Investasi bodong menjadi salah satu permasalahan yang masih sering ditemukan di sekitar masyarakat Indonesia. Pada bulan Maret 2020 kemarin saja misalnya, terdapat setidaknya 15 perusahaan investasi bodong yang ditutup secara paksa oleh OJK.
Hal ini dikarenakan, investasi bodong terbilang sangatlah meresahkan. Tak sedikit orang yang dirugikan dengan adanya oknum-oknum tidak bertanggungjawab seperti investasi bodong ini. Wajar jika banyak orang yang mengeluh saat perusahaan investasi yang mereka percayai ternyata adalah penipu ulung.
Nah, sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai ciri-ciri dan cara menghindari investasi bodong. Sudahkah kamu tahu apa sih yang dimaksud dengan istilah investasi bodong itu sendiri?
Daftar Isi
Investasi bodong adalah istilah yang digunakan untuk menyebut sebuah aktivitas penanaman modal yang tidak memberikan keuntungan dan bahkan merugikan.
Pada investasi bodong, biasanya pihak perusahaan penyedia layanan investasi tersebut akan memberikan iming-iming berupa besarnya bunga yang akan didapat. Namun hal ini justru dimanfaatkan mereka untuk membawa lari uang dari para investor atau penanam modal yang sudah terdaftar.
Sebutan investasi bodong ini tak melulu merujuk pada aktivitas penipuan dalam sebuah penanaman modal. Investasi yang tidak memberikan imbal balik karena perusahaan tersebut pailit atau mengalami kebangkrutan juga bisa disebut sebagai jenis investasi bodong yang tidak menguntungkan.
Setelah mengetahui definisi singkat mengenai investasi bodong di atas. Kini saatnya kita membahas lebih lanjut mengenai ciri-ciri dari investasi bodong itu sendiri.
Kemudahan akses teknologi membuat penyebaran investasi berkedok penipuan ini dapat dengan mudah ditemukan di mana saja. Baik online maupun offline, setiap orang harus berhati-hati sebelum menanamkan modal mereka pada sebuah perusahaan tertentu.
Lantas, apa saja sih ciri-ciri dari investasi bodong yang marak ditemui belakangan ini? Berikut beberapa di antaranya:
Siapa yang tak tergiur dengan besarnya keuntungan yang ditawarkan dalam sebuah investasi? Kamu hanya perlu menanamkan modal dengan nominal tertentu dan setiap bulannya kamu dijanjikan keuntungan yang menggiurkan.
Beberapa perusahaan investasi bodong sering kali menawarkan bunga atau keuntungan yang tinggi. Bahkan, terkadang jumlahnya pun tak masuk akal. Hal ini mereka lakukan guna untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat yang minim literasi terhadap instrumen investasi.
Dalam literasi keuangan sendiri, semakin tinggi profit yang ditawarkan dalam sebuah instrumen investasi, maka semakin tinggi juga risiko yang harus kita tanggung. Namun, pada investasi bodong mereka tak segan-segan menawarkan profit tinggi dengan risiko yang terbilang cukup rendah.
Jika kamu menemukan perusahaan investasi yang memberikan penawaran seperti ini, ada baiknya untuk tidak mudah percaya dan melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menanamkan modal.
Selain profit yang ditawarkan cukup besar, perusahaan investasi bodong juga tak segan memberikan iming-iming modal kembali dalam waktu yang cukup singkat. Contoh saja, kamu diminta untuk menanamkan modal Rp 10 juta dan kamu dijanjikan mendapat profit Rp 3-5 juta tiap bulannya.
Profit semacam ini tentu tidaklah masuk akal. Memang di awal mereka akan menepati janji yang mereka buat dengan memberikan profit sesuai yang dijanjikan. Hal ini mereka lakukan guna mendapatkan kepercayaan serta modal yang lebih banyak dari para investornya.
Investor yang sudah merasakan nikmatnya profit besar dengan risiko rendah tentu akan mudah terlena dan akan terus menanamkan modalnya dengan nominal yang lebih besar dari sebelumnya. Selain itu, mereka juga mungkin akan merekomendasikan investasi ini pada teman-teman maupun sanak keluarganya.
Semakin banyak orang yang tertarik untuk bergabung dengan investasi ini, maka perlahan pembagian imbal hasil mulai mengalami masalah seperti susahnya dana untuk dicairkan. Mereka yang semula aktif dalam memberikan kabar dan mudah dihubungi, kini mulai perlahan menghilang dan dana para investor yang tertanam akan hilang begitu saja tanpa ada ganti rugi.
Untuk memastikan perusahaan investasi tersebut aman dan kredibel, kamu bisa mencaritahu profil dan seluk beluknya. Pastikan perusahaan investasi yang kamu pilih memiliki izin resmi perusahaan serta terdaftar dalam pengawasan OJK.
Perusahaan investasi yang tidak memenuhi kriteria tersebut, sudah pasti layak untuk dicurigai. Alih-alih menanamkan modalmu pada perusahaan tersebut, sebaiknya kamu bantu orang-orang yang akan berinvestasi di sana untuk mengurungkan niatnya.
Biasanya perusahaan atau lembaga yang menawarkan investasi bodong sering menunjukkan rekam jejak yang tidak valid. Mereka melebih-lebihkan suatu informasi terkait perusahaannya namun tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Kamu bisa mencari tahu validasi mengenai perusahaan tersebut melalui internet. Jika informasi yang terdapat dalam internet terbatas, sebaiknya jauhkan dirimu dari investasi semacam ini.
Seringnya, perusahaan investasi bodong hanya mengunggulkan keuntungan yang mereka tawarkan tanpa diimbangi informasi risiko apa saja yang akan ditanggung oleh investor. Hal ini tentu kurang tepat, pasalnya investor wajib mengetahui transparansi risiko soal instrumen investasi yang mereka gunakan.
Nah, setelah memahami ciri-ciri perusahaan atau lembaga yang terindikasi investasi bodong di atas. Sekarang saatnya kamu mengetahui cara untuk menghindarinya. Pastikan kamu tidak mudah terpengaruh atau tergiur dengan bunga keuntungan yang ditawarkan, ya!
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada sebuah lembaga atau perusahaan tertentu pastikan kamu sudah mengetahui latar belakang profil mereka terlebih dahulu. Kumpulkan semua informasi terkait dengan perusahaan investasi yang memberikan penawaran atau yang ingin kamu gunakan.
Kamu bisa mencari informasinya melalui internet dan membaca testimoni dari nasabah yang lain. Jika informasinya terlalu minim, kamu bisa memastikannya lewat kelengkapan izin perusahaan termasuk harus terdaftar dalam OJK.
Ketahui danamu digunakan untuk berinvestasi pada instrumen apa? Bagaimana dana mentahmu dikelola oleh mereka dan dari mana bisa menghasilkan keuntungan? Berapa keuntungan yang bisa didapatkan dalam satu periodenya?
Jika tidak masuk akal seperti bunga yang bisa mencapai 20-50% dalam sebulan atau bahkan lebih, maka sudah bisa dipastikan bahwa perusahaan investasi tersebut terindikasi sebagai penipuan.
Dengan kemajuan teknologi yang memudahkan kita dalam mencari informasi. Kamu bisa memanfaatkannya untuk melakukan verifikasi terhadap sebuah perusahaan investasi yang kurang meyakinkan melalui call center OJK di nomor 1500-655 atau dengan mendatangi kantor OJK yang ada di kota tempat tinggalmu.
Sering kali seseorang sungkan untuk menolak ajakan dari orang terdekatnya. Nah, dalam hal ini jika kamu diajak oleh teman atau kerabat dekatmu untuk berinvestasi, jangan ragu untuk menolaknya. Terlebih jika perusahaan investasi tersebut memilih beberapa indikasi penipuan seperti tidak berizin resmi, tidak diawasi oleh OJK, return yang tinggi, dll.
Sebelum memutuskan untuk memberikan danamu ke pihak terkait, sebaiknya kamu teliti dulu apa saja perjanjian yang berlaku. Jika tidak ada perjanjian secara tertulis yang mereka berikan, lebih baik kamu menghindari investasi semacam itu.
Nah, itulah tadi beberapa informasi mengenai ciri-ciri serta cara menghindari investasi bodong yang ada di sekitar kita. Kemudahan akses teknologi di era digital seperti saat ini, seharusnya menjadikan kita sebagai investor yang cerdas. Karena seluruh informasi bisa kamu dapatkan dari internet termasuk kredibilitas suatu perusahaan investasi tertentu.
Selain itu, label diawasi oleh OJK juga wajib ada pada setiap lembaga atau perusahaan yang menghimpun dana dari masyarakat. Tanpa pengawasan dari OJK, perusahaan seperti ini berpotensi tinggi membawa kabur atau menghilangkan modal yang sudah mereka dapatkan dari masyarakat.
Demikianlah artikel ini, semoga bermanfaat! Jangan lupa untuk share ke teman-teman ataupun sanak keluargamu. Agar jangan sampai mereka terjerumus dalam lingkaran investasi bodong yang merugikan.