Berbicara tentang pembukuan toko online, mungkin kita akan bisa menambah sebuah cita-cita yang sepuluh tahun lalu sama sekali tak terpikirkan. Yaitu cita-cita menjadi pengusaha dengan berjualan di toko online. Ya, dengan alasan lebih aman, nyaman dan praktis serta tak perlu pergi keluar rumah, maka di era digital ini gaya belanja orang-orang di sekitar kita telah mengarah pada lini online. Pilihan produk yang lebih banyak dan juga kecepatan serta ketepatan waktu menjadi pertimbangan lain yang tak kalah menariknya bagi para konsumen.
Mungkin perilaku-perilaku semacam itu menjadi hal yang cukup menguntungkan bagi kedua belah pihak. Utamanya bagi para konsumer yang selalu membelanjakan uangnya melalui dunia maya. Namun bagaimana dengan pelayan toko online dan juga produsennya? Apakah mereka akan selalu menangguk keuntungan dari hasil produk yang dijualnya? Belum tentu! Apalagi ketika keuangan tak dikelola secara baik dan benar.
Daftar Isi
Bagi And apara pelaku usaha di dunia maya alias dunia online, hal yang perlu diketahui adalah bahwa pembukuan yang baik akan mempermudah kita dalam mengelola bisnis, termasuk pembukuan toko online kita. Karena dengan tertib mencatat, baik pembelian maupun penjualan, yaitu sesaat setelah barang diterima ataupun kas bertambah, maka segala jenis transaksi akan lebih mudah dilacak dan dicari bentuk pertanggungjawabannya.
[Baca juga: Tips Bisnis Online di Tokopedia dan BukaLapak]
Di bawah ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencatat pembukuan toko online:
Dengan membuat rekening khusus untuk urusan bisnis, maka kita akan bisa melihat dan juga cross-check langsung sumber pemasukan dan pengeluaran uang kas. Dengan begitu, secara tidak langsung arus kaskeuangan kita dapat dengan muda dilihat.
Membuat buku pengeluaran dan pemasukan secara terinci menjadi langkah mempermudah kita, kuncinya adalah tertib dan disiplin dalam melakukan pencatatan, baik mengenai semua biaya yang keluar ataupun yang masuk
Dengan membuat catatan berupa Buku Besar maka pemasukan dan pengeluaranmenjadi lebih jelas, terutama pada pos penjualan dan pengeluaran. Beberapa hal penting yang harus dihadirkan dalam membuat buku besar adalah kolom-kolom yang terdiri dari: Tanggal, Jenis transaksi dalam kolom keterangan, Uang masuk (Debet), Uang keluar (Kredit), dan Saldo.
Yang tak bisa diabaikan dalam melakukan rekonsiliasi bulanan ini adalah sinkronisasi antara saldo kas dan buku besar. Selain itu, saldo bank dan catatan harus sama.
Membuat laporan laba rugi setiap bulannya sehingga dapat diketahui seberapa besar jumlah keuntungan setiap bulanya. Dengan laporan laba rugi seperti itu, kita akan bisa dengan mudah mengetahui perkembangan bisnis online kita, sehingga selanjutnya akan bisa dengan tepat mengambil langkah untuk mengembangkannya.
[Baca juga: Mengintip Produk Yang Laris Di Bisnis Online]
Demikian beberapa langkah dalam pembukuan toko online, semoga dapat memberi manfaat. Jika Anda masih merasa enggan dan bingung, saat ini Anda juga telah bisa membukukannya secara sederhana, yaitu dengan memanfaatkan aplikasi buku kas online AKUNbiz yang memiliki fungsi serupa pembukuan sederhana. [het]