Bagi sebagian orang mengelola keuangan rumah tangga bukanlah perkara yang mudah. Terlebih jika penghasilan bulanannya terbilang kecil atau pas-pasan. Di samping harus memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka juga dituntut untuk dapat membiayai kehidupan buah hati termasuk sekolah, biaya utilitas, dan lain sebagainya.
Selain itu, perlu komunikasi yang baik juga dengan pasangan agar pengelolaan keuangan rumah tangga dapat berjalan dengan baik. Jangan sampai masalah finansial mempengaruhi keharmonisan rumah tangga.
Nah, bagi Anda yang saat ini sedang mencari cara atau tips mengelola keuangan rumah tangga dengan gaji kecil mulai dari Rp 2 sampai 3 jutaan. Pada artikel berikut, AKUN.biz akan memberikan informasi mengenai cara pengelolaannya. Berikut di antaranya yang bisa Anda coba:
Daftar Isi
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat perencanaan pengeluaran dalam satu bulan ke depan. Tujuannya adalah mengetahui pengeluaran apa saja yang sudah pasti terjadi sehingga Anda bisa langsung menyisihkan uang tersebut di awal ketika menerima gaji.
Sebagai contoh, untuk belanja bahan masakan, biaya utilitas bulanan, transportasi, cicilan, dan lain sebagainya.
Jika perencanaan pengeluaran sudah Anda buat, maka selanjutnya Anda juga harus membuat skala prioritas untuk berbagai macam jenis pengeluaran tersebut. Masing-masing pengeluaran memiliki persentase prioritas yang berbeda.
Sebagai contoh, Anda harus memprioritaskan bayar cicilan atau utang terlebih dahulu di atas pengeluaran yang lain. Tujuannya adalah agar utang ini tidak mengganggu kelangsungan ekonomi Anda di masa mendatang. Semakin cepat utang tersebut lunas, maka akan lebih baik.
Setelah utang, Anda bisa memprioritaskan pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan. Mulai dari biaya makan, bensin, tagihan listrik, air, kontrakan/KPR, biaya sekolah anak, dan lain sebagainya.
Dana darurat digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya di luar dugaan atau mendadak. Seperti ketika salah satu anggota keluarga jatuh sakit, rumah bocor, kendaraan mogok, dan lain sebagainya.
Semua peristiwa tersebut terjadi di luar rencana. Sehingga Anda mungkin akan membutuhkan biaya sewaktu-waktu. Nah, dana darurat ada untuk memenuhi hal-hal tersebut.
Anda bisa menyisihkan sebagian uang dari penghasilan dengan pasangan untuk mengumpulkan dana darurat tiap bulannya. Jadi ketika terdapat peristiwa yang di luar rencana, Anda tetap bisa menghadapinya tanpa harus berutang ke pihak lain.
Jika Anda terpaksa harus berutang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, maka Anda harus memastikan bahwa jumlah utang tersebut tidak melebihi kemampuan Anda dalam membayarnya.
Idealnya, porsi utang yang boleh dimiliki oleh seseorang adalah 30 persen dari total penghasilan bulanan mereka. Artinya, jika saat ini total penghasilan Anda dengan pasangan adalah Rp 3 juta, maka besaran utang yang boleh Anda miliki maksimal adalah Rp 900 ribu. Lebih dari itu bisa dipastikan kondisi keuangan keluarga Anda tidak sehat.
Selanjutnya, Anda juga harus memperhatikan penggunaan listrik dan air di rumah. Pastikan untuk mematikan perangkat elektronik yang tidak digunakan. Terlebih jika Anda akan pergi keluar atau saat akan pergi bekerja.
Selain itu, Anda juga melakukan hal serupa untuk menghemat air. Misalnya dengan menyiapkan banyak stok air di ember besar yang dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Daripada harus berulang kali menyalakannya yang berakibat boros pada biaya tagihan nantinya.
Cara mengelola keuangan rumah tangga dengan gaji kecil berikutnya adalah dengan mengetahui perbedaan antara barang yang termasuk kebutuhan dan keinginan. Perbedaan keduanya terletak pada urgensinya.
Barang yang termasuk kebutuhan adalah barang yang jika tidak dibeli dapat mengganggu aktivitas harian Anda dan keluarga. Seperti makanan, obat, dan bahan bakar transportasi.
Sedangkan barang yang termasuk keinginan cukup beragam. Intinya jika produk tersebut tidak dibeli maka Anda masih bisa menjalani kehidupan dengan normal. Seperti ketika Anda tertarik untuk membeli sebuah tas atau sepatu baru, padahal tidak terlalu butuh, maka Anda bisa menghindarinya.
Berlibur dan makan di luar bersama keluarga tentu menjadi momen bahagia tersendiri. Selain dapat mendekatkan ikatan satu sama lain juga dapat digunakan sebagai momentum untuk melepas stres setelah bekerja.
Namun usahakan untuk tidak terlalu sering liburan dan membeli makanan dari luar dengan keluarga. Sebagai gantinya, Anda bisa mengajak keluarga untuk menghabiskan waktu bersama di rumah dengan menonton film dan memasak makanan sendiri. Dengan demikian, Anda bisa menghemat lebih banyak uang.
Itulah tadi beberapa cara mengelola keuangan keluarga dengan gaji kecil mulai dari Rp 2 sampai 3 jutaan.