Semua orang tua pasti menginginkan anaknya untuk dapat di didik dengan baik. Begitu juga mendidik anak belajar keuangan juga sangatlah penting untuk masa depan mereka. Hal tersebut juga berguna jika nanti anak sudah mulai beranjak dewasa dan sudah mengerti tentang uang. Jadi membekali pelajaran mengatur keuangan sejak dini juga merupakan tugas sebagai orang tua.
Tetapi sangatlah disayangkan, banyak diantara para orang tua yang seringkali melakukan kesalahan. Dengan kesalahan yang dilakukan tersebut, tanpa disadari juga mendidik anak belajar keuangan yang buruk. Dari semua kesalahan-kesalahan tersebut, maka akan membuat anak memiliki kebiasaan negatif tentang uang.
Beberapa kesalahan yang akan dijelaskan di bawah ini, orang tua juga harus berhati-hati untuk mendidik anak dapat mengatur keuangan dengan baik. Mari kita simak beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam mendidik anak belajar keuangan.
Daftar Isi
Kesalahan pertama yang sering dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anak belajar keuangan adalah selalu menuruti keinginan anak. Setiap kali anak meminta sesuatu kepada orang tua selalu dipenuhi. Sikap ini menjadikan anak bukannya belajar berhemat malah mempunyai kebiasaan boros. Karena setiap hal yang anak minta selalu terpenuhi. Hal ini yang membuat anak mudah sekali menuruti keinginannya dan menjadikannya terbiasa memiliki sifat boros.
Cobalah untuk tidak selalu untuk menuruti keinginan anak. Ajarkan anak untuk mengerti bahwa keinginan yang dia inginkan tidak selalu bisa dipenuhi dengan penjelasan yang tepat. Dengan didikan tersebut akan membuat anak mengerti bahwa ada kalanya suatu hal keinginan memang tidak harus dipenuhi saat itu juga.
Kesalahan selanjutnya mendidik anak belajar keuangan yaitu sering memberi uang tanpa arahan yang jelas untuk anak, Dengan gampangnya orang tua memberikan uang kepada si anak tersebut. Hal ini akan membuat si anak juga gampang sekali menghabiskannya. Karenakan orang tua tidak mengarahkan penggunaan uang tersebut.
Cobalah untuk memberikan arahan yang jelas, untuk apa uang tersebut dibelanjakan. Dengan memberikan arahan, maka anak akan mengerti kalau uang yang diberikan memang harus sesuai yang dipesan. Dalam hal ini anak akan semakin terbiasa membelanjakan uang dengan tepat. Sehingga jika nanti si anak telah dewasa juga akan berhati-hati sekali untuk menggunakan uang.
Baca juga cara hemat ibu rumah tangga
Mungkin sebagian dari para orang tua mempunyai pikiran bahwa anak kecil masih belum perlu untuk belajar menabung. Kesalahan pemikiran ini malah justru sangat fatal untuk anak belajar mengatur uang. Justru sejak anak di usia dini harus mulai diajarkan untuk belajar menabung. Karena dengan kebiasaan untuk diajarkan menabung, si anak jadi semakin terbiasa sampai dewasa untuk selalu menabung.
Usahakan untuk membiasakan si anak menyisihkan uang jajan untuk ditabung. Berikan penjelasan yang sederhana tentang manfaat menabung kepada si anak. Misalnya dengan memberikan penjelasan yang mudah bahwa dengan menabung, nantinya dapat membeli mainan kesukaannya. Penjelasan lainnya juga dengan menabung maka si anak dapat mewujudkan apa yang di impikannya.
Tidak ada salahnya bila sebagai orang tua memberikan atau membelikan barang yang bermerk untuk anaknya. Tetapi hal tersebut malah memberikan contoh yang buruk bagi anak anda. Nantinya si anak tersebut juga akan terbiasa dengan membeli barang yang bermerk tanpa memperhatikan banyaknya uang yang akan dihabiskannya.
Oleh karena itu sebagai orang tua seharusnya sudah mulai memberikan pengarahan yang baik dalam mendidik anak belajar keuangan. Berikan pengarahan bila membeli sebuah barang juga harus sesuai dengan fungsinya bukan yang dilihat sesuai dengan merknya. Sehingga si anak akan mempunyai prinsip yang baik dalam membeli suatu barang. Bila nanti dia sudah dewasa juga akan mempunyai kebiasaan membeli barang sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.
Kesalahan lainnya yaitu para orang tua tidak pernah membiasakan anaknya untuk mencatat pengeluarannya setiap hari. Seringkali para orang tua tidak begitu memperhatikan bagaimana si anak menghabiskan uang jajannya setiap hari. Sehingga hal ini membuat si anak juga akan meremehkan tanggung jawab keuangannya. Biasakan untuk meminta catatan pengeluaran uang jajannya setiap hari. Dengan cara ini akan mengajarkan pengelolaan keuangan si anak untuk lebih bertanggung jawab dan bijaksana saat membelanjakan uang yang diberikan.
Baca juga kesalahan mengelola keuangan keluarga
Catatan yang dibuat oleh si anak juga akan berguna sebagai bukti pengeluaran uang jajan tersebut setiap harinya. Bila ingin lebih praktis lagi, ajarkan si anak untuk memakai aplikasi keuangan yang sederhana, yang dapat di pakai oleh anak untuk mencatat keuangan di gadgetnya sendiri. Sehingga Anda dapat memantau catatan keuangannya yang di dicatat di smartphonenya dengan jelas. Di artikel sebelumnya yang berjudul aplikasi keuangan juga sudah dijelaskan tentang beberapa aplikasi keuangan yang mudah untuk dipakai mencatat keuangan.
Demikianlah beberapa hal tentang kesalahan orang tua dalam mendidik anak belajar keuangan. Dengan kesalahan-kesalahan yang sudah dijelaskan diatas semoga dapat memberikan wawasan untuk belajar lebih baik lagi untuk mendidik anak tentang uang.