Dalam kehidupan terdapat banyak hal yang bisa terjadi sewaktu-waktu tanpa adanya peringatan terlebih dahulu. Baik dari sisi kesehatan maupun finansial, keduanya sama-sama tidak dapat diprediksi bagaimana kondisinya di masa mendatang. Kita tidak akan pernah tahu kapan kita akan jatuh sakit atau kapan kita akan di PHK secara tiba-tiba dari tempat kerja.
Untuk itu, perlu adanya persiapan yang matang demi meminimalisir risiko yang ditanggung jika hal-hal yang tidak diinginkan itu datang. Dana darurat adalah salah satu yang dapat kamu persiapkan mulai dari sekarang.
Buat kamu yang belum tahu, dana darurat adalah sejumlah dana yang dikumpulkan untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya mendesak atau terjadi sewaktu-waktu. Misalnya, suatu hari nanti kamu atau salah satu anggota keluarga jatuh sakit dan memerlukan biaya pengobatan yang cukup besar. Nah, dana darurat bisa kamu gunakan untuk menutup biaya tersebut, daripada harus menggunakan uang di dalam tabungan yang sebelumnya sudah kamu rencanakan untuk hal lain.
Dana darurat tak hanya penting bagi mereka yang sudah berkeluarga, para kaum millennials sekaligus first jobber pun juga perlu memilikinya.
Nah, buat kamu yang belum kepikiran untuk menyiapkan dana darurat. Berikut beberapa alasan pentingnya dana darurat sehingga harus segera kamu persiapkan!
Daftar Isi
Alasan pertama adalah agar kamu tidak terlilit hutang. Dengan menyiapkan dana darurat sejak awal, kebutuhan yang datang secara tiba-tiba dan harus dipenuhi saat itu juga dapat dengan mudah kamu cukupi tanpa harus berhutang kepada teman, bank ataupun koperasi. Perlu diketahui, berhutang dapat menyebabkan kondisi finansialmu memburuk jika tidak segera dilunasi, maka dari itu jika tidak ingin membahayakan kondisi keuanganmu hari ini, lebih baik persiapkan dana darurat sejak dini.
Tak ada yang tahu bagaimana masa depan kita kelak. Kamu yang saat ini bekerja di perusahaan yang nyaman, bisa saja suatu hari nanti akan kehilangan pekerjaan karena terjadi PHK massal. Nah, dengan memiliki dana darurat, hal ini tentu dapat membantumu dalam memenuhi kebutuhan sebelum akhirnya mendapatkan pekerjaan yang baru.
Kurang lebih sama seperti poin sebelumnya, kondisi kesehatan yang tak menentu juga dapat menjadi masalah yang menggangu kondisi keuanganmu di masa mendatang. Meskipun kamu sudah memiliki asuransi kesehatan, tetapi perlu diketahui dalam kondisi tertentu klaim asuransi tidak dapat dilakukan. Nah, dalam situasi seperti ini dana darurat dapat berperan penting dalam menyelesaikan pembayaran pengobatan ataupun perawatan saat di rumah sakit.
Masalah mungkin bisa berasal dari mana saja. Tak terkecuali dari dalam rumah sendiri. Merawat sebuah rumah tentu bukanlah perkara yang mudah. Ada kalanya kamu harus memperbaiki rumah disaat terdapat kerusakan yang mengganggu kenyamananmu berada di dalam rumah. Misalnya, gendeng yang bocor saat musim penghujan tiba atau cat tembok yang mulai mengelupas.
Tak hanya itu, perkakas tertentu di dalam rumah pun bisa juga mengalami kerusakan sewaktu-waktu. Seperti televisi, AC ataupun kulkas. Ketiganya adalah perangkat elektronik yang tak jarang mengalami kerusakan.
Tak hanya rumah, alat transportasi yang sering kamu gunakan untuk berangkat kerja pun juga bisa mengalami kerusakan sewaktu-waktu. Entah mobil ataupun motor, keduanya menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan kesehatan mesinnya.
Ada kalanya, kendaraan yang sering kamu gunakan mengalami kerusakan pada mesin secara tiba-tiba atau ban yang bocor saat hendak berangkat kerja. Keduanya adalah hal tak terduga yang dapat menimpa siapa saja. Dengan memiliki dana darurat, kamu tidak perlu mengorbankan uang jajan ataupun tabungan yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan lain. Kebutuhan apapun yang sifatnya mendadak tentu dapat dengan mudah ditutup oleh dana darurat tersebut.
Misalnya, suatu waktu perusahaan tempatmu bekerja telat membayarkan gaji pada para karyawannya. Sedangkan, di sisi lain kamu memiliki berbagai tagihan dari cicilan yang perlu kamu bayar. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, dana darurat dapat kamu gunakan untuk menutup cicilan kredit setiap bulannya, agar tidak sampai menunggak dan dikenai denda.
Demikianlah alasan kenapa kamu harus memiliki dana darurat. Untuk besarannya sendiri, dana darurat dapat menyesuaikan dengan statusmu yang sekarang. Bagi para lajang, jumlah dana darurat yang ideal adalah 3 hingga 6 kali dari total pengeluaran bulanan. Sedangkan untuk yang sudah menikah namun belum memiliki anak, besaran yang ideal adalah sekitar 9 kali dari jumlah pengeluaran bulanan rumah tangga. Nah, untuk yang sudah menikah dan memiliki anak idealnya adalah 12 kali dari jumlah pengeluaran bulanan.