Dalam dunia bisnis, membuat laporan cashflow adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan. Cashflow merupakan nilai jumlah penerimaan serta pengeluaran kas dalam jangka waktu tertentu. Dengan adanya rancangan cashflow, bisnismu akan semakin mudah berkembang. Berikut beberapa cara mudah merancang cashflow bisnis baru untuk pemula.
Daftar Isi
Untuk merancang cashflow dalam bisnis yang masih baru, kamu tentu harus menyesuaikan stok dengan kebutuhan. Jika transaksi pembelian yang terjadi dalam bisnismu sedikit, maka akan menyisakan banyak stok di gudang. Hal inilah yang akan membuatmu mengalami kerugian di awal perintisan sebuah bisnis.
Maka dari itu, kamu harus dapat menyesuaikan stok dengan perkiraan produk yang akan terjual. Untuk melakukan hal ini, kamu bisa melihat seberapa banyak produk yang terjual dari transaksi bulan lalu. Banyak produk yang terjual dari bulan lalu, dapat dijadikan sebagai acuan untuk stok di bulan berikutnya.
Dalam menjalankan bisnis, kamu harus bisa mengatur agar semua transaksi yang terjadi tetap memberikan uang di muka. Untuk dapat menerapkan sistem ini, kamu harus memiliki cara untuk mengurangi jumlah pembeli yang akan melakukan pembelian dengan cara kredit.
Sebaiknya sebisa mungkin kamu menghindari segala transaksi dengan cara kredit. Jadi kamu dapat memastikan cash in lebih besar daripada cash out untuk mencegah terjadinya kerugian dalam bisnis. Sehingga cashflow dapat dengan mudah kamu susun tanpa adanya kredit.
Jika kamu sudah menerima pendapatan, kamu harus bisa mengatur kemana saja hasil pendapatan ini kamu gunakan agar tidak terjadi kekeliruan dalam menyusun cashflow. Semua hasil pendapatan harus jelas kemana saja tujuannya. Jadi alokasikan pendapatan usahamu dengan tepat.
Contohnya saja, dari 100% pendapatan usahamu, sebanyak 10% bisa kamu gunakan untuk berinvestasi, 20% bisa kamu gunakan untuk biaya cadangan, sedangkan 70% digunakan untuk biaya operasional perusahaan. Dengan begini, semua pendapatanmu akan dialokasikan dengan jelas dan rancangan cashflow pun dapat tersusun dengan rapi dan tepat.
Kamu dapat menyusun atau membuat daftar segala jenis pemasukan melalui arus kas yang ada. Sebagai pemula, menyusun sumber penerimaan merupakan hal yang wajib dilakukan agar bisnismuĀ dapat berjalan dengan tertib ke depannya nanti. Jangan sampai segala sumber penerimaan dalan bisnis menjadi tidak jelas.
Dengan melakukan pengelolaan dan pengaturan cashflow dari segi pendapatan ini, kamu bisa mengetahui dari mana saja masuknya pendapatan tersebut. Sehingga segala arus masuk dalam bisnis dapat diatur dan diolah dengan cara yang tepat.
Selain mengatur penerimaaan arus kas yang masuk, kamuĀ juga harus bisa mengatur pengeluaran arus kas. Jadi setelah memantau dari mana saja penerimaan yang kamu dapatkan, kamu juga harus dapat mengontrol kemana saja perginya pendapatan yang sudah masuk tersebut.
Jika kamu dapat mengatur dan mengelola pengeluaran cashflow dengan baik, maka bisnis yang kamu bangun dapat berjalan dengan konsisten ke depannya nanti. Kamu harus mencatat segala jenis pemasukan dan pengeluaran agar tidak terjadi kerugian atau kehilangan dalam usaha yang kamu jalankan.
Itulah beberapa cara untuk merancang arus kas dengan mudah terutama bagi kamu yang masih pemula dalam menjalankan sebuah bisnis. Kamu bisa menerapkan cara di atas agar usaha yang kamu tekuni memiliki kemajuan yang pesat.
Selain itu, kamu bisa juga menggunakan AKUN.biz, aplikasi pembukuan yang dapat membantumu dalam mencatat segala transaksi yang terjadi dalam bisnismu. Mulai dari pemasukan, pengeluaran hingga utang piutang.