Catatan keuangan meski masih sebatas “menyusun pembukuan keuangan” apakah sudah Anda terapkan secara tertib hingga hari ini? Jika belum, alangkah baiknya untuk disegerakan, karena waktu akan terus berjalan tanpa kenal ampun dan berbelas kasih kepada kita. Mau sedih, senang, bahagia, ataupun sengsara, waktu akan terus melaju tanpa peduli apapun keadaan kita.
Sekali lagi, mari segera menertibkan pencatatan keuangan, karena Desember yang tak lama lagi dijalani juga akan menjadi penanda ujung tahun dan kemudian pergantian tahun tiba. Artinya ada dua pilihan, apakah hari Natal dan juga liburan akhir tahun akan kita rayakan, ataukah hanya sebatas merenggut waktu untuk mengantarkan usia kita menjadi tua. Ya, bersuka ria menikmati perayaan keagamaan dan pergantian tahun itu sah-sah saja, namun jangan dilupa untuk tetap menyusun pembukuan keuangan sederhana.
[Baca juga: Cara Membuat Pembukuan Keuangan]
Libur panjang memerlukan begitu banyak biaya, seperti misalnya pesta Natal, travelling alias liburan, dekorasi rumah, dan juga shopping. Dengan begitu, tanpa menyusun pembukuan keuangan secara tertib, maka besar kemungkinan kita akan bisa lepas kendali, yang pada akhirnya jutru bisa menambah tumpukan daftar utang di awal tahun yang baru nanti. Karenanya, perayaan Natal dan juga pergantian tahun baru sebaiknya sudah direncanakan sejak awal.
Daftar Isi
Saat menerima gaji bulanan, sila pastikan membikin pos-pos pengeluaran. Di antara pengeluaran-pengeluaran tersebut, bikin juga pos untuk perayaan Natal dan tahun baru sebagai bagian menyusun pembukuan sederhana. Begitu Anda mendapatkan transferan gaji, segera sisihkan sejumlah uang untuk ditabung demi pesta Natal dan tahun baru.
Sebisa mungkin minimalisir menarik uang di ATM. Bawa uang secukupnya untuk menghindari Anda terlalu boros. Bila berbelanja, bawalah serta kertas atau memo yang berisi lis barang belanjaan supaya Anda tak impulsif membeli barang yang tak Anda butuhkan.
[Baca juga: Bagaimana Cara Memanajemen Keuangan untuk Liburan?]
Demi liburan Natal dan perayaan tahun baru yang meriah, Anda bisa mengurangi kebiasaan nongkrong atau kongkow yang sebenarnya berpotensi menghabiskan banyak uang. Misalnya saja, kurangi jatah bungkus rokok Anda dalam satu minggu. Bila Anda kerap menghabiskan malam dengan minum kopi atau makan pizza bersama teman, tak ada salahnya Anda mulai rutin makan di rumah dan juga memasak sendiri. Setiap akhir bulan, hitung berapa uang yang berhasil Anda hemat yang bisa Anda gunakan untuk biaya libur panjang.
Anda bisa menggunakan toples atau wadah kaleng untuk mengumpulkan receh uang kembalian dari berbelanja. Periksa saku celana atau tas Anda, pasti Anda akan menemukan uang kecil tersebut. Jangan pernah remehkan receh. Bila Anda rutin mengumpulkan uang-uang tersebut, coba hitung setelah tiga atau empat bulan kemudian. Jumlahnya akan membuat Anda tercengang.
[Baca juga: Pentingkah Aplikasi Tabungan untuk Persiapan Liburan?]
Demikian langkah yang bisa ditempuh sebagai upaya merayakan Natal dan juga liburan tahun baru. Apabila hal itu telah dilakukan sedini mungkin, dan secara tertib juga telah menyusun pembukuan keuangan, tak pelak kebahagiaan seutuhnya akan bisa dirayakan dengan lancar, menyenangkan, dan tak risau dalam memikirkan utang selepas liburan. [des]