Mengatur Keuangan Bersama Pasangan — Dalam sebuah hubungan, tak ada salahnya jika Anda ingin membicarakan perihal keuangan bersama pasangan. Terlebih jika hubungan yang Anda jalin sudah hampir mendekati jenjang serius atau malah memang sudah menikah.
Tentu keterbukaan satu sama lain sangatlah penting dalam hal ini. Sebab, menurut Gary Quick, Direktur PKF Francis Clark Financial Planning & Wealth Management, masalah keuangan kerap menjadi salah satu alasan terjadinya petaka dalam sebuah hubungan. Yang mana, hal ini bisa saja berujung pada perpisahan keduanya.
Nah, sebelum terlambat, ada baiknya Anda bersama pasangan mulai berdiskusi secara terbuka mengenai kondisi keuangan masing-masing. Berapa besar gaji yang diterima, berapa cicilan atau utang yang dimiliki, berapa banyak pengeluaran setiap bulannya dan lain-lain.
Selain itu seperti yang telah kami kutip dari berbagai sumber, terdapat beberapa tips mengatur keuangan bersama pasangan yang bisa Anda terapkan. Berikut di antaranya:
Daftar Isi
Berapa penghasilan yang Anda peroleh setiap bulannya? Hal ini perlu dibicarakan pada pasangan, bahkan sebelum Anda memutuskan untuk hidup bersama. Dengan mengetahui berapa penghasilan satu sama lain, tentu Anda dan pasangan dapat menyusun rencana keuangan yang tepat dalam kehidupan pernikahan nanti.
Sayangnya, meskipun terdengar sepele, namun banyak pasangan yang tak begitu berani untuk mengungkapkan hal ini. Penelitian yang dilakukan oleh Lloyds Bank menyatakan bahwa sebanyak 36 persen orang mengatakan bahwa mereka merasa khawatir, 29 persen yang lain juga merasa malu berbicara mengenai keuangan pribadi mereka.
Dalam hubungan rumah tangga, Anda dan pasangan tentu akan memiliki beberapa pengeluaran yang akan menjadi prioritas. Seperti untuk membeli mobil, rumah, dana pendidikan anak dan lain-lain. Hal ini penting untuk ditargetkan sejak dini dan didiskusikan bersama pasangan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Selain itu, juga penting untuk membuat anggaran bulanan bersama pasangan agar transparan dan sekaligus menghindari cekcok nantinya.
Selanjutnya, yang tak kalah penting dimiliki oleh pasangan adalah kebutuhan proteksi diri dan keluarga. Dengan memiliki asuransi, Anda dapat mengelola risiko finansial keluarga dengan lebih baik.
Contoh saja, jika Anda adalah seorang kepala keluarga, maka Anda memiliki tanggung jawab memenuhi kebutuhan keluarga. Yang mana artinya kebutuhan keluarga dapat kacau sewaktu-waktu jika Anda mengalami masalah seperti jatuh sakit, mengalami kecelakaan atau meninggal dunia. Maka dari itu, Anda membutuhkan asuransi jiwa sebagai cara mengelola risiko keuangan keluarga bila sewaktu-waktu Anda mengalami musibah tersebut.
Selain produk asuransi jiwa, Anda dan pasangan juga bisa memanfaatkan asuransi kesehatan yang mengcover seluruh anggota keluarga. Hal ini juga dapat meminimalisir risiko keuangan yang ditanggung saat ada yang jatuh sakit dan membutuhkan biaya pengobatan.
Tujuan keuangan menjadi salah satu yang terpenting untuk Anda persiapkan saat memiliki penghasilan. Terlebih jika Anda sudah berkeluarga, maka hal yang satu ini tak boleh sampai terlupakan.
Jika Anda dan pasangan belum memiliki rumah, Anda bisa menyusun rencana keuangan untuk membeli rumah. Atau jika Anda sudah memilikinya dan berencana memiliki anak dalam waktu dekat, Anda bisa merencanakan keuangan untuk dana pendidikan.
Setelah tujuan keuangan Anda jelas, selanjutnya Anda bisa menyusun rencana seperti apa yang ingin Anda lakukan bersama pasangan untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya dengan berinvestasi pada instrument reksa dana atau saham. Hal ini bisa didiskusikan untuk mencapai tujuan keuangan bersama.
Agar kondisi keuangan Anda dan pasangan selalu sehat, usahakan untuk tidak mudah tergoda dengan utang konsumtif. Misalnya, membeli barang elektronik dengan kartu kredit atau membeli barang-barang lain yang sebenarnya masih bisa dihindari dan tidak terlalu dibutuhkan.
Jika Anda memiliki kartu kredit, pastikan bahwa Anda sudah menggunakan kartu kredit dengan tepat. Seperti dengan rutin membayar tagihan kartu kredit 100 persen untuk menghindari bunga. Hindari juga keterlambatan dalam membayar tagihan kartu kredit agar tidak terkena denda.
Demikianlah beberapa tips mengatur keuangan bersama pasangan yang bisa Anda coba dan terapkan.