Merekrut karyawan dalam sebuah bisnis merupakan salah satu hal yang diperlukan. Terlebih jika bisnis yang Anda rintis sudah berjalan cukup lama dan berkembang dengan cukup baik. Tentu ada kalanya Anda akan membutuhkan tenaga lebih untuk mengatasi setiap pekerjaan yang mulai tak sempat Anda lakukan sendiri dan seorang yang ahli dalam bidangnya masing-masing.
Namun, sayangnya masih banyak para pebisnis dan pelaku usaha yang melakukan kesalahan saat merekrut karyawan. Beberapa kesalahan yang paling sering dilakukan tersebut adalah sebagai berikut:
Daftar Isi
Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan adalah merekrut karyawan asal-asalan tanpa menilik lebih dalam kemampuan yang dimilikinya. Terkadang, calon karyawan yang melamar pekerjaan tetap diterima meskipun kualifikasinya tidak memenuhi standar yang dibutuhkan.
Biasanya, beberapa orang akan mempekerjakan seseorang yang telah dekat atau mereka kenal. Seperti teman atau kerabat. Tentu tak masalah jika mereka yang direkrut memenuhi standar kualifikasi yang ditentukan. Namun jika tidak, bisa saja hal ini malah menghambat perkembangan kinerja perusahaan atau bisnis yang Anda kelola.
Tak ada larangan mempekerjakan anggota keluarga atau teman yang Anda kenal. Hanya saja, Anda perlu mempertimbangkan secara matang agar kedepannya urusan pekerjaan tidak merusak hubungan Anda dengan mereka. Pastikan juga baik Anda ataupun calon karyawan yang berasal dari kerabat atau teman Anda tersebut, mampu memisahkan masalah pribadi dengan urusan pekerjaan.
Kesalahan saat merekrut karyawan berikutnya adalah tidak melakukan pemeriksaan terhadap referensi pekerjaan. Seringkali karena sudah merasa cocok dengan calon kandidat, Anda kemudian merasa tidak perlu meninjau ulang referensi pekerjaan yang mereka miliki sebelumnya.
Padahal lewat memeriksa referensi kerja, Anda bisa melihat bagaimana kinerja serta attitude pelamar tersebut sebelumnya.
Jangan hanya mempertimbangkan kualifikasi dari segi pendidikan dan pengalaman selama bekerja. Anda juga perlu menilik lebih dalam pelamar tersebut mulai dari kepribadian, semangat kerja serta passion atau ketertarikan dalam profesi yang dilamarnya. Semakin banyak kecocokan yang dimiliki, calon karyawan tersebut juga akan semakin cepat beradaptasi dengan pekerjaan barunya. Tentu saja, hal ini nantinya akan berdampak baik pada kinerja perusahaan Anda.
[Baca juga: Langkah Entrepreneur dalam Dunia Bisnis]
Nah, kesalahan yang terakhir ini adalah yang paling sering dilakukan oleh kebanyakan orang secara tidak sadar. Mereka merekrut karyawan yang memiliki “kehebatan” dalam berbicara. Biasanya, orang-orang seperti ini akan membuat sesi wawancara akan menjadi lebih menarik. Hingga terkadang membuat Anda, sebagai pewawancara lupa pada tujuan dan tidak fokus.
Untuk menghindari hal ini, Anda bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan memastikan bahwa apa yang diucapkan oleh pelamar konsisten. Karena seringkali, seseorang terjebak dalam kalimat yang dibuatnya sendiri.
Nah, itulah 5 kesalahan saat merekrut karyawan yang sering dilakukan orang secara tidak sadar. Selektif dalam pemilihan calon karyawan yang tepat sangatlah diperlukan. Sebab, hal ini dapat menghindarkan perusahaan dari terjadinya masalah besar di kemudian hari.