Mau nabung tapi males ke bank? Cobain cara menabung dari rumah yang efektif berikut agar uangmu lekas terkumpul.
Menabung tak hanya bisa dilakukan di bank saja. Kamu bahkan bisa memulai kebiasaan baik ini dari rumah sejak dini.
Cara menabung di rumah tentu berbeda jika dibandingkan dengan menabung di bank. Menabung di rumah berarti kamu menabung secara konvensional berdasarkan sistem yang kamu buat atau tentukan sendiri. Tidak seperti di bank yang bisa dibuat program auto debet yang secara otomatis akan memotong saldo tabunganmu untuk disimpan dengan nominal tertentu tiap bulannya.
Nah, agar tabunganmu di rumah lekas terkumpul, berikut beberapa tips menabung di rumah yang bisa kamu coba versi AKUN.biz.
Daftar Isi
Cara pertama yang bisa kamu coba adalah dengan menyisihkan nominal tertentu untuk ditabung. Misalnya, setiap kali kamu mendapatkan uang kembalian atau di dompetmu ada uang dengan nominal Rp 5.000, maka kamu harus menyisihkan uang tersebut untuk dimasukkan ke dalam tabungan atau celengan.
Hal ini berlaku jika kamu ingin menggunakan nominal lain misalnya khusus untuk pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 10.000, atau yang lain.
Nah, cara berikutnya bisa dengan menabung per hari dengan nominal yang sudah kamu tentukan. Sebagai contoh, jika kamu memutuskan untuk menabung rutin sehari Rp 10.000, maka dalam sebulan kamu bisa mendapatkan tabungan sekitar Rp 300.000.
Kalau kamu ingin mendapatkan hasil yang lebih banyak, maka kamu tinggal mengubah nominal uang yang harus kamu tabung perharinya saja. Dengan begitu, tujuan keuanganmu pun akan lebih cepat tercapai.
Sering mendapatkan kembalian uang receh ketika berbelanja di minimarket atau toko kelontong? Nah, daripada uang ini kamu biarkan tergeletak di mana saja, lebih baik kamu kumpulkan dalam sebuah toples atau celengan untuk ditabung.
Recehan yang sering dianggap kecil nominalnya ini jika dikumpulkan secara konsisten dalam waktu lama juga akan menghasilkan nominal besar, lho. Banyak kasus viral di berita tentang orang-orang yang membeli barang mewah dengan hasil tabungan uang receh mereka.
Kamu pun bisa mengikuti langkah tersebut untuk mencapai tujuan keuangan yang ingin kamu capai.
Cara menabung di rumah berikutnya bisa kamu lakukan dengan menabung berdasarkan tanggal. Misalnya saja jika kamu mulai menabung pada tanggal 10, maka kamu harus menabung nominal Rp 10.000. Hal ini berlaku untuk tanggal berikut-berikutnya, termasuk jika di awal bulan kamu bisa menyisihkan tabungan mulai dari nominal Rp 1.000 di tanggal 1, Rp 2.000 di tanggal 2, dan seterusnya.
Cara menabung yang tepat bukan berasal dari sisa pengeluaran yang sudah kamu lakukan dalam sebulan, melainkan menyisihkan sebagian uang di awal untuk kemudian langsung ditabung.
Misalnya, kamu baru saja menerima gaji, maka kamu bisa menyisihkan sebagian nominal uang tersebut untuk dimasukkan ke dalam tabungan. Nantinya tabungan tersebut tidak boleh kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi atau keperluan yang lain.
Tabungan tersebut hanya bisa digunakan untuk memenuhi tujuan keuanganmu. Misalnya untuk membeli suatu barang atau hanya sebagai dana darurat.
Itulah tadi beberapa cara menabung di rumah yang bisa kamu coba terapkan dari sekarang. Tertarik untuk mencoba salah satu caranya di atas?