Bisnis yang belakangan paling banyak diminati selain kuliner adalah bisnis fashion. Memang tidak bisa dipungkiri, pakaian menjadi salah satu barang primer yang dibutuhkan banyak orang. Terlebih, selalu ada trend fashion yang berlaku setiap waktunya. Membuat orang-orang, terutama generasi millenials mau tak mau terus memperbarui isi dalam lemari pakaiannya.
Hal tersebutlah yang kemudian menjadi salah satu faktor banyak muncul brand-brand fashion lokal, karena mereka melihat pasar yang satu ini cukuplah menjanjikan. Apapun bisnisnya, tentu bukan masalah. Selama mau beradaptasi dengan perkembangan zaman dan menciptakan inovasi-inovasi baru terhadap produk yang ditawarkan, tentu bisnis Anda akan terus maju dan berkembang.
Selain itu, yang tak kalah pentingnya dari bisnis fashion adalah pembukuan. Pembukuan menjadi salah satu hal yang wajib ada di setiap bisnis ataupun usaha, baik kecil maupun besar, semua pemilik usaha harus memiliki pembukuan bisnis/usahanya. Membuat pembukuan akan menjadikan keuangan dalam bisnis Anda lebih tertata dan mengurangi resiko terjadinya kerugian.
Nah, maka dari itu penting untuk membuat pembukuan untuk bisnis fashion Anda sekarang juga. Berikut AKUN.biz jabarkan cara sederhana membuat pembukuan bisnis fashion.
Daftar Isi
Buku order atau buku pesanan berfungsi sebagai tempat untuk mencatat seluruh orderan yang masuk serta berapa jumlah yang dipesan oleh customer. Dengan mencatatnya, tentu hal ini akan memudahkan Anda dalam menyiapkan barang pesanan dan lebih menghemat waktu.
Dalam buku ini, Anda bisa membuat semacam tabel/kolom yang nantinya akan diisi seperti nomor, nama pelanggan, tanggal pemesanan, jumlah barang yang dipesan dan lain-lain. Anda bisa menyesuaikannya sendiri, intinya buatlah buku order yang sederhana tanpa membuat Anda kebingungan atau justru mengalami kesulitan.
Selanjutnya ada buku pengeluaran yang berguna untuk mencatat seluruh transaksi pengeluaran dalam bisnis Anda. Misalnya, untuk biaya operasional bisnis, gaji karyawan, modal bahan baku dan lain-lain.
Terakhir dan tak boleh dilupakan adalah buku stok barang. Sesuai namanya, buku yang satu ini berguna untuk mencatat seluruh stok barang yang tersedia serta bahan baku atau aset yang masih ada. Dengan mencatat semua itu dengan teliti, Anda tentu akan lebih mudah memonitor stok barang yang masih tersedia dan bisa sesegera mungkin melakukan re-stock terhadap barang yang sudah tersisa sedikit atau sudah habis stoknya.
Nah, dari ketiga buku di atas Anda dapat membuat kesimpulan atau mencari berapa laba yang Anda dapatkan dalam satu periode tertentu. Caranya pun cukup mudah, yakni dengan menggunakan rumus berikut:
Jumlah Pemasukan – Jumlah Pengeluaran = Laba/Keuntungan
Dari perhitungan menggunakan rumus tersebut, akan didapatkan berapa besar keuntungan yang Anda dapatkan dalam satu periode. Nah, keuntungan itulah yang nantinya dapat Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis Anda agar terus berkembang dan semakin maju.
Jika Anda merasa kesulitan dalam melakukan pencatatan pembukuan secara manual, dewasa ini sudah beredar banyak aplikasi yang dapat memudahkan Anda dalam membuat pembukuan. AKUNbiz adalah salah satunya. Lewat aplikasi ini kamu bisa mencatat segala pemasukan, pengeluaran hingga utang piutang. Selain itu, Anda juga akan lebih dimudahkan dengan fitur Laporan yang dapat Anda unduh kapanpun, sehingga Anda tidak perlu repot-repot lagi menghitung secara manual karena semuanya bisa didapat secara otomatis. Tertarik untuk mencoba? Klik link berikut untuk mendaftar di AKUN.biz.