Siapa yang tak ingin menjadi seorang yang mandiri secara finansial? Semua orang pasti menginginkannya, tanpa terkecuali.
Mandiri secara finansial berarti kamu harus bisa mengatur keuangan dengan bijak dan tidak bergantung pada orang lain seperti orang tua ataupun kerabat. Hal ini seringkali dialami oleh para fresh graduate yang baru menginjakkan kaki di lapangan pekerjaan.
Sebab, menurut banyak pendapat, seseorang dapat mandiri secara finansial ketika mereka berada di usia 24-25 tahun. Artinya, butuh waktu 2 hingga 3 tahun bagi mereka yang baru menyelesaikan studi S1 nya untuk mandiri dalam hal keuangan.
Nah, bagi kamu yang ingin mencapai kondisi tersebut. Berikut beberapa langkah penting yang dapat kamu terapkan sejak dini agar lebih cepat menggapai tujuan mandiri secara finansial.
Daftar Isi
Hal terpenting dalam mencapai status mandiri secara finansial adalah dengan memiliki penghasilan sendiri. Dari penghasilan tersebut, kamu bisa menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan pribadimu dan menyiapkan masa depan seperti menabung atau berinvestasi. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi menggantungkan hidupmu dari uang pemberian orang tua.
Anak muda sering melakukan kesalahan dalam menggunakan penghasilan mereka. Seperti membeli barang-barang branded untuk menyokong gaya hidup atau membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan seperti gonta-ganti gadget, nongkrong di kafe hampir setiap hari dan masih banyak lagi.
Membatasi diri dalam melakukan pengeluaran, bukan berarti melarang pengeluaran dalam semua hal. Kamu tetap boleh memberikan reward untuk diri sendiri. Misalnya, sebulan sekali kamu memenuhi satu wishlist. Jika wishlist-mu adalah membeli baju, celana, tas dan ponsel baru. Maka kamu bisa memenuhinya secara bertahap, tidak harus dalam satu bulan yang sama. Selain itu, jangan memaksakan diri untuk sering makan di tempat yang bisa menghabiskan budget bulananmu.
Untuk membatasi pengeluaran agar tidak terjadi istilah ‘besar pasak daripada tiang’ lakukan pencatatan keuangan setiap transaksi masuk dan keluar dalam keuangan pribadimu. Kamu bisa menggunakan AKUN.biz sebagai aplikasi pencatatan keuangan pribadi yang memudahkan tanpa harus menulisnya secara manual.
Selanjutnya, kamu juga perlu membuat tujuang keuanganmu baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang. Persiapkan segalanya secara matang, mulai dari berapa lama waktu yang dibutuhkan, cara yang kamu pilih untuk mencapai tujuanmu tersebut dan kapan kamu ingin tujuan keuanganmu tercapai.
Misalnya, kamu ingin travelling sebulan penuh ke luar negeri, membeli rumah baru, menikah dan lain-lain. Nah, untuk mencapainya tentu terdapat berbagai cara. Seperti dengan merintis sebuah usaha atau berinvestasi.
Memiliki tabungan adalah hal penting selanjutnya agar kamu mandiri secara finansial. Nantinya, tabungan ini dapat kamu gunakan untuk kebutuhan mendadak atau untuk tujuan keuangan yang lain seperti berlibur.
Selain itu, kamu juga perlu menyisihkan sebagian penghasilan untuk berinvestasi. Nantinya, uang hasil investasi dapat kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan keuangan jangka panjang seperti membeli rumah, menikah, dan lain-lain.
Dengan memiliki asuransi perlindungan diri, kamu menjadi tak perlu khawatir jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan. Contoh saja ketika kamu jatuh sakit dan dihadapkan oleh tagihan rumah sakit yang tak sedikit. Nah, dengan memiliki asuransi tentu biaya yang semula memberatkan akan terasa jauh lebih ringan. Kamu bisa memilih produk asuransi sesuai dengan kebutuhan.
Meskipun saat ini kamu masih muda, menyiapkan dana pensiun bukanlah suatu hal yang berlebihan. Semakin cepat kamu menyiapkannya, maka semakin kecil nominal yang perlu kamu sisihkan. Dengan memiliki dana pensiun, kamu tidak perlu takut lagi dalam menghadapi hari tua.