Ide Bisnis Kecil 5 Jutaan – Di era digital seperti saat ini, ada begitu banyak ide bisnis kecil yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Tak melulu harus memiliki toko fisik, Anda bahkan bisa merintis sebuah bisnis yang bermula dari toko online.
Jika dilihat dari segi modal, bisnis yang berbasis online jauh lebih terjangkau dibandingkan yang menggunakan toko fisik. Karena tentu saja, berbisnis online artinya Anda tak perlu sebuah tempat atau toko yang mewah. Anda bisa melakukannya di mana saja selama gadget Anda terhubung dengan jaringan internet.
Maka dari itu, bagi Anda yang sedang mencari cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan atau ingin mulai berbisnis. Ada beberapa ide bisnis yang bisa Anda coba terapkan. Tak usah khawatir soal modal, pada artikel berikut AKUN.biz akan memberikan rekomendasi ide bisnis kecil dengan modal di bawah 5 jutaan.
Daftar Isi
Anda yang sering menggunakan internet, pasti sudah tak asing dengan kedua istilah ini. Keduanya adalah hal yang berbeda, namun sedikitnya memiliki kesamaan.
Reseller merupakan sebutan bagi seseorang yang membantu menjualkan produk dari supplier ke konsumen. Biasanya seorang reseller akan membeli sebuah barang dalam jumlah grosir untuk mendapatkan harga yang jauh lebih murah, kemudian menjual kembali barang tersebut dengan harga sesuai pasar. Nah, keuntungannya didapat dari selisih harga jual dan beli tersebut.
Sedangkan dropshipper sendiri adalah seseorang yang membantu menjualkan produk dari supplier tanpa membelinya secara langsung. Seorang dropshipper akan menggunakan foto serta keterangan produk dari supplier untuk kemudian mempromosikannya ke banyak orang dengan harga yang sudah dinaikkan (untuk keuntungan).
Nantinya, jika ada konsumen yang tertarik dengan produk tersebut dan sudah membayar sejumlah uang ke Anda. Yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah meminta alamat pelanggan, lalu menyampaikan alamat tersebut ke supplier beserta sejumlah uang yang harus dibayarkan. Pihak supplier lah yang akan mengirimkan barang tersebut ke pelangganmu nantinya.
Artinya, dengan bisnis dropship ini Anda tak memerlukan modal sama sekali. Semuanya bisa dimulai hanya dengan bekerja sama dengan supplier produk apapun.
[Baca juga: Cara Mudah Menjadi Dropshipper dengan Untung Jutaan]
Selanjutnya, jika Anda memiliki keterampilan dalam menjahit. Profesi ini juga bisa Anda jadikan sebagai langkah awal untuk memulai bisnis. Modal yang dibutuhkan pun tentu tak perlu besar. Anda hanya membutuhkan sebuah mesin jahit, benang, dan perlengkapan menjahit lain untuk membuat berbagai macam desain pakaian.
Apalagi jika ternyata Anda sudah memiliki mesin jahit di rumah. Tentu tak perlu mengeluarkan modal lagi, cukup dengan mencari klien atau konsumen yang mau menggunakan jasa Anda di sekitar lingkungan atau dengan menawarkan jasamu di internet.
Mengingat pakaian adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Tentu pangsa pasar penjahit masih sangat luas dan terbuka untuk Anda coba.
Anda bisa menargetkan berbagai macam segmen pasar mulai dari untuk ibu rumah tangga, anak-anak, keluarga, atau bahkan untuk binatang peliharaan.
Bagi Anda yang hobi memasak dan suka mencoba menu-menu baru, bisnis katering rumahan bisa dijadikan pilihan untuk meraup keuntungan. Ada begitu banyak acara yang membutuhkan jasa catering untuk memenuhi kebutuhan panganannya.
Nah, jika Anda bisa me-lobby pemilik acara-acara tersebut, tentu bisnis catering yang Anda rintis bisa terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Anda hanya perlu menyediakan menu-menu masakan berkualitas dengan cita rasa yang khas dan lezat.
Selain itu, teruslah mengembangkan inovasi menu agar bisnismu tidak berjalan stagnan. Bisnis ini juga terbagi ke dalam beberapa kategori. Anda bisa menyesuaikan mana target pasar yang ingin Anda tuju. Mulai dari catering anak sekolah, catering khusus karyawan/pekerja hingga catering untuk acara-acara besar seperti pernikahan.
Tentu karena target pasarnya masing-masing berbeda. Menu masakan serta cara penyajiannya pun harus berbeda pula, ya.
Siapa sih yang tak suka camilan? Hampir semua orang menyukai berbagai macam jenis makanan ringan. Nah, buat Anda yang tak ingin ribet berbisnis catering, berjualan snack atau makanan ringan mungkin bisa menjadi opsi lain.
Contoh makanan ringan yang belakangan banyak peminatnya saat ini adalah keripik singkong hingga makaroni pedas. Nah, Anda tinggal menyesuaikan produk mana yang ingin Anda jual dan target konsumen seperti apa yang ingin Anda sasar.
Dengan mempertimbangkan kedua hal tersebut, akan lebih memudahkan Anda dalam melakukan pemasaran produk. Mulai dari secara langsung atau dengan menawarkannya lewat sosial media.
[Baca juga: 5 Ide Bisnis Makanan Kekinian yang Bisa Anda Coba]
Semakin sibuknya rutinitas setiap orang membuat mereka enggan atau bahkan tak sempat untuk sekadar mencuci pakaiannya. Hal ini bisa menjadi peluang bagi para pelaku usaha pemula yang ingin mulai melangkahkah kakinya ke dalam dunia bisnis.
Dengan membuka bisnis laundry kiloan, Anda hanya perlu menyiapkan modal berupa mesin cuci, sabun serta setrika. Jika ditotal, semua itu tidak akan lebih dari Rp 5 juta. Sehingga, ide bisnis yang satu ini sangat cocok bagi Anda yang memang tak memiliki modal besar.
Berbekalkan mesin cuci tersebut, Anda bisa membuka bisnis jasa laundry untuk jangka waktu yang cukup lama. Sama halnya seperti bisnis-bisnis yang di atas, Anda bisa menawarkan jasa laundry ini dengan menggunakan sosial media sekaligus memberikan penawaran-penawaran yang menarik.
Salah satu layanan laundry yang belakangan banyak orang cari adalah laundry kilat 1 hari jadi. Nah, jika Anda bisa memenuhi kriteria tersebut, konsumen Anda pasti akan berdatangan dengan sendirinya. Terlebih jika Anda bisa memanfaatkan sosial media dengan baik.
Demikianlah artikel mengenai ide bisnis kecil dengan modal di bawah Rp 5 jutaan. Semua ide bisnis di atas berpotensi menghasilkan keuntungan yang menggiurkan jika Anda menjalankannya dengan benar dan konsisten. Maka dari itu, jika Anda tertarik, segeralah memulai dan jangan terlalu banyak bertanya. Karena menurut Bob Sadino, “bisnis yang baik adalah yang dijalankan bukan yang ditanyakan.”