Makanan menjadi salah satu kebutuhan dalam hidup yang tak dapat kita hindari. Tak heran jika pengeluaran untuk kebutuhan ini menjadi salah satu pengeluaran terbesar setiap bulannya.
Lantas, bagaimana caranya jika ingin menghemat pengeluaran untuk keperluan pokok yang satu ini? Sebenarnya terdapat berbagai macam cara yang bisa kamu lakukan untuk menekan biaya pengeluaran kebutuhan pangan setiap bulan.
Penasaran apa saja? Simak lengkap artikel dari AKUN.biz berikut ini, ya!
Daftar Isi
Meski terdengar sepele, sebenarnya membawa bekal ke kantor menjadi salah satu langkah awal yang baik dalam menghemat pengeluaran. Bayangkan, jika setiap hari kamu mengeluarkan uang 15-20 ribu hanya untuk makan siang. Artinya, dalam sebulan setidaknya kamu sudah menghabiskan 450-600 ribu untuk hal tersebut.
Selain itu, jika sewaktu-waktu kamu mendapatkan tugas atau pekerjaan yang mendekati deadline dan harus segera diselesaikan, namun kondisi perut lapar. Bekal makanan juga bisa langsung kamu santap tanpa harus repot-repot pergi keluar dari kantor.
Setiap kali menerima gaji, lekaslah pisahkan sebagian uang untuk digunakan berbelanja kebutuhan bulanan. Termasuk di antaranya adalah kebutuhan makanan dalam sebulan ke depan. Pastikan kamu hanya membeli bahan-bahan yang perlu. Misalnya seperti beras, sayur, buah, telur, bumbu dapur dan lain-lain.
Untuk barang yang sifatnya harus kamu konsumsi secara fresh atau masih segar seperti buah, sayur maupun daging. Kamu bisa menyiapkan wish list atau daftar belanjanya terlebih dahulu di awal. Nantinya kamu bisa membeli produk pangan tersebut secara mingguan atau saat memang dibutuhkan.
Sudah bukan rahasia jika pasar tradisional menjadi surga para ibu-ibu dalam berbelanja kebutuhan harian untuk keluarganya. Dibandingkan supermarket, barang belanjaan di pasar tradisional cenderung jauh lebih murah.
Selain itu, kamu juga masih bisa menawar bahan makanan tertentu jika membelinya dalam jumlah banyak. Berbeda dengan yang ada di supermarket, semua harga yang tertera sudah pas dan tentu saja kamu tidak akan bisa untuk melakukan penawaran.
[Baca juga: Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Merencanakan Keuangan]
Jika saat ini kamu hanya hidup sendiri, maka tak perlu memasak dalam porsi besar sekaligus. Buatlah masakan yang sesuai dengan porsi makanmu. Dengan demikian, kamu tidak akan membuang-buang makanan yang tersisa dan terhindar dari perilaku boros juga.
Untuk menghemat uang belanja kebutuhan dapur, kamu bisa memasak sayur berkuah yang notabenenya bisa dihangatkan untuk dikonsumsi lagi pada sore maupun malam hari. Meski terdengar membosankan namun cara ini terbukti ampuh dan efektif lho untuk mengurangi pengeluaran belanja kebutuhan dapur.
Beberapa bahan makanan seperti sayur, buah dan daging sangat rentan busuk. Maka dari itu, kamu perlu menyimpannya pada wadah yang tepat seperti lemari pendingin atau kulkas. Setiap bahan makanan memiliki cara penyimpanannya sendiri-sendiri. Carilah banyak informasi agar tidak ada bahan makanan yang terbuang hanya karena kamu salah tempat dalam menyimpannya.
Nah, itulah tadi 5 cara mengelola uang belanja dapur yang bisa kamu coba dan langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, tak perlu khawatir karena kamu masih bisa hidup sehat meskipun sedang menjalankan pola hidut hemat. Selamat mencoba!