Di era yang serba digital seperti saat ini, kita dituntut untuk terus berkembang dan mengikuti kemajuan zaman. Salah satunya adalah dalam aspek bisnis. Para pelaku usaha diharuskan mengerti, mau dan mampu untuk melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai macam platform digital.
Mengingat saat ini semua orang bisa mengakses internet. Bahkan, pengguna aktif sebuah platform sosial media sendiri bisa mencapai angka yang fantastis. Sebut saja menurut data Desember tahun lalu, pengguna Instagram aktif di Indonesia sendiri mencapai 61 juta. Tentu hal tersebut akan menjadi keuntungan besar jika Anda dapat mengkonversikannya menjadi sebuah penjualan produk.
Nah, maka dari itu sejak tahun 2019 silam, pemerintah Indonesia menggalakkan program Go Online bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar mereka semakin maju dan dapat meraup keuntungan lebih banyak.
Bagi Anda para pelaku usaha yang belum begitu paham untuk memaksimalkan penggunaan sosial media bagi sebuah bisnis. Pada artikel berikut, kami akan memberikan informasi terkait kiat-kiat memaksimalkan sosial media untuk pemasaran sebuah produk. Simak lengkap tips-tipsnya dari AKUN.biz berikut ini, ya!
Daftar Isi
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat konten yang berkualitas pada akun sosial media bisnis Anda. Tentunya konten tersebut harus berkaitan dengan bidang bisnis yang Anda jalankan, ya.
Misalnya, jika bisnis Anda bergerak dalam bidang kuliner. Anda bisa membuat konten terkait fakta menarik dari beberapa makanan yang Anda jual, kandungan gizi yang ada di dalamnya, manfaat apa saja yang bisa didapat dan masih banyak lagi pembahasan lain yang bisa Anda angkat.
Selain itu, hal ini harus diimbangi dengan visual yang eye-catching. Karena bagaimana pun, yang akan dilihat pertama orang pelanggan atau followers kita adalah desain atau foto dari konten yang diunggah. Jadi, pastikan Anda membuatnya dengan semenarik mungkin.
Konsumen Anda belum tentu dari kalangan pengikut di sosial media. Bisa saja mereka hanya mengikuti instagram bisnis Anda karena tertarik dengan info yang dibagikan. Namun, tahukah Anda bahwa para pengikut tersebut bisa dikonversikan menjadi seorang pelanggan dari produk bisnis kita?
Nah, salah satu caranya adalah dengan menjaga komunikasi baik antar penjual dengan konsumen. Komunikasi ini bisa Anda lakukan dengan memperhatikan para pengikut di sosial media bisnis Anda tersebut. Dengarkan keluh kesah mereka terkait produk Anda, balas setiap pesan atau komentar yang masuk sekaligus kritik dan saran harus Anda terima dengan lapang agar bisnis Anda tetap berkembang.
Berawal dari perhatian-perhatian tersebut, orang mungkin akan penasaran dengan produk yang Anda jual. Cara ini terbukti ampuh karena kita memanfaatkan psikologi seseorang yang peduli menjadi sebuah penjualan.
Meski sepele, seringkali hashtag memiliki peran penting dalam penggunaannya. Bagi Anda pelaku bisnis yang ingin segera menikmati hasil dari pemaksimalan sosial media ini, penggunaan hashtag menjadi hal wajib yang harus diperhatikan.
Pasalnya, seringkali ditemukan orang-orang yang menggunakan hashtag berlebihan dan tidak relevan. Contoh, saat bisnis Anda bergerak di bidang kuliner, Anda menggunakan hashtag #likeforlike atau #followforfollow. Tentu itu tidak dibenarkan.
Alih-alih menggunakan banyak hashtag yang tidak perlu, pilihlah beberapa hashtag yang masih berkaitan dengan bisnis Anda sekaligus konten yang dibahas. Jika pangsa pasar Anda adalah orang-orang Indonesia, pastikan Anda hanya menggunakan hashtag berbahasa Indonesia, ya.
Sebab, hashtag yang menggunakan bahasa asing biasanya hanya dicari oleh bule. Terlebih jika Anda menggunakan caption berbahasa Indonesia, tentu mereka tidak akan tahu dengan apa yang Anda tulis, bukan?
Untuk menjangkau lebih banyak segmen pasar, Anda juga bisa menggunakan strategi promosi berbayar di berbagai sosial media. Mulai dari Instagram, Facebook hingga Youtube sekali pun.
Iklan ini memungkinkan Anda menjangkau pasar yang lebih luas meskipun orang-orang tersebut bukanlah pengikut dari sosial media milik bisnis Anda. Dengan demikian, peluang untuk terjadi konversi ke penjualan menjadi sangat tinggi.
Selain itu, memasarkan produk lewat promosi berbayar ini juga bisa meningkatkan brand awareness bisnis Anda dengan signifikan. Orang-orang yang melihat iklan tersebut tentu akan mengingat bahwa terdapat bisnis yang menawarkan produk yang mereka minati.
Mengingat, cara kerja iklan berbayar ini adalah dengan memanfaatkan minat dari para pengguna sosial media. Sehingga, saat iklan Anda ditayangkan ke sebuah user, artinya user tersebut memiliki ketertarikan pada produknya.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Anda harus mau untuk terus mendengarkan konsumen. Seringkali para pelaku usaha mengabaikan hal yang satu ini karena keluhan atau saran dari pelanggan tidak penting.
Padahal, kritik dan saran dari mereka akan sangat membantu bagi perkembangan bisnis Anda di masa mendatang. Anda jadi bisa meningkatkan kualitas pelayanan hingga melakukan inovasi-inovasi berawal dari kritik dan saran tersebut.
Maka dari itu, terbukalah dan dengarkan apa yang konsumen mau. Tidak harus langsung dituruti saat itu juga. Anda bisa menampungnya terlebih dahulu dan mengucapkan terima kasih pada pelanggan atas perhatiannya untuk bisnis Anda. Dengan demikian, konsumen tersebut akan merasa dihargai dan saat kritik atau saran dari mereka didengarkan, mereka akan senang karena merasa berkontribusi.
Nah, itulah tadi beberapa cara memaksimalkan sosial media bagi pemasaran bisnis Anda. Masih ada begitu banyak tips lain yang bisa Anda optimalkan. Namun, ke-5 langkah di atas menjadi yang utama untuk diperhatikan saat ini.
Sudahkah Anda siap untuk menguasai sosial media dengan produk dari bisnis Anda? Yuk, dimulai dari sekarang!