Banyak orang mengira bahwa memulai usaha hanya cukup dengan modal uang dan pasar saja, tetapi kenyataannya banyak faktor yang menyebabkan bisnis bisa gagal. Kekuatan modal dan keahlian spesifik saja masih belum cukup untuk membuat bisnis menjadi sukses, buktinya banyak usaha di luar sana yang bangkrut walau pemiliknya sudah bermodal kuat dan memiliki pamor. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan kegagalan bisnis. Di bawah ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kegagalan bisnis serta beberapa tips untuk mengatasinya.
1. Manajemen Yang Buruk
Buruknya manajemen bisnis biasanya ditandai dengan tidak adanya rencana bisnis yang jelas – jika bisnis tidak memiliki rencana yang jelas yang menjelaskan tujuan, strategi, dan tindakan yang harus diambil, ini dapat menyebabkan kebingungan dan kegagalan.
Manajemen ini juga termasuk cara mengelola keuangan dengan benar, jika manajemen tidak mengelola keuangan dengan benar, misalnya dengan mengeluarkan terlalu banyak uang untuk biaya yang tidak perlu, itu dapat menyebabkan kebangkrutan.
Pengelolaan pegawai dan kepemimpinan yang buruk juga sering memunculkan masalah. Jika manajemen tidak memberikan motivasi, pengakuan, atau bimbingan yang tepat kepada staf, itu dapat menyebabkan kekecewaan dan rendahnya produktivitas.
2. Produk atau jasa yang tidak menarik
Jika produk atau jasa yang Anda tawarkan tidak berkualitas atau tidak diinginkan oleh pasar, bisnis Anda tidak akan berhasil. Ada beberapa cara untuk bagi pelanggan:
- Menetapkan kebutuhan dan keinginan pelanggan – pertama-tama, penting untuk memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan Anda. Ini dapat dilakukan dengan melakukan riset pasar atau survei pelanggan.
- Menawarkan nilai yang lebih besar – carilah cara untuk menambahkan nilai ke produk atau jasa Anda, seperti dengan menawarkan garansi atau layanan purna jual yang baik.
- Menawarkan harga yang kompetitif – jika Anda dapat menawarkan produk atau jasa yang sama dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan pesaing Anda, pelanggan Anda lebih mungkin untuk membeli dari Anda.
- Menawarkan pengalaman pelanggan yang baik – fokus pada memberikan pelayanan pelanggan yang baik, sehingga pelanggan Anda merasa nyaman dan puas saat membeli produk atau jasa Anda.
- Membuat penampilan yang menarik – buatlah produk atau jasa Anda terlihat menarik dengan menggunakan packaging yang bagus dan desain yang menarik.
3. Kompetisi Yang Terlalu Kuat
Jika bisnis Anda bersaing dengan perusahaan lain yang lebih kuat, itu dapat menjadi kendala besar bagi keberhasilan bisnis Anda. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghadapi kompetitor:
- Melakukan riset pasar – lakukan riset pasar untuk memahami kekuatan dan kelemahan kompetitor Anda, serta peluang dan ancaman yang dihadapi oleh bisnis Anda.
- Menawarkan nilai yang lebih besar – carilah cara untuk menambahkan nilai ke produk atau jasa Anda, seperti dengan menawarkan garansi atau layanan purna jual yang baik. Ini dapat membuat pelanggan lebih tertarik untuk membeli dari Anda daripada kompetitor.
- Menetapkan harga yang kompetitif – pertimbangkan untuk menetapkan harga yang kompetitif agar pelanggan lebih mungkin untuk membeli dari Anda daripada dari kompetitor.
- Menawarkan pengalaman pelanggan yang baik – fokus pada memberikan pelayanan pelanggan yang baik, sehingga pelanggan Anda merasa nyaman dan puas saat membeli produk atau jasa Anda.
- Mengikuti tren terbaru – pastikan bisnis Anda selalu mengikuti tren terbaru di industri Anda, sehingga Anda dapat terus memberikan produk atau jasa yang relevan dan inovatif.
- Menciptakan keunggulan kompetitif – carilah cara untuk membedakan bisnis Anda dari kompetitor, misalnya dengan menawarkan produk atau jasa yang unik atau dengan menggunakan strategi pemasaran yang inovatif.
4. Kekurangan Sumber Daya
Yang dimaksud dengan kekurangan sumber daya adalah tidak memiliki cukup uang, staf, atau peralatan untuk menjalankan bisnis dengan efektif. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memastikan bahwa perusahaan Anda memiliki cukup sumber daya:
- Menetapkan anggaran yang jelas – pastikan untuk mengelola keuangan perusahaan dengan benar dengan membuat anggaran yang jelas yang menentukan pemasukan dan pengeluaran perusahaan. Ini akan membantu Anda untuk mengetahui berapa banyak uang yang tersedia untuk diinvestasikan ke dalam sumber daya yang diperlukan.
- Mencari sumber pendanaan eksternal – jika perusahaan Anda membutuhkan dana tambahan untuk meningkatkan sumber daya, pertimbangkan untuk mencari sumber pendanaan eksternal, seperti dengan mengajukan pinjaman ke bank atau mencari investor.
- Memanfaatkan teknologi – carilah cara untuk memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Misalnya, Anda dapat menggunakan software yang membantu Anda mengelola staf dan peralatan dengan lebih baik. Anda juga bisa menggunakan buku kas online AKUN.biz jika aplikasi akunting dirasa masih terlalu rumit.
- Melakukan perencanaan staf yang tepat – pastikan untuk mempekerjakan staf yang tepat untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki cukup tenaga kerja yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis.
- Menjalin kerja sama dengan perusahaan lain – pertimbangkan untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan lain untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan.
5. Kegagalan Bisnis Karena Kekurangan Promosi
Jika tidak ada yang tahu tentang bisnis Anda, tidak ada yang akan membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan. Oleh karena itu, promosi yang efektif sangat penting bagi keberhasilan bisnis. Ada beberapa tips promosi murah tetapi efektif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan brand awareness produk atau jasa Anda:
- Menggunakan media sosial – media sosial merupakan cara yang efektif untuk mempromosikan bisnis Anda kepada banyak orang dengan biaya yang rendah. Anda dapat membuat akun media sosial untuk bisnis Anda dan menyebarkan informasi tentang produk atau jasa yang Anda tawarkan.
- Menggunakan email marketing – membuat daftar email pelanggan dan mengirimkan email promosi kepada mereka merupakan cara yang efektif untuk mempromosikan bisnis Anda.
- Menggunakan brosur dan leaflet – cetak brosur atau leaflet yang menjelaskan produk atau jasa yang Anda tawarkan dan tinggalkan di tempat-tempat yang sesuai, seperti di warung atau di toko-toko lokal.
- Menggunakan word of mouth – promosikan bisnis Anda kepada teman dan keluarga Anda dan mintalah mereka untuk menyebarkan informasi tentang bisnis Anda kepada orang lain.
- Menggunakan iklan lokal – pertimbangkan untuk memasang iklan di surat kabar lokal atau di radio lokal untuk menarik perhatian pelanggan di wilayah Anda.
6. Masalah Hukum atau Peraturan
Jika bisnis Anda melanggar hukum atau peraturan, itu dapat menjadi kendala besar bagi keberhasilan bisnis Anda. Untuk tipe kegagalan yang terakhir ini, tentu solusinya adalah dengan menghindari hal-hal ilegal dalam bisnis Anda. Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk memastikan bahwa perusahaan Anda tidak mendapat masalah hukum atau peraturan:
- Memahami peraturan yang berlaku – pastikan untuk memahami peraturan yang berlaku di industri Anda, termasuk peraturan perpajakan, peraturan tenaga kerja, penggunaan bahan baku, sistem pemasaran, sertifikasi halal, dan peraturan produk.
- Menetapkan kebijakan yang jelas – pastikan untuk menetapkan kebijakan yang jelas untuk mengelola bisnis Anda, termasuk kebijakan tentang kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
- Memastikan dokumen yang akurat – pastikan untuk menyimpan dokumen yang akurat, termasuk laporan keuangan, dokumen pajak, dan dokumen tenaga kerja, agar Anda tidak mendapat masalah hukum.
- Menggunakan konsultan hukum – pertimbangkan untuk menggunakan jasa konsultan hukum untuk membantu Anda memahami peraturan yang berlaku dan mengelola bisnis Anda dengan benar.
- Menghindari tindakan ilegal – jelas-jelas hindari tindakan ilegal, seperti penipuan atau tindakan yang merugikan pelanggan, agar Anda tidak mendapat masalah hukum.
Kegagalan dalam bisnis memang kejadian yang tidak diinginkan, tetapi kita bisa mencegahnya. Yang terpenting adalah bisa mendiagnosa secara awal masalah-masalah yang sedang terjadi dan semaksimal mungkin menyelesaikannya sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar.