Kesalahan Saat Menyusun Anggaran Bulanan — Menyiapkan anggaran bulanan merupakan salah satu hal yang penting dan wajib dilakukan agar kehidupan finansial lebih terkontrol. Hal yang satu ini lebih baik dipersiapkan sebelum pergantian bulan atau setidaknya sebelum Anda menerima gaji bulanan dari tempat Anda bekerja. Sayangnya, masih banyak orang menganggap remeh dari aktivitas menyusun anggaran ini. Beberapa merasa malas karena anggaran bulanan yang disusun jauh hari kadang sulit untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Jika Anda adalah salah satu orang yang mengalami masalah tersebut. Mungkin, terdapat beberapa kesalahan dalam menyusun anggaran bulanan yang Anda lakukan. Berikut adalah masalah yang sering tidak disadari orang-orang dalam menyusun anggaran bulanan.
Daftar Isi
Jika ini adalah kali pertamanya Anda akan menyusun anggaran bulanan, hindari untuk menerka-nerka atau mengira-ngira berapa besar pengeluaran Anda untuk satu bulan ke depan. Ada baiknya untuk menggunakan pengeluaran Anda selama 3 bulan sebagai sumber acuan. Selain itu, jangan lupa untuk mencatat setiap transaksi yang Anda lakukan, hal ini akan berguna sebagai bahan evaluasi keuangan Anda bulan depan.
Setelah hampir sepekan penuh Anda bekerja, tentunya Anda akan membutuhkan hiburan atau waktu untuk bersenang-senang, entah dengan teman ataupun dengan keluarga. Nah, saat menyusun anggaran bulanan jangan pernah melupakan atau berusaha meniadakan anggaran untuk bersenang-senang. Bagaimana pun juga, Anda membutuhkan hiburan dan waktu untuk refreshing.
Maka dari itu, penting untuk menentukan anggaran yang digunakan untuk menyenangkan diri sendiri. Tentunya dengan mematuhi batasan tertentu, ya! Jangan sampai saat anggaran untuk hiburan habis, kemudian Anda malah menggunakan anggaran operasional harian untuk bersenang-senang.
Jika Anda sudah memiliki pasangan alias menikah. Ada baiknya untuk melibatkan pasangan Anda dalam membuat anggaran bulanan. Dengan berdiskusi bersama saat menyusun anggaran bulanan, tentu Anda dan pasangan dapat berkomitmen satu sama lain untuk tidak bersikap konsumtif terhadap barang yang tidak terlalu dibutuhkan.
Banyak orang masih mengalami kesulitan dalam membedakan mana barang yang termasuk kebutuhan dan mana yang sekadar keinginan. Barang kebutuhan harus dipenuhi saat itu juga dan jika tidak dipenuhi dapat mengganggu aktivitas harian, seperti contohnya: makanan, transport, dll.
Sedangkan untuk barang yang termasuk keinginan adalah barang yang tidak terlalu penting. Ada atau tidaknya barang tersebut tidak berpengaruh dalam kehidupan rutinitas Anda. Contoh barang yang termasuk keinginan adalah gadget, fashion dan masih banyak lagi.
Listrik, air dan pulsa adalah salah satu contoh yang rutin pengeluaran setiap bulannya. Jumlahnya pun bisa dipastikan tidak jauh dari bulan-bulan sebelumnya. Padahal, faktanya Anda bisa menekan biaya yang dikeluarkan untuk hal-hal tersebut.
Contohnya saja, melakukan penghematan listrik. Matikan listrik apapun yang sudah tidak digunakan atau saat Anda akan keluar rumah, Anda bisa mematikan seluruh listrik yang tersambung guna melakukan penghematan. Untuk pulsa, Anda bisa memanfaatkan promo yang ditawarkan oleh pihak provider.
Itulah tadi beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menyusun anggaran bulanan. Memiliki kehidupan finansial yang sehat tentunya menjadi dambaan setiap orang. Semua hal itu dapat dimulai dari diri sendiri dengan mulai memperhatikan setiap pengeluaran dan membatasi diri untuk bersikap konsumtif. Yuk, mulai perhatikan kesehatan finansialmu!