Kakeibo, Cara Mudah Hidup Hemat ala Orang Jepang — Sudah bukan rahasia lagi jika Jepang dikenal dengan serba-serbi teknologinya yang super canggih. Selain itu, negara yang kerap disebut sebagai Negara Matahari Terbit ini juga dikenal dengan banyak penduduknya yang disiplin dan sangat tertib. Tak hanya soal pekerjaan, namun juga perihal mengelola keuangan.
Seperti yang kita tahu, saat ini menabung menjadi salah satu hal yang sangat sulit dilakukan oleh orang-orang, terutama bagi para kaum millennials. Banyak yang belum menyadari pentingnya arti sebuah tabungan. Mereka berpikir bahwa dapat menyambung hidup untuk satu bulan ke depan tanpa mengalami masa-masa sulit keuangan saja sudah cukup.
Selain itu, harga barang kebutuhan yang terus melonjak serta penghasilan yang tidak sebanding menjadi salah satu alasan yang mendasar bagi orang-orang untuk tidak melakukan aktivitas menabung.
Namun, jangan khawatir! Terdapat sebuah metode saving money dari Jepang yang sangat bagus dan mudah untuk diterapkan bagi kamu yang merasa dirinya boros. Metode ini disebut sebagai ‘Kakeibo’.
Daftar Isi
Kakeibo adalah sebuah metode menghemat uang yang terkenal dari Jepang dan telah diterapkan sejak seratus tahun lalu oleh masyarakat Jepang pada saat itu. Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang jurnalis terkenal dari Negeri Sakura bernama, Hani Motoko pada tahun 1904 silam.
Tetapi, kemudian dipopulerkan oleh seorang penulis dari negeri yang sama, Fumiko Chiba, yang menerbitkan sebuah buku tentang panduan menerapkan konsep ‘kakeibo’ dalam kehidupan sehari-hari dengan sebuah tulisan berbahasa Inggris.
Lewat bukunya yang berjudul “Kakebo: The Japanese Art of Saving Money”, Fumiko menuliskan langkah-langkah memulai hidup hemat ala orang Jepang zaman dulu.
Dimulai dari awal bulan, di mana Anda diharuskan untuk mencatat seluruh penghasilan yang Anda dapat kemudian dikurangi dengan biaya untuk kebutuhan tetap (seperti: cicilan, listrik, sewa tempat tinggal, dan lain-lain).
Selanjutnya, setelah seluruh penghasilan dikurangi dengan biaya pengeluaran tetap, Anda akan mengetahui berapa uang yang tersisa. Nah, dari sini Anda harus menyisihkan sebagian uang untuk ditabung.
Sisa dari uang yang telah dikurangi dengan biaya tetap dan tabungan inilah yang dapat Anda gunakan sebagai biaya untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Eits! Tak hanya sampai di situ, masih terdapat beberapa hal yang perlu Anda lakukan lagi. Salah satunya adalah mencatat pengeluaran sehari-hari selama bulan tersebut. Pastikan tidak ada satu pun aktivitas pengeluaran yang terlewat dari pencatatan.
Nah, pengeluaran selama satu bulan tersebut dapat kamu pisahkan menjadi 4 kategori, yang terdiri dari:
–Survival merupakan kebutuhan yang jika tidak dipenuhi maka dapat menganggu aktivitas harian. Meliputi kebutuhan seperti makanan sehari-hari, transportasi, dan apapun yang sifatnya sangat dibutuhkan dan tidak bisa ditunda.
–Optional adalah pengeluaran yang sifatnya tidak wajib untuk dipenuhi, biasanya pengeluaran ini berupa pilihan dan dapat Anda tunda sewaktu-waktu. Jadi, jika Anda tidak memenuhinya tidak akan berdampak pada kehidupan sehari-hari. Seperti contohnya, makan di luar (restaurant), membeli baju, membeli handphone, dan masih lagi lainnya.
–Culture ialah pengeluaran yang Anda lakukan untuk menambah wawasan/pengetahuan. Seperti membeli majalah, buku, film dan semacamnya.
–Extra yaitu pengeluaran tambahan, yang biasanya bersifat mendadak atau tidak terduga. Misalnya, Anda tiba-tiba tidak enak badan, maka harus membeli obat atau kendaraan yang Anda gunakan mengalami kerusakan pada mesin, mau tidak mau harus membawanya ke bengkel.
Selanjutnya dengan berbagai catatan pengeluaran tersebut, di akhir bulan Anda bisa melihat kembali apakah anggaran yang Anda buat telah sesuai dengan rencana keuangan Anda atau ada sesuatu yang salah?
Selain mencatat pemasukkan dan pengeluaran keuangan, Kakeibo juga mengajarkan sebuah konsep mengelola uang dengan menggunakan amplop kategori. Meskipun konsep ini bukanlah hal yang baru, namun terbukti sangat efektif dan memudahkan Anda dalam melakukan pengeluaran.
Cara melakukannya pun cukup mudah. Buat beberapa kategori amplop seperti untuk belanja, makanan, transport atau yang lain, tentunya seusai dengan kebutuhan Anda masing-masing. Kemudian masukkan uang ke dalam amplop-amplop yang sudah dilabeli tersebut, sesuai dengan nominal yang Anda inginkan untuk sebulan ke depan. Jika dalam satu bulan, uang dalam amplop sebuah kategori habis, maka Anda dilarang keras untuk mengambil uang dari amplop yang lain.
Lewat konsep sederhana mengatur keuangan ini, Kakeibo mengajarkan Anda dalam membedakan barang-barang yang termasuk needs (kebutuhan) dan wants (keinginan).
Meskipun konsep yang diajarkan sangatlah sederhana, namun masih banyak orang yang akan mengalami kesulitan dalam menerapkan konsep Kakeibo di kehidupan sehari-hari. Tetapi, dengan kedisiplinan dan konsistensi yang tinggi, bukan hal yang mustahil untuk mewujudkannya.
Bagaimana? Tertarik untuk mencoba?