Jenis-jenis Bunga Pinjaman— Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata kredit atau pinjaman? Tenor, angsuran atau ada hal yang lain?
Salah satu yang tak boleh diabaikan saat mengajukan pinjaman adalah besaran bunga yang diberlakukan. Bunga ini akan mempengaruhi berapa jumlah uang yang harus Anda bayarkan setiap bulannya untuk melunasi pinjaman Anda tersebut.
Meskipun di awal bunga yang dijanjikan kecil dan angsuran yang perlu Anda bayarkan juga masih mampu Anda penuhi. Namun, Anda tetap perlu mengetahui jenis bunga, besaran bunga dan jumlah nilai total dari pinjaman Anda.
Nah, agar tidak mudah terjebak terhadap berbagai macam jenis pinjaman. Anda perlu mengetahui beberapa jenis bunga pinjaman yang ada. Seperti yang telah AKUN.biz rangkumkan berikut ini:
Daftar Isi
Yang pertama adalah bunga flat. Bunga yang satu ini adalah bunga yang paling sering ditawarkan oleh lembaga pemberi pinjaman. Umumnya, diterapkan pada kredit barang seperti handphone, motor dan lain-lain.
Pada sistem bunga flat, angsuran yang harus Anda bayarkan juga konsisten sama setiap bulannya hingga kredit tersebut lunas. Anda tidak akan dibebani dengan bunga yang mengalami kenaikan.
Selanjutnya ada bunga efektif yang sering ditemukan pada kredit jangka menengah hingga jangka panjang seperti untuk KPR, kredit usaha dan lain-lain.
Pada bunga efektif sistem perhitungan bunga diperhitungkan dari sisa pinjaman yang belum dikembalikan. Artinya, setiap bulannya bunga yang Anda terima akan semakin kecil dan angsuran yang harus dibayarkan pun juga akan semakin sedikit.
Baca juga: Apa itu Kredit Tanpa Agunan (KTA)? Berikut Kelebihan dan Kekurangannya
Kemudian ada juga bunga anuitas yang sebenarnya adalah modifikasi dari perhitungan kredit bunga efektif. Bedanya, dalam suku bunga anuitas, angsuran yang harus Anda bayarkan tetap dan tidak akan mengalami perubahan. Hanya saja komposisi antara bunga dan angsuran pokoknya yang berubah.
Jadi semisal Anda memiliki angsuran bulanan yang harus dibayar sebesar Rp. 1.000.000, artinya bulan depan Anda tetap harus membayar sesuai nominal tersebut tanpa mengurangi atau menambahkan.
Nah, yang perlu diketahui dari bunga anuitas ini, setiap bulannya suku bunga mereka akan mengecil dan angsuran pokok akan semakin besar. Namun, tidak perlu khawatir karena tetap saja angsuran yang harus Anda bayarkan sama ketika di awal.
Terakhir ada jenis suku bunga floating yang sering menjadi momok bagi para debitur. Bagaimana tidak? Pada sistem ini, tingkat suku bunga akan mengalami naik turun mengikuti suku bunga pasar.
Artinya, setiap tahun cicilan yang harus Anda bayar bisa saja berubah semakin kecil atau semakin besar. Tergantung dari perubahan BI Rate setiap periodenya.
Sistem bunga floating seringkali ditemukan pada kredit jangka panjang seperti KPR. Namun perlu diketahui bahwa pada sistem bunga floating yang mengalami perubahan hanyalah suku bunganya. Contoh, jika pada tahun ini Anda dikenakan bunga 10% sedangkan ditahun depan Anda dikenakan bunga 15%.
Demikianlah artikel mengenai jenis bunga pinjaman yang harus Anda ketahui. Dengan mengetahui setiap pengertiannya, diharapkan Anda lebih bijak dalam mengajukan pinjaman pada bank atau lembaga-lembaga pinjaman yang lain. Pastikan Anda tidak gegabah dan memahami setiap persyaratan yang diberlakukan.