Pembahasan manajemen keuangan saat ini kita akan membahas beberapa kesalahan mengelola keuangan keluarga. Tentu saja bagi sebagian besar orang, hal dalam mengatur keuangan bukanlah sesuatu yang gampang. Banyak sekali hal yang perlu untuk diperhatikan, diantaranya seperti kejelian, ketelitian, dan konsisten memanagement keuangan. Bahkan untuk orang yang sudah berkeluarga juga memerlukan management keuangan yang benar-benar tepat. Karena hal tersebut juga mempengaruhi kebahagian di dalam keluarga tersebut. Bila kesehatan keuangan dalam sebuah keluarga sudah parah, tentu saja mempengaruhi keharmonisan dalam keluarga tersebut.
Kita ketahui, kesalahan dalam mengelola keuangan keluarga juga seringkali terjadi. Hal tersebut terjadi karena kesalahan-kesalahan yang tanpa disadari terus dilakukan. Sehingga kesehatan keuangan dalam keluarga tersebut semakin lama semakin memburuk. Untuk itu di artikel kali ini kita akan membahas beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam mengatur keuangan keluarga.
Daftar Isi
Kesalahan mengelola keuangan keluarga lainnya yaitu kebiasaan berbelanja yang tidak terkendali. Terkadang disaat berada di tempat perbelanjaan selalu membeli barang diluar kebutuhan yang seharusnya di beli. Juga godaan untuk membeli barang-barang mewah selalu muncul saat mempunyai uang lebih. Hal ini sangat fatal sekali bila terus-menerus di lakukan, sehingga kebiasaan buruk tersebut akan membawa keuangan keluarga semakin lebih parah kedepannya.
Untuk itu perlu adanya kontrol keuangan yang lebih ketat, terlebih lagi disaat keuangan yang dipunyai memang dalam keadaan pas-pasan. Cobalah untuk mencatat terlebih dahulu kebutuhan apa saja yang memang perlu dibeli saat berbelanja. Sehingga pengeluaran untuk belanja memang benar-benar tepat sesuai kebutuhan keluarga. Kalau perlu setiap pengeluaran saat berbelanja dicatat dengan baik, agar dapat memantau arus pengeluaran yang terjadi. Bila masih kerepotan untuk mencatat pengeluaran, bisa memakai aplikasi keuangan yang mudah dipakai untuk mencatat. Seperti yang sudah diulas sebelumnya disini tentang beberapa aplikasi keuangan gratis yang dipakai untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran.
Wanita atau istri dalam keluarga biasanya lebih dominan dalam mengatur keuangan keluarga. Walaupun wanita lebih dominan dalam keuangan, tetapi tidak ada salahnya untuk berdiskusi dengan pasangan untuk mengatur pengeluaran keluarga. Tentu saja tindakan ini lebih bijaksana dibandingkan seorang istri memiliki otoritas keuangan keluarga.
Demikian juga pasangan atau suami, tentun ya juga memiliki hak untuk mengetahui lebih detail tentang keuangan dan pengeluaran keluarga. Terutama jika hal tersebut mempunyai hubungan dengan sesuatu hal yang perlu dibicarakan bersama. Jadi ada baiknya bila suami dan istri dapat berdiskusi bersama dalam mengatur keuangan dan perencanaan keuangan untuk kedepannya. Hal tersebut untuk menghindari adanya perselisihan atau saling menyalahkan bila kesehatan keuangan semakin memburuk.
Anak merupakan buah hati yang paling dijaga dan paling disayang dalam sebuah keluarga. Memenuhi kebutuhan untuk si anak juga merupakan kewajiban sebagai orang tua. Tetapi bila terlalu berlebihan dalam menuruti keinginan anak juga tidak dianjurkan. Disamping hal tersebut akan membuat si anak tersebut menjadi manja, tentunya pengeluaran keuangan juga akan banyak terkuras untuk hal yang sia-sia. Untuk itu perlu adanya kontrol yang tepat untuk memenuhi kebutuhan anak.
Hal ini sangat diperlukan sekali keseimbangan antara kedua-duanya. Disamping kebutuhan anak dapat terpenuhi dengan baik, juga pengeluaran keuangan juga dapat terkontrol dengan baik. Maka dari itu perlu adanya perencanaan tepat untuk kebutuhan anak terlebih dahulu.
Biasanya dana cadangan digunakan untuk kebutuhan darurat sebagai antisipasi adanya kebutuhan mendadak yang tiba-tiba muncul di luar prediksi kita. Tetapi tidak jarang terjadi, dana yang seharusnya dipergunakan sebagai tabungan atau simpanan, terkadang digunakan tidak seturut dengan tujuan awalnya.
Sehingga sering kali kita menggunakan dana darurat tersebut di luar tujuan yang sudah dibuat sebelumnya. Jadi, kejadian seperti ini pastinya harus dihindari. Untuk itu perlu adanya kesepakatan bersama untuk saling mengingatkan bahwa dana cadangan haruslah digunakan sesuai tujuan awal.
Kesalahan mengelola keuangan keluarga lainnya yaitu tidak mempunyai inisiatif untuk menabung. Banyak sekali orang mengabaikan perihal tentang menabung, sehingga disaat sudah tua barulah mulai sadar akan pentingnya menabung.
Tidak ada salahnya mempunyai keinginan untuk menabung, karena dengan menabung, tentunya memberikan banyak keuntungan bagi kita. Terlebih lagi untuk dana cadangan berbagai kebutuhan kelak yang nantinya kita butuhkan. Seperti kebutuhan biaya sekolah anak, kebutuhan mendadak, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya yang kita butuhkan nanti kedepannya.
Demikianlah beberapa hal kesalahan mengelola keuangan keluarga yang sering kali terjadi. Untuk itu sangatlah penting bagi Anda untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut. Sehingga keuangan keluarga Anda dapat dikelola dengan baik kedepannya. Simak juga artikel leinnya yang membahas tentang tips mengatasi permasalahan keuangan keluarga yang sebelumnya sudah dijelaskan disini. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang peduli akan kesehatan keuangan keluarga.