Salah satu sisi positif dan sikap optimis adalah bahwa dengan munculnya pandemi Corona ini, tak sedikit orang di seputar kita menjadi ‘semacam dipaksa’ untuk mengaplikasikan sistem digitalisasi media.
Ada banyak contoh yang bisa kita simak. Sebut saja berbagai konser yang dilakukan dari rumah dan kemudian disertai sebuah campaign sekaligus penggalangan dana. Ada gelaran “Konser Musik Dirumahaja” yang digelar Narasi.TV bersama Najwa Shihab dengan MataNajwa-nya. Terdapat pula “Konser Amal Dari Rumah” oleh Kompas.TV yang membawa kampanye agar jangan mudik dulu. Ialah dua konser yang semua menyisakan haru, lantaran di konser pertama ada penampilan Glen Fredly yang tak lama berselang berpulang ke haribaan Tuhan, juga di konser kedua, sang maestro Didi Kempot pergi selama-lamanya justru pada saat proses pembagian donasi sedang dilakukan kepada khalayak di seantero nusantara.
Selain konser-konser amal seperti terpaparkan di atas, berbagai rapat, seminar, kelas pendampingan, dan hal lain semacamnya, semua dilakukan secara online yang itu dihubungkan oleh jaringan internet. Bahkan para pekerja medis juga semakin kreatif dalam menghibur diri sendiri sekaligus mewartakan kondisinya kepada khalayak, yaitu dengan membuat sekaligus mempublikasikan video-video kreatifnya menggunakan aplikasi TikTok.
Dari ragam acara serta berbagai aktivitas, dapat kita tarik benang merah, bahwa kenyataannya justru pandemi corona inilah yang memberikan ruang seklaigus memaksa waktu kita untuk langsung masuk dan mempraktekkan segalanya melalui media digital. Dengan kata lain, Pandemi Corona alias COVID19 ini seolah menjadi guru yang memaksa para murid untuk melakukan segala hal dengan menerapkan teknologi digital sebagai medianya.
Kondisi semacam ini akan menjadi sangat bermanfaat ketika kita juga mampu mengambil kesempatan. Di antaranya adalah dalam hal pencatatan keuangan, yang itu bisa dilakukan secara online, yaitu menggunakan aplikasi pembukuan sederhana AKUNbiz.
Seperti yang diketahui bersama, suasana sulit sebagai imbas dari merebaknya virus COVID19 ini pada akhirnya sangat berimbas pada kondisi keuangan kita. Bagaimana tidak, saat segala ruang sekaligus waktu dibatasi lantaran harus menerapkan protokol kesehatan, maka perihal gerak kita dalam memperoleh penghasilan juga tak seluas pada waktu-waktu sebelumnya. Dengan begitu, secara otomatis pendapatan kita pun akan menjadi tak selancar sebagaimana biasanya. Dengan latar-belakang seperti itu, maka kita pun dituntut untuk semakin cermat dan teliti dalam hal membagi keuangan. Kemauan yang seharusnya ‘tak begitu penting’ dan biasanya bisa dengan mudah kita turuti, kali kita harus berpikir dua kali karena ada kebutuhan yang lebih penting harus terlebih dahulu dienuhi.
Menyikapi berbagai pertimbangan akan keinginan berbanding dengan kebutuhan di masa pandemi corona tersebut, maka AKUNbiz sangan tepat digunakan sebagai alat guna membantu mengambil keputusan.
AKUNbiz sebagai tools yang difungsikan secara online guna mencatat keuangan, baik transaksi pengeluaran pun pemasukan, adalah media digital yang sangat cocok kita gunakan, baik untuk pribadi, kelompok, bahkan dalam hal bisnis serta UMKM.
Secara pribadi, pemanfaatan catatan pembukuan AKUNbiz sangat bermanfaat lantaran dilengkapi dengan beberapa fitur unggulan. Di antaranya adalah grafik, yang dari sana kita dapat melihat pos-pos mana saja pemborosan itu serta keuntungan itu berasal. Terdapat pula fitur pembuatan Invoice, sehingga ketika harus menagih utang akan lebih dimudahkan dan tak ada lagi rasa sungkan atupun sikap ewuh-pakewuh.
Sementara untuk versi Premium di AKUNbiz tersedia pula ragam fitur menguntungkan. Antara lain adalah dengan menggunakan fitur Multiuser maka sangat mungkin proses pencatatan keuangan itu dilakukan oleh lebih dari satu orang. Dengan begitu, segala urusan keuangan usaha serta bisnis juga akan bisa dipantau meski kita harus tetap di rumah saja.
Jadi yuk tetap optimis menghadapi keadaan saat mewabahnya Virus Corona ini, yaitu dengan tetap selalu bertindak kreatif dan selalu mencari berbagai cara jitu, sehingga ke depan kita tetap bisa survive melawan corona. []