Keuangan pasangan muda kadang menjadi perihal yang acap diabaikan akibat dari euforia dan saking bahagianya sebagai efek keberhasilan naik di pelaminan. Ada banyak hal yang bisa menutupi kepedulian keuangan pasangan muda tersebut. Di antaranya adalah seiring terucapnya janji, “Selalu bersama selamanya baik dalam keadaan buruk atau menyenangkan”.
Janji di atas bukan hal yang buruk, sangat dianjurkan malah. Akan tetapi ada yang butuh disadari bahwa sebagai pasangan muda akan bisa bertahan tentu kemungkinan besar adalah pada saat kondisi keuangan baik. Sebaliknya, menjadi langkah sulit bagi sebuah pasangan untuk apabila kondisi keuangan pasangan muda itu sedang tak kondusif.
Sebagai pasangan muda yang baru menikah, atau istilah kerennya “the newly married couples,” selayaknya sedari awal sudah memikirkan mengenai cara mengelola keuangan, sebagai tindakan antisipatif apabila keadaan sedang tak baik. Mengenai manajemen keuangan, sejatinya bisa dilakukan oleh siapa saja, tak sebatas hanya bagi mereka yang ahli di bidang finansial.
Daftar Isi
Sebenarnya ada banyak cara ataupun langkah yang diterapkan guna mengatur dan mengelola keuangan keluarga kecil, dan di antaranya ada di bawah ini;
Membicarakan pengaturan keuangan keluarga, termasuk di dalamnya adalah keuangan pasangan muda, sebaiknya dilakukan sejak sebelum menikah. Sehingga ketika memang belum sempat melakukannya karena terlalu sibuk dengan persiapan pernikahan, lakukanlah pembicaraan ini sesegera mungkin.
[Baca juga: Cara Mengelola Keuangan Usia 20-an]
Hal yang perlu diobrolkan adalah tentang berapa jumlah pemasukan, berapa untuk pengeluaran, berapa untuk dana kesehatan, berapa untuk dana liburan, dan lain-lain. Pastikan juga bahwa Anda dan pasangan sama-sama memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana mengatur keuangan keluarga sesuai parameter bersama.
Memiliki rekening bersama akan menyederhanakan dalam mengatur keuangan pasangan muda. Selain itu kepemilikan rekening bersama dapat membantu meningkatkan kepercayaan dalam sebuah perkawinan.
Terlepas apakah Anda dan pasangan adalah pegawai negeri sipil (PNS) atau bukan, memiliki dana pensiun merupakan hal yang sangat penting. Dana pensiun merupakan perencanaan kelola keuangan jangka panjang. Sila sisihkan minimal seperlima dari total pendapatan bulanan Anda dan pasangan untuk ditabung sebagai dana pensiun.
Seumpama pendapatan bulanan memang minim, tetap paksakan untuk menabung sedikit demi sedikit. Menabung sejumlah kecil uang rutin setiap bulan akan terasa manfaatnya untuk masa jangka panjang. Yang pasti atur sebisa mungkin agar tetap bisa menabung, jika memang kesulitan Anda bisa memanfaatkan aplikasi pembukuan sederhana, atau bisa pula menggunakan buku kas online AKUNbiz sebagai sarana pembantunya.
Kegiatan rutin tak mesti harus berlibur atau makan malam bersama seusai jam kerja. Akan tetapi ketemuan mengatur keuangan pasangan muda agar masa depan lebih baik juga penting dilakukan. Selama diskusi, sila bahas mengenai segala hal yang berhubungan dengan keuangan. Misalnya apakah masih ada tagihan yang harus segera dilunasi, bagaimana tujuan keuangan ke depan, dan lain sebagainya.
Perbincangan mengenai perencanaan keuangan pasangan muda ataupun keluarga muda ini bagus untuk dilakukan. Selain memperkuat komunikasi, juga akan meningkatkan kepercayaan antar-pasangan. Menyisihkan waktu untuk membicarakan keuangan keluarga juga bisa digunakan sebagai sarana dalam menyelesaikan masalah secara cepat.
Demikian beberapa gambaran dalam mengatur keuangan pasangan muda. Pernikahan dan urusan keuangan memang merupakan hal yang sama-sama rumit. Karenanya dalam pasangan juga dibutuhkan sifat pun sikap saling terbuka serta jujur. Semakin cepat pasangan muda melakukan hal ini pada awal pernikahan, tak pelak akan semakin cepat pula kebaikan diraih. Selanjutnya, kebiasaan pengelolaan keuangan secara baik sejak baru menikah ini juga akan menjadikan Anda dan pasangan menjadi tim kuat guna menghadapi tahun-tahun kehidupan pernikahan di depan. [des]