Rencana Keuangan Sebelum Usia 30 Tahun yang Wajib Kamu Persiapkan — Usia 30 menjadi awal mula sebuah tantangan baru dalam hidup bermunculan. Umumnya, orang-orang dalam usia ini sedang berada di puncak karir atau memiliki penghasilan yang cukup tinggi. Namun, seiring bertambahnya usia, tantangan lebih besar pun menyambut di depan mata. Membeli rumah, mengurus keluarga dan pendidikan anak merupakan beberapa contoh tantangan untuk seorang yang telah berusia 30an.
Meskipun begitu banyak tantangan yang menghadang. Sebenarnya Anda bisa mengantisipasinya sejak dini. Misalnya, dimulai sejak usia 20 tahun, Anda harus sudah mandiri secara keuangan dan bijak dalam membelanjakan uang. Meskipun terdengar sepele, jika Anda terapkan dalam hidup hal ini akan berdampak besar untuk kondisi finansial Anda kedepannya.
Kira-kira hal apa saja yang dapat Anda lakukan untuk mengatur keuangan agar tidak menyesal di usia 30 tahun mendatang? Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan!
Daftar Isi
Usia 20an merupakan masa-masa usia paling produktif bagi manusia. Beberapa sudah memiliki bisnis atau usahanya sendiri, sedangkan yang lain bekerja keras di bawah perusahaan.
Nah, jika Anda adalah salah satu orang yang saat ini bekerja di bawah perusahaan, ada baiknya untuk mulai memikirkan rencana keuangan berupa mencari cara menghasilkan uang tanpa harus bekerja. Penghasilan yang satu ini biasa disebut dengan pendapatan pasif atau passive income. Salah satu contoh pendapatan pasif adalah dengan berinvestasi. Dengan begitu, Anda memiliki 2 macam penghasilan yaitu: penghasilan aktif (dari hasil pekerjaan utama) dan penghasilan pasif dari investasi atau bisnis sampingan Anda.
Mengelola keuangan dengan baik menjadi salah satu hal yang paling penting dan harus dikuasai oleh siapapun. Belajarlah mengendalikan nafsu dalam berbelanja barang yang tidak penting. Bedakan antara barang yang benar-benar dibutuhkan dan mana barang yang hanya sebatas keinginan.
Tentu tidak ada salahnya Anda memberikan apresiasi pada diri sendiri untuk membeli barang yang Anda inginkan. Tetapi, batasi pengeluaran untuk hal tersebut. Misalnya saja, Anda memanjakan diri sebulan sekali dengan membeli 1 (satu) barang yang Anda inginkan bulan itu. Selanjutnya, jika Anda ingin membeli barang yang lain, Anda harus menunggu bulan depan untuk memenuhinya.
Pernakah Anda merasa sudah bekerja sekian lama namun tidak kunjung memiliki tabungan? Nah, selagi masih sempat, tidak ada salahnya Anda mulai menabung hari ini juga.
Ada satu prinsip menabung yang harus selalu diingat, “sisihkan di awal, bukan menyisakan di akhir”. Maksudnya, saat Anda menerima gaji langsung saja sisihkan sekian persen untuk ditabung, sisanya baru digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan sekunder.
Kenapa begitu? Karena, jika Anda menabung di akhir bulan, belum tentu terdapat uang yang tersisa. Sedangkan di awal bulan, Anda sudah pasti memegang uang dan dapat dengan mudah Anda bagi proporsinya.
Beberapa dari Anda mungkin berpikir, untuk apa menyiapkan dana pensiun sedangkan usia masih cukup muda? Sedangkan, banyak orang di luar sana yang mulai menyiapkan dana pensiun saat memasuki usia 40 tahun.
Semakin dini Anda menyiapkan dana pensiun, maka semakin sedikit pula uang yang harus Anda sisihkan saat ini untuk dana pensiun mendatang. Berbeda dengan mereka yang baru memulai menyusun dana pensiun di usia 40 tahun.
Dengan menghindari hutang di masa kini, Anda sudah melakukan sebuah langkah yang tepat dalam mengatur keuangan dan menyelamatkan masa depan finansial Anda. Sebab, cepat atau lambat hutang yang terus menerus dilakukan atau tidak segera dibayar dapat memperburuk kondisi finansial Anda nantinya.
Nah, maka dari itu, ada baiknya untuk menghindari hutang yang tidak perlu. Kalau memang harus berhutang, gunakan untuk hutang tersebut sesuatu yang produktif.
Yang terakhir dan tak kalah penting adalah memiliki asuransi kesehatan. Dengan memiliki asuransi kesehatan, Anda tidak perlu lagi khawatir dengan biaya pengobatan saat Anda sakit. Anda bisa menggunakan beberapa layanan kesehatan yang menjamin biaya pengobatan Anda di masa depan nantinya seperti, BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan yang lain.
Nah, itulah beberapa hal tentang rencana keuangan yang perlu Anda persiapkan sebelum berusia 30 tahun. Dengan menyusun rencana keuangan sejak dini, tidak akan membuat Anda keteteran di masa depan. Tunggu apa lagi? Yuk, persiapkan rencana keuanganmu sejak dini!