Setiap orang memiliki kemampuan tersendiri dalam berbisnis. Ada yang pintar bernegosiasi di depan klien, ada pula yang keahliannya hanya di balik layar, atau bahkan mampu melakukan keduanya. Kamu termasuk kriteria yang mana, nih?
Jika kamu adalah seorang yang senang berinteraksi dengan banyak orang, pandai berbicara dan bernogisiasi serta mahir mengatur strategi. Ada satu profesi yang cocok untuk kamu coba yakni sebagai seorang business development.
Ada yang beranggapan bahwa business development adalah sebuah pekerjaan seorang sales, padahal sejatinya kedua pekerjaan ini berbeda. Orang yang berada di dalam divisi ini bertugas untuk memajukan perusahaan dengan strategi bisnis yang ia miliki. Misalnya, mengembangkan market baru, menjual anak perusahaan pada perusahaan lain, dan lain sebagainya.
Perbedaannya dengan seorang sales adalah, sales lebih mengarah ke kesepakatan kontrak kerjasama dan pembelian. Sales juga bertanggung jawab untuk mengenalkan produk atau jasa pada pelanggan secara langsung, hal ini biasa disebut dengan demonstrasi produk. Secara umum, seorang sales lebih berfokus terhadap produk yang akan mereka tawarkan pada pelanggan serta meningkatkan profit perusahaan lewat hasil penjualannya tersebut.
Meskipun pekerjaannya berbeda, namun sales dan business development memiliki kaitan yang erat dan sangat penting untuk dimiliki oleh perusahaan. Keduanya harus saling bertukar strategi agar target perusahaannya tercapai secara maksimal.
Daftar Isi
Lalu, apa pengertian business development itu sendiri? Business development (BD) adalah sebuah proses untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan melalui tiga unsur, yaitu pelanggan, pasar, dan relasi bisnis.
Ia jugalah yang bertanggung jawab supaya interaksi antara ketiga unsur tersebut berjalan dengan baik dan terus meningkat di dalam perusahaan.
Apa saja pencapaian jangka panjang bagi seorang yang berprofesi sebagai BD ini? Tentu saja pendapatan, nama baik, laba perusahaan, atau apapun itu yang termasuk tujuan dari perusahaan tersebut supaya semakin berkembang.
Seorang business development juga bukan hanya bertanggung jawab agar perusahaan terus menerus mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat. Ia juga harus memiliki taktik dan strategi agar pendapatan perusahaan berputar secara baik dan benar hingga menghasilkan keuntungan lebih banyak seiring berjalannya waktu.
Seperti yang dijelaskan di awal tadi, divisi yang satu ini memiliki tiga unsur yang harus diperhatikan. Bagaimanakah penjelasannya?
Pelanggan memiliki peran penting bagi sebuah perusahaan agar terus berkembang. Namun sayangnya, tidak semua kalangan cocok dengan produk maupun jasa yang suatu bisnis tawarkan. Inilah tugas bagi divisi yang satu ini untuk memikirkan strategi agar pelanggan tertarik pada produk atau jasa perusahaan tersebut.
Target pasar adalah unsur penting yang harus dipikirkan sejak awal. Mereka yang berprofesi di bidang satu ini diwajibkan untuk terus memantau target market supaya produk atau jasa perusahaan sesuai dengan eranya dan tidak ketinggalan zaman.
Bukan sebuah perusahaan namanya jika tidak menjalin relasi bisnis dengan orang lain seperti sponsor, pelanggan, atau klien. Tugas lain mereka adalah menjaga hubungan antar relasinya dengan baik atas dasar kepercayaan, respect, serta apresiasi satu sama lain supaya hubungannya berjalan dengan lancar dalam jangka waktu yang panjang.
Dalam prakteknya, seorang business development memiliki tanggung jawab yang cukup besar. Di antaranya dalah sebagai berikut:
Itulah tujuh tanggung jawab yang harus diemban oleh seorang business development. Ketujuhnya harus diperhatikan dan dilaksanakan secara detail.
Lalu, apakah divisi ini sangat dibutuhkan di dalam sebuah perusahaan? Tentu saja jawabannya adalah, ya. Mereka adalah unsur penting supaya perusahaan lebih maju dan berkembang dengan pesat. Jika tidak ada business development, seorang sales akan bekerja sendiri tanpa adanya strategi yang lebih matang. Itu sebabnya keduanya sangat berkaitan dan saling membutuhkan.
Demikianlah artikel dari AKUN.biz kali ini mengenai definisi business development serta tanggung jawabnya. Semoga bermanfaat!
