dari pandemi ini adalah usaha dan bisnis.
Tak sedikit orang yang terpaksa harus kehilangan lapangan pekerjaan, karena perusahaan tempat mereka bekerja mengalami kerugian bahkan hingga gulung tikar. Segmen bisnis travel dan pariwisata, menjadi salah satu yang paling terdampak oleh COVID-19 ini. Selain mereka, masih ada lagi banyak bidang bisnis yang juga mengalami kerugian karena wabah virus corona.
Namun, bagi Anda yang saat ini memiliki usaha atau bisnis dan masih berjalan meski dengan keuntungan yang menurun signifikan. Terdapat kiat-kiat yang bisa Anda terapkan untuk mempertahankan bisnis Anda di tengah kondisi darurat seperti saat ini. Berikut beberapa di antaranya:
Daftar Isi
Minat pasar yang menurun pada beberapa jenis produk, tak lain dan tak bukan adalah karena menurunnya juga pemasukan mereka. Resesi ekonomi yang belakangan terjadi memang membuat masyarakat enggan untuk menghamburkan uangnya pada produk-produk yang termasuk kebutuhan tersier.
Orang-orang mulai mengutamakan kebutuhan mereka sehingga bisnis yang sifatnya menjual produk tersier mendapatkan dampak yang cukup besar dari hal ini. Meski demikian, Anda masih bisa memanfaatkan peluang yang ada dengan menyediakan atau turut menjual produk yang sedang banyak dibutuhkan.
Mulai dari masker, hand sanitizer, makanan hingga minuman herbal yang dapat meningkatkan imunitas dalam tubuh.
Seorang pengusaha memang selalu dituntut untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan keadaan. Jika tidak, maka mereka harus siap dikalahkan oleh kompetitor yang selalu berkembang dan terus belajar.
Nah, di tengah pandemi seperti saat ini, mulailah untuk memikirkan atau menciptakan inovasi bisnis yang sekiranya banyak dicari dan dibutuhkan oleh orang. Sebut saja jika bisnis Anda bergerak di bidang kuliner, Anda bisa menciptakan inovasi makanan-makanan beku yang terjangkau namun tahan lama untuk disimpan.
Selain karena banyak dicari, makanan beku juga tidak akan membuat Anda rugi apabila tidak laku dan habis dalam satu hari. Karena Anda bisa menjualnya lagi besok dan tidak akan busuk.
Meski tengah berada di situasi yang genting, bukan berarti Anda bisa menjual produk dengan kualitas ala kadarnya. Jika ingin usaha kecil Anda bertahan di tengah pandemi virus corona seperti saat ini, tetaplah pertahankan kualitas produk yang Anda tawarkan pada konsumen.
Bagaimana pun, kepuasan pelanggan adalah prioritas utama. Sehingga, ketika mereka puas dengan produk barang atau jasa yang Anda jual, ada kemungkinan besar mereka akan merekomendasikannya pada saudara atau teman dekatnya.
Hal ini akan menghasilkan rantai yang takkan ada habisnya. Dengan demikian keuntungan yang Anda dapat pun akan semakin besar tiap harinya dan pelanggan setia Anda akan terus bertambah.
Kemajuan teknologi yang semakin modern membuat siapapun harus siap untuk beradaptasi dengan perkembangannya. Para pelaku bisnis pun juga harus melakukan hal yang sama jika mereka ingin bisnisnya berkembang dan menghasilkan lebih banyak keuntungan.
Saat ini ada banyak media sosial serta e-commerce yang bisa Anda manfaatkan keberadaannya untuk menarik minat pasar terhadap produk yang Anda tawarkan.
Di tengah kondisi virus corona yang tengah mewabah, orang-orang takut untuk keluar rumah. Sebagai gantinya, mereka berbelanja online untuk memenuhi kebutuhannya. Nah, peluang ini bisa Anda manfaatkan untuk meraup keuntungan serta melebarkan sayap bisnis Anda di media daring.
Dengan melebarkan sayap bisnis Anda ke media sosial dan marketplace yang ada, pangsa pasar yang Anda jangkau pun akan jauh lebih luas. Siapa pun yang berada di luar daerah bisa melakukan pemesanan terhadap produk yang Anda jual.
Nah, maka dari itu pelayanannya harus diimbangi dengan layanan pengiriman yang mumpuni. Anda bisa menggunakan ragam jasa logistik yang sekarang ini populer dan banyak digunakan. Usahakan untuk melakukan pengiriman di hari yang sama saat pelanggan melakukan pemesan.
Hal ini guna menjaga loyalitas serta kepuasan mereka dalam berbelanja. Karena pelanggan biasanya ingin cepat-cepat menggunakan atau mencoba produk yang Anda jual. Sehingga, lebih cepat sampai maka semakin puaslah mereka.
Demikianlah artikel dari kami kali ini tentang cara mempertahankan UMKM di tengah pandemi virus corona. Meski ekonomi bangsa tengah goyah karena pandemi ini, bukan berarti Anda hanya bisa pasrah tanpa melakukan apapun.
Sebagai seorang pengusaha yang mendambakan kesuksesan, Anda dituntut untuk terus berusaha dan belajar dari keadaan seperti sekarang. Dengan menyiapkan strategi yang matang untuk bisnis Anda, tentu dalam kondisi seperti apapun Anda tetap akan bisa bertahan. Selamat mencoba!