Untuk kamu yang baru saja memulai berinvestasi, pasti mengenal istilah investasi obligasi dan mempertimbangkan untuk berinvestasi di bidang tersebut. Obligasi merupakan salah satu jenis investasi dengan modal yang relatif besar dan biasanya ada ketentuan minimal jumlah dana untuk berinvestasi dalam bentuk obligasi ini. Jadi dari hal ini saja kita sudah mengetahui bahwa hanya investor dengan modal besar saja yang bisa berinvestasi obligasi. Dan kali ini kita akan lebih jauh mengenal investasi obligasi.
Surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah sebagai bentuk pinjaman uang dan janji agar bisa membayar kembali utang pokok beserta dengan bunganya yang bisa disebut juga dengan “kupon”. Jika kamu menjalankan investasi ini maka kamu berperan sebagai pemberi pinjaman ke perusahaan atau pemerintah ya. Jadi kamu tidak memiliki kepemilikan atas apa yang sudah kamu investasikan, sama seperti saham. Keuntungan di investasi jenis ini memang tidak sebesar bursa efek, tapi relatif lebih aman.
Daftar Isi
Bagi kamu yang berminat untuk berinvestasi di obligasi, inilah cara-cara membeli obligasi:
Untuk menjadi investor obligasi, hal yang paling pertama untuk dilakukan adalah memilih perusahaan yang memiliki divisi fixed income atau pendapatan tetap yang bisa menangani pembelian dan juga penjualan obligasi. Mengingat investasi obligasi memang dana yang di investasikan jumlahnya tidak sedikit jadi kamu perlu selektif dalam memilih perusahaan. Sebaiknya pilihlah perusahaan yang sudah berpengalaman dan memiliki team yang solid.
Memahami secara menyeluruh tentang investasi obligasi, risiko yang mungkin saja terjadi dan keuntungan yang akan didapatkan.
Lakukanlah analisis seperti kupon, nilai penerbitan, jangka waktu dan juga peringkat. Analisis ini sangat penting dilakukan agar keputusan yang kamu ambil bisa sesuai dengan apa yang diinginkan. Gali informasi sedalam mungkin agar kamu bisa memutuskan apakah bisa meminjamkan uang ke perusahaan yang sudah dipilih atau tidak.
Amanat bisa kamu berikan kepada trader atau broker obligasi yang sudah dipilih. Setelah itu pihak trader melakukan pembelian obligasi sesuai dengan jenis dan juga harga yang di inginkan.
Setelah amanat pembelian diajukan maka dana investasi juga perlu disiapkan. Jangan sampai kamu mendapat pinalti hanya karna terlambat membayar.
Untuk pembayaran obligasinya sendiri bisa dilakukan melalui transfer ke rekening perusahaan sekuritas yang bersangkutan. Untuk administrasi pembukuannya akan dilakukan oleh bank kustodian perusahaan sekuritas tersebut.
Meskipun investasi obligasi dana yang perlu disiapkan cukup besar, tapi tidak menutup kemungkinan untuk kita yang bermodal minim juga bisa berinvestasi di jenis ini. Disini kamu bisa mengetahui biaya minimal untuk mulai berinvestasi.
Ori adalah tipe obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat (government bonds). ORI pertama kali diterbitkan oleh pemerintah di tahun 2006, umumnya diterbitkan 1 seri setiap tahun, namun pernah pula diterbitkan 2 seri dalam 1 tahun, yaitu tahun 2007 dan 2008.
Untuk setiap utang yang bisa dibeli minimal Rp 5 juta dan maksimal Rp 5 miliar.
SBR adalah jenis investasi obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai anggaran negara. Harga modal untuk saving bond ritel minimal Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar.
Sukuk Ritel adalah produk investasi syariah yang ditawarkan oleh Pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia, sebagai instrumen investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.
Modalnya sama seperti saving bond ritel yaitu minimal Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar.
Investasi yang bisa dimulai hanya dengan modal minimal Rp 10 ribu. Kamu bisa mulai berinvestasi di reksadana dengan menggunakan ragam platform yang kini sudah banyak tersebar dan bisa kamu coba satu persatu. Namun, satu hal yang harus kamu perhatikan adalah, pastikan platform tersebut diawasi oleh OJK, ya!
Dana minimal yang dibutuhkan Rp 100.000. Lewat P2P Lending ini, kamu akan berinvestasi atau memberikan modal pada para peminjam (biasanya pelaku usaha) yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha mereka. Bunga yang ditawarkan oleh instrumen investasi ini pun beragam.
Sekarang kamu sudah mengenal investasi obligasi lebih dekat, jadi kapan kamu akan memulai investasinya?