Mengelola Keuangan Ala Ibu Rumah Tangga Jepang — Seperti yang kita tahu, Jepang adalah salah satu negara maju yang memiliki berbagai macam teknologi modern. Tak hanya itu, masyarakat Jepang juga dikenal sangat disiplin dalam mengatur waktu ataupun mengelola keuangan mereka. Mereka selalu mengedepankan prinsip bahwa waktu adalah uang, sehingga mereka selalu berusaha untuk tidak menyia-nyiakan hal tersebut.
Selain itu, mayoritas masyarakat Jepang juga bisa dikatakan sebagai orang yang hemat karena selalu memilah barang apapun sebelum membelinya. Mereka tak sungkan untuk membandingkan harga produk-produk yang serupa dan mencari mana yang lebih murah. Hal ini dilakukan tentunya bukan tanpa sebab. Bisa dikatakan Jepang adalah salah satu negara dengan taraf hidup yang tinggi. Bahkan seperti yang dilansir oleh Business Insider, Tokyo dan Yokohama termasuk dalam 18 kota dengan biaya hidup termahal di dunia.
Nah, untuk menyiasati hal tersebut, para ibu rumah tangga di Jepang sebisa mungkin mengelola keuangan mereka dengan baik agar terhindar dari berbagai masalah keuangan. Penasaran apa saja tips mengelola keuangan ala ibu rumah tangga Jepang? Berikut ulasan lengkapnya!
Daftar Isi
Saat pertama kali gaji masuk ke rekening, para ibu rumah tangga di Jepang seringkali langsung melakukan tarik tunai terhadap gaji mereka. Hal ini dilakukan agar mereka dapat dengan mudah mengalokasikan dana dan bisa mengelola keuangan secara maksimal.
Terkadang, mereka menggunakan cara lama mengatur keuangan dengan menggunakan beberapa amplop yang masing-masing sudah diberi keterangan sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan tersebut bisa meliputi: tabungan, transportasi, makanan, hiburan, sewa rumah, listrik, dll.
Selain menghargai waktu, orang-orang Jepang juga sangat menghargai uang kembalian yang seringkali berupa koin atau recehan. Biasanya, mereka akan menggunakan uang koin tersebut sebagai aset untuk menabung. Mungkin hal seperti ini terlihat sepele, namun coba Anda bayangkan berapa banyak uang koin yang bisa Anda kumpulkan selama setahun jika Anda menyimpannya secara konsisten?
Membuat daftar belanja terkadang menjadi hal yang membosankan. Sebab, kita harus mencatat apa saja barang yang akan dibutuhkan. Namun, jangan salah dan jangan sampai melewatkan hal yang satu ini. Dengan membuat daftar belanja, pengeluaran Anda akan lebih terstruktur. Tentunya, Anda akan terhindar dari kebiasaan konsumtif seperti membeli barang yang kurang diperlukan.
Selanjutnya, para ibu rumah tangga di Jepang juga biasanya sering membandingkan harga barang A dengan barang B yang masih sejenis. Mereka tidak sungkan untuk memilah mana barang yang memberikan harga serta value yang baik. Tentunya, mereka tidak hanya membandingkan harga semata, namun juga beserta kualitas barang yang akan mereka beli.
Kebiasaan membawa makanan dan minuman sendiri tak hanya dilakukan oleh ibu rumah tangga saja, lho. Bahkan, anak muda pun melakukannya. Mereka sangat menghindari pengeluaran untuk membeli softdrink ataupun makan di restauran. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Jepang memiliki biaya hidup yang tinggi, hal ini berlaku tak hanya untuk sewa rumah atau apartemen, namun juga makanan dan minuman.
Itulah tadi beberapa tips mengelola keuangan ala ibu rumah tangga Jepang. Selain ke-lima hal di atas, Anda bisa juga melakukan pengelolaan keuangan lebih baik dengan menggunakan AKUN.biz, sebuah aplikasi pembukuan yang berfungsi mencatat pemasukkan, pengeluaran serta utang piutang. Dengan aplikasi ini, pencatatan keuangan akan terasa lebih mudah dan menyenangkan. Anda tidak perlu repot-repot lagi melakukannya secara manual di sebuah buku yang berpotensi robek ataupun hilang.
Selain itu, AKUN.biz juga menyediakan fitur lain seperti e-Invoice serta Multiuser yang dapat dinikmati dengan mengaktifkan fasilitas Premium. Tunggu apalagi? Yuk, buruan daftar dan download aplikasinya sekarang juga!