Pembukuan merupakan salah satu hal terpenting ketika menjalankan sebuah usaha. Tak terkecuali bagi para pelaku UMKM yang masih dalam perjalanan awal merintis bisnisnya. Hal ini dikarenakan, pembukuan memiliki peranan yang cukup penting dalam perjalanan bisnis tersebut.
Memang untuk mengelola sebuah usaha yang dijalankan perseorangan ataupun kelompok, tidaklah mudah. Tetapi jika sudah berjalan dan pernah merasakan mendapatkan pemasukan dan pengeluaran dalam jumlah yang cukup banyak, tentu membutuhkan suatu buku yang dapat mencatat hal penting seperti neraca, keuntungan, kerugian, arus kas dan lain sebagainya.
Tujuan diberlakukannya sistem pencatatan atau pembukuan tersebut untuk mempermudah menjalankan usaha yang mereka geluti agar tidak sampai usaha yang mereka bangun selama ini tiba-tiba mati atau mengalami kebangkrutan.
Nah, lewat pembukuan sederhana UMKM ini, kamu bisa mengetahui di mana posisi keuangan bisnismu dan bagaimana kondisinya. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah dalam menentukan langkah ke depan perjalanan bisnismu.
[Baca juga: Mengenal Istilah 5P dalam Strategi Mengembangkan UMKM ]
Daftar Isi
Agar kamu dapat membuat pembukuan untuk UMKM yang sesuai keinginan dan kebutuhan. Ada beberapa macam pembukuan sederhana untuk UMKM yang bisa kamu buat dan terapkan, berikut beberapa di antaranya:
Pembukuan laba merupakan salah satu buku laporan keuangan yang dibuat bertujuan mengetahui seberapa banyak keuntungan yang didapatkan dalam sebuah usaha. Maksudnya adalah seberapa banyak usahamu mendapatkan keuntungan baik perhari, perbulan maupun pertahunnya.
Berbanding terbalik dengan pembukuan laba, pembukuan rugi bisa digunakan untuk memantau seberapa banyak kerugian yang kamu alami dalam bisnis. Hal ini tentu sangat penting, sehingga kamu bisa meminimalisir langkah-langkah atau keputusan yang tidak terlalu diperlukan dan mengurangi pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu dalam menjalankan bisnismu.
Pembukuan Arus Kas adalah sebuah buku yang berguna untuk mengetahui tentang kerugian atau keuntungan yang didapat dalam satu masa atau periode tertentu. Dengan adanya buku arus kas, akan mempermudah kamu dalam menganalisis kondisi usaha yang dimiliki.
Pembukuan Neraca merupakan salah satu laporan yang sudah tidak asing lagi istilah ini dalam dunia akuntansi. Akuntansi sudah tentu merupakan salah satu ilmu yang digunakan untuk menghitung laporan keuangan di dalam sebuah usaha. Sedangkan pembukuan neraca harus kamu buat dengan tujuan agar mengetahui sumber dan jumlah keuangan yang didapatkan.
Hampir mirip dengan pembukuan arus kas, namun neraca lebih kepada hasil seperti jumlah kekayaan yang kamu dapatkan dan kewajiban membayar apa saja yang harus dipenuhi. Hal ini membuat buku kas neraca jauh lebih lengkap dibandingkan arus kas.
Pembukuan yang terakhir adalah pembukuan perubahan modal. Pembukuan ini bertujuan mengetahui arus modal yang harus dan perlu kamu keluarkan setiap kali menjalankan operasional.
Setiap periode jika usahamu berjalan baik dan lancar. Tentu modal yang kamu keluarkan haruslah berbeda dari modal usaha periode sebelumnya.
Misalnya, jika usahamu bulan ini mendapatkan minat pasar yang cukup banyak, sehingga membuatmu meraup keuntungan yang besar. Kamu tentu harus menambah modalmu untuk bulan depan agar dapat memenuhi minat pasar yang terus meningkat tiap bulannya.
[Baca juga: 5 Masalah yang Sering Dialami oleh Pelaku UMKM]
Hal ini menandakan usahamu sedang mengalami perkembangan ke arah yang lebmeih maju. Atau sebaliknya, jika modal yang harus Anda keluarkan semakin menurun karena menipisnya keuangan. Berarti usahamu sedang berada dalam situasi gawat.
Demikianlah artikel mengenai Pembukuan Sederhan UMKM yang Perlu Dimiliki. Sudahkah kamu memiliki beberapa buku kas di atas? Jika belum, sebaiknya kamu mulai membuatnya sekarang juga. Sebab, seperti yang telah disinggung sebelumnya, pembukuan menjadi hal yang penting dan harus dimiliki oleh para pelaku usaha.
Dengan pembukuan yang teratur ini kamu juga bisa mengajukan pinjaman modal ke bank atau mencari suntikan dana dari para investor. Nah, kalau kamu ingin usahamu maju dan terus berkembang, yuk dimulai dari mengelola pembukuan keuangannya!