Dalam dunia bisnis, modal merupakan salah satu aspek terpenting yang harus disiapkan sejak awal. Namun tahukah Anda bahwa dalam praktiknya, terdapat macam-macam modal yang harus dipersiapkan? Apa saja jenis-jenis modal tersebut?
Modal adalah istilah yang sudah cukup familiar di telinga banyak orang. Bagi mereka yang sudah turun ke dunia bisnis, modal menjadi salah satu poin krusial yang harus disiapkan sebelum memulai perjalanan bisnisnya. Tanpa modal yang cukup, sebuah bisnis akan kesulitan dalam menjalankan operasionalnya atau mempertahankan keberadaannya.
Bahkan meskipun Anda menjalankan bisnis dropship yang sering disebut sebagai salah satu bisnis tanpa modal. Realitanya, Anda tetap harus memiliki modal awal seperti ponsel dan kuota internet agar dapat mempromosikan produk yang akan dijual.
Nah, ternyata dalam praktik menjalankan bisnis, modal tak selalu harus berupa uang saja, lho. Anda juga harus menyiapkan macam-macam modal lain. Apa saja itu? Berikut beberapa di antaranya:
Daftar Isi
Modal pertama yang harus Anda siapkan tentu saja adalah uang. Anda tidak akan bisa menjalankan sebuah bisnis tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
Uang ini nantinya dapat digunakan untuk melakukan sewa tempat, membeli stok barang, menjalankan produksi, membayar gaji karyawan, dan lain sebagainya.
Pastikan pada saat akan menjalankan sebuah bisnis atau usaha, Anda tidak menggunakan modal dari pinjaman atau dari hutang. Sebab hal ini akan sangat berisiko, terlebih jika bisnis yang Anda jalankan masih abu-abu atau belum jelas penjualannya.
Perlu diingat bahwa bisnis yang Anda rintis bisa saja tidak laku atau tidak diminati banyak orang. Sehingga apabila modal yang Anda gunakan berasal dari uang panas (hasil meminjam dari bank atau berhutang ke orang lain), maka terdapat risiko di mana Anda mungkin tidak bisa mengembalikan uang tersebut saat bisnis yang Anda bangun tidak berjalan sesuai harapan.
Macam-macam modal yang berikutnya adalah modal barang. Dalam hal ini, modal tersebut dapat berupa stok barang atau alat-alat penunjang produksi yang lain. Tanpa modal yang satu ini, mustahil juga suatu bisnis dapat berjalan. Terlebih jika yang Anda jual atau tawarkan ke pelanggan berupa produk barang.
Jika Anda menjual jasa, modal barang yang diperlukan ini juga cukup beragam sesuai dengan bisnis yang Anda jalankan. Misalnya, Anda menjual jasa menulis konten atau desain grafis, maka Anda harus memiliki modal barang seperti laptop atau PC, pen tablet, dan lain sebagainya.
Lanjut ada juga modal tempat yang harus dipersiapkan. Dalam hal ini, pastikan tempat yang akan Anda gunakan berjualan atau membuka bisnis cukup strategis dan banyak dilewati orang. Hal ini akan memancing banyak orang datang atau berkunjung ke toko yang Anda buka tersebut.
Namun modal tempat ini tidak begitu diperlukan jika Anda menjalankan bisnis secara online. Anda bisa menggunakan etalase produk online di situs e-commerce seperti Tokopedia atau Shopee untuk berjualan produk-produk milik bisnis Anda.
Selanjutnya, Anda juga harus memiliki keahlian sebelum memulai sebuah bisnis. Hal ini bertujuan agar bisnis Anda terarah dan memiliki tujuan yang pasti.
Sangat disarankan untuk memulai bisnis pada bidang yang Anda kuasai agar Anda tahu bagaimana cara mengelolanya dengan baik. Memulai bisnis di luar kemampuan atau keahlian Anda hanya memperbesar risiko kegagalan.
Misalnya saja, Anda memiliki ketertarikan atau hobi memelihara ikan cupang. Maka Anda bisa mencoba untuk memulai bisnis budidaya ikan cupang.
Terakhir adalah modal relasi yang dapat berupa koneksi bisnismu dengan orang lain. Modal ini diperlukan untuk membuka banyak peluang kerja sama dengan brand bisnis lain. Dengan demikian, bisnis Anda akan lebih cepat berkembang dan dapat dikenal banyak orang.
Modal relasi juga diperlukan apabila Anda membutuhkan pendanaan atau investasi dari para pemilik modal. Terlebih jika bisnis yang Anda rintis memiliki prospek yang menjanjikan untuk beberapa tahun mendatang.
Nah, itulah tadi beberapa macam-macam modal bisnis yang perlu Anda ketahui dan siapkan sejak awal. Selain itu, Anda juga membutuhkan modal mental yang kuat. Di mana seorang pelaku usaha dilarang bermental lemah, mereka harus siap dengan setiap konsekuensi yang ada. Termasuk konsekuensi bisnis yang tidak berjalan dengan lancar atau produknya kurang laku.
Sebab di semua lini bisnis, risikonya kurang lebih sama. Hanya saja semuanya kembali pada cara Anda dalam menyikapinya. Apakah Anda cukup berani untuk mengambil keputusan dan berpikir out of the box? Selamat mencoba!