Bagi sebagian orang, pensiun menjadi saat yang ditunggu-tunggu. Terlebih jika ia sudah menyiapkan tabungan dana pensiun dan berinvestasi sejak lama. Tentu masa pensiun bisa dinikmati dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti travelling atau berlibur ke luar negeri.
Siapa sih yang tak ingin menghabiskan masa pensiun dengan bersenang-senang? Anda pun pasti menginginkannya, bukan?
Namun, tentu saja untuk mencapai kehidupan setelah pensiun yang bahagia Anda perlu menyiapkan berbagai keperluannya sejak dini. Salah satu contohnya adalah dengan menyiapkan tabungan dana pensiun.
Tak sedikit orang yang menganggap dana pensiun tidaklah penting. Terlebih jika usia mereka saat ini masih berada di kepala dua. Bukankah masih lama untuk mencapai usia pensiun? Masih ada banyak waktu untuk menyiapkannya.
Sayangnya, memiliki pemikiran seperti itu sangat salah. Semakin cepat Anda menyiapkan dana pensiun, maka semakin kecil nominal yang harus Anda tabung. Pun demikian, hasil tabungan dana pensiun Anda pun juga akan jauh lebih banyak ketimbang Anda menyiapkannya baru 5 tahun sebelum pensiun.
Nah, di bawah ini terdapat beberapa tips yang bisa Anda coba dan terapkan untuk memudahkan Anda dalam menyiapkan dana pensiun. Apa saja itu?
Daftar Isi
Dana darurat merupakan salah satu landasan awal dalam piramida keuangan. Sebelum memulai untuk berinvestasi atau menyiapkan dana pensiun, pondasi dana darurat harus Anda perkuat.
Dalam menabung dana darurat, Anda bisa menggunakan rekening tabungan biasa atau dengan menginvestasikannya pada reksadana pasar uang. Yang jelas, pilihlah instrumen yang likuid. Maksudnya, bisa Anda tarik kapan saja.
Sebab, fungsi dana darurat adalah untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya tak terduga. Contoh, ketika Anda atau anggota keluarga ada yang sakit.
Nah, ketika kebutuhan untuk dana darurat sudah mulai kokoh. Baru selanjutnya, Anda naik ke tingkat piramida yang lebih tinggi yakni: investasi dan dana pensiun.
Selain dana darurat, asuransi juga menjadi salah satu pondasi awal dalam piramida keuangan. Asuransi yang dimaksud dalam hal ini beragam. Mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, kecelakaan diri, properti, kendaraan ataupun asuransi ketenagakerjaan.
Apakah Anda harus memiliki semuanya? Tentu saja, tidak. Sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Dengan memiliki produk asuransi sesuai yang Anda butuhkan. Anda tak perlu takut jika sewaktu-waktu mengalami hal-hal tak terduga. Seperti kecelakaan atau sakit yang membutuhkan biaya rawat inap yang tak sedikit.
Keberadaan asuransi juga sedikit banyak membantu Anda dalam merencanakan keuangan. Karena ketika Anda tertimpa musibah, Anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk menanggung kerugian. Pihak asuransi akan membantu Anda dalam memberikan jaminan sehingga biaya yang Anda tanggung akan lebih ringan.
Tak peduli berapa usia Anda sekarang, investasi menjadi hal yang perlu dipersiapkan. Terlebih jika Anda sudah memiliki target usia tertentu untuk pensiun lebih awal.
Semakin cepat Anda pensiun, maka semakin besar pula dana yang diperlukan untuk mencukupi kehidupan Anda setelah berhenti bekerja. Untuk itu, investasi menjadi salah satu langkah awal yang bisa Anda persiapkan untuk mengumpulkan dana pensiun.
Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan instrumen investasi apapun. Mulai dari emas, reksadana, saham, obligasi maupun properti.
Meski lebih disarankan Anda berinvestasi pada instrumen saham. Sebab, meskipun risiko yang ditawarkan tinggi namun Anda hanya perlu menutup mata dan menunggu hingga beberapa tahun mendatang ketika harga saham perusahaan yang Anda beli sudah mengalami kenaikan. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan keuntungan yang berlipat.
Seringkali demi menunjang gaya hidup, kita mengajukan kredit atau hutang konsumtif untuk hal yang sebenarnya tidak perlu. Contoh saja ketika salah satu brand gadget mengeluarkan seri terbaru milik mereka.
Demi mengikuti trend, seringkali Anda rela berhutang hanya agar tampil lebih kekinian. Tentu tak masalah jika Anda mengajukan kredit untuk hal yang sifatnya produktif. Seperti ketika mengajukan kredit laptop dan menggunakan laptop tersebut untuk menambah penghasilan.
Namun, jika untuk hal konsumtif, lebih baik dihindari agar tidak membawa penyesalan di masa mendatang. Dengan demikian, tujuan keuangan Anda pun akan lebih cepat tercapai.
Pada beberapa tahun mendatang, Anda mungkin akan mengalami promosi kenaikan jabatan. Sehingga, gaji yang Anda terima pun akan jauh lebih besar.
Nah, manfaatkan situasi seperti ini untuk tetap mempertahankan gaya hidup seperti sebelumnya. Contoh saja ketika Anda mendapatkan gaji 5 juta, pengeluaran bulanan Anda berada di angka 3 juta dan sisanya sebesar 2 juta Anda masukkan ke tabungan.
Kemudian, Anda mengalami kenaikan gaji hingga kini penghasilan Anda mencapai 8 juta. Nah, jika Anda mempertahankan gaya hidup seperti semula, artinya Anda memiliki 3 juta tambahan yang bisa digunakan untuk menabung atau berinvestasi.
Itulah beberapa tips menyiapkan dana pensiun yang bisa Anda coba terapkan dari sekarang. Pada dasarnya, semakin cepat Anda mempersiapkan, semakin besar pula dana pensiun yang akan Anda dapatkan.
Kira-kira apakah Anda tertarik untuk menyiapkan dana pensiun sejak dini? Atau masih ingin menghambur-hamburkan uang mumpung masih muda? Pilihan ada di tangan Anda. Bagaimana pun kehidupan masa tua juga Anda yang akan menjalaninya. Selamat mencoba!