Gaji tukang las bawah laut bisa mencapai ratusan juta bahkan miliaran per tahun. Penasaran apa saja tanggung jawabnya?
Salah satu pekerjaan yang mungkin terdengar mustahil tapi sungguhan ada di dunia nyata adalah tukang las bawah laut. Bahkan pekerjaan ini bukan suatu pekerjaan kaleng-kaleng seperti yang Anda pikirkan.
Sebaliknya, pekerjaan ini menawarkan gaji atau pendapatan yang fantastis untuk sekali menyelam. Kira-kira berapa sih gaji tukang las bawah laut sebenarnya?
Daftar Isi
Perlu diketahui seorang tukang las bawah laut biasanya dibayar berdasarkan jam kerjanya. Berdasarkan data yang telah kami himpun dari berbagai sumber, rata-rata bayaran gaji tukang las bawah laut berkisar antara 25 – 30 dollar per jam atau sekitar Rp 350 s/d 430 ribu per jamnya.
Jika mereka menyelam untuk 3 – 4 jam, maka Anda bisa mengalikan jumlah tersebut dengan upah yang siap mereka terima sekali menyelesaikan pekerjaan. Sedangkan dari sumber lain, gaji tukang las bawah laut rata-rata pertahunnya bisa mencapai Rp 700 sampai 800 juta.
Jumlah yang cukup fantastis bukan?
Namun seperti halnya pekerjaan lain, seorang tukang las bawah laut juga bekerja dengan berbagai macam risiko yang membahayakan. Bahkan nyawa mereka bisa menjadi taruhannya.
Lantas, apa saja sih tanggung jawab seorang tukang las bawah laut?
Tanggung jawab seorang tukang las bawah laut kurang lebih adalah menjaga kondisi pipa-pipa dalam laut agar selalu dalam kondisi prima. Mengingat pipa-pipa tersebut digunakan untuk mengangkut atau menyalurkan berbagai macam cairan, mulai dari minyak hingga sebagai salah satu sarana saluran pembuangan.
Apabila terdapat kebocoran, maka akan sangat merepotkan dan merusak ekosistem bawah laut. Nah, mereka tukang las bawah laut bertugas melakukan pengelasan pipa-pipa ini secara teratur dan terjadwal agar terhindar dari risiko kebocoran.
Tak hanya tanggung jawabnya yang besar, seorang tukang las bawah laut juga memiliki risiko pekerjaan yang terbilang tinggi dan berbahaya. Bahkan bisa mempertaruhkan nyawa mereka. Mengingat mereka harus menyelam ke laut dengan kedalaman yang cukup beragam.
Risiko pertama dari pekerjaan ini mulai dari electrical shock atau kesetrum. Di mana mereka harus menyalakan perangkat listrik dengan kekuatan sekitar 300 – 400 ampere untuk melakukan pengelasan di dalam laut.
Selain itu, risiko lain adalah tabung yang mereka gunakan bisa saja meledak sewaktu-waktu apabila tidak dioperasikan dengan tepat.
Risiko berikutnya adalah gas nitrogen yang mereka pakai untuk melakukan pengelasan bisa saja terhirup dan menyumbat saluran pembuluh darah hingga menyebabkan kematian karena kerusakan jaringan.
Dengan risiko dan tanggung jawab besar yang ditawarkan, nyatanya tak semua orang bisa menjadi tukang las bawah laut, lho. Hanya mereka yang memiliki sertifikat khusus dan sudah berpengalaman saja yang boleh menjadi pekerja ini.
Tak heran bukan dengan risiko setinggi dan tanggung jawab sebesar itu, mereka mendapatkan bayaran atau gaji yang fantastis.
Jadi, apakah Anda masih tertarik untuk mencoba profesi yang satu ini? Kuncinya adalah Anda harus memiliki sertifikat atau menjalani pelatihan terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa menjadi seorang tukang las bawah laut.