Berbicara tentang membangun brand awareness, pertanyaan yang muncul adalah; ketika hendak naik sepeda motor, Anda menyebut naik motor atau naik Honda? Kemudian saat hendak gosok gigi, apakah Anda menyebut nama merek pasta gigi atau Odol? Saat hendak membikin mi instan, apakah Anda menyebut Indomie atau nama mereknya? Saat di restoran cepat saji, apakah Anda memesan soda atau menyebut Coca Cola – padahal yang dimaksud adalah Fanta?
Bila Anda pemilik nama brand yang disebut alih-alih jenis produk atau merek produk lain, bersyukurlah karena masyarakat telah memiliki brand awareness yang kuat terhadap produk Anda. Nama merek produk tersebut telah begitu kuat sehingga dianggap sebagai nama jenis produk itu sendiri.
Salah satu penghambat keberhasilan sebuah bisnis atau usaha adalah kurang atau tidak terdapatnya brand awareness di benak calon konsumen. Sebuah perusahaan memiliki banyak sekali hal dan kelebihan yang bisa ditawarkan, namun hanya segelintir orang yang tahu bahwa usaha atau produk itu ada.
Satu tips penting saat membangun brand awareness, adalah repetisi. Usahakan bisnis atau produk tersebut muncul pada target audience yang tepat sehingga mereka merasa familiar.
Daftar Isi
Satu hal yang harus dipegang teguh saat membangun brand awareness adalah tidak menganggu atau bersifat spam yang bisa mengakibatkan target audience merasa kesal. Anda harus menentukan waktu dan media yang tepat sehingga calon konsumen tersebut justru merasa tertarik untuk mengetahui lebih tentang produk baru tersebut. Di bawah ini adalah beberapa cara strategi membangun brand awareness sebuah produk.
Ciptakan dan posting konten mengenai produk secara rutin. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan SEO dan menaikkan kesempatan produk tersebut supaya dilihat secara online. Semakin Anda piawai mengoptimalisasi SEO konten sebuah produk Anda, maka akan semakin banyak pula calon konsumen yang bakal kesengsem. Blogging adalah salah satu langkah untuk menciptakan dan memposting konten secara rutin dan konsisten.
Warganet zaman now memiliki kencenderungan lebih menyukai infografis dan gambar, alih-alih konten yang hanya melulu tekstual. Foto produk yang berwarna-warni mampu meningkatkan rasa penasaran mengenai suatu produk hingga mencapai 80%.
Sebuah video pendek di Youtube merupakan salah satu cara yang fantastis guna meningkatkan brand awareness sebuah produk.
Semua orang suka program diskon ataupun potongan harga – apalagi gratisan. Bagi produsen, tentu hal ini adalah hal yang menyedihkan. Tapi jangan khawatir, manfaatkan ‘kelemahan’’ ini menjadi sebuah ‘kekuatan lebih’. Berikanlah sampel produk gratis, mintalah review pada mereka. Apabila produk tersebut memang bagus, percayalah konsumen akan rela mengeluarkan uang untuk membelinya.
Sertakan tautan website atau blog perusahaan pada email signature. Ini adalah hal paling simpel dan ‘pasif’ untuk mempromosikan bisnis Anda.
Zaman sekarang bila ada seseorang yang menyebut nama baru sebuah produk atau sebuah usaha, pasti akan ditanya, “Apa nama akun Instagram-nya?” Calon konsumen lebih memilih untuk meng-kepo- i akun Instagram atau akun media sosial lainnya ketimbang capek-capek mendengarkan penjelasan panjang lebar. Bila feed akun Instagram tertata dengan rapih, baik dan menggunakan foto-foto yang indah, bukan tidak mungkin hal itu akan menarik minat calon konsumen untuk menggunakan produk Anda.
Brand produk atau usaha Anda tak sekadar nama dan logo perusahaan. Brand tersebut lebih menyerupai jiwa penggerak usaha dan bisnis Anda. Sehingga, tentukan langkah tepat untuk meningkatkan brand awareness pada calon konsumen sehingga Anda dapat menangguk untung secara maksimal. [des]
Gambar Ilustrasi: theideapeople