Bagaimana bunyi hukum penawaran? Berikut penjelasan lengkapnya buat kamu!
Hukum penawaran menjadi salah satu komponen penting yang perlu kamu ketahui ketika mempelajari ilmu ekonomi. Penawaran sendiri adalah salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi pergerakan harga pasar.
Selain hukum penawaran, hukum permintaan pun juga turut berhubungan erat dalam interaksi penjual dan pembeli. Nah, untuk memahami lebih lanjut mengenai bunyi hukum penawaran, pada artikel berikut AKUN.biz akan memberikan informasi lengkap dari hukum penawaran.
Daftar Isi
Dalam ilmu ekonomi, penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang disediakan oleh produsen untuk calon konsumennya dalam satu periode tertentu.
Nah, untuk mengerti definisi penawaran dibutuhkan sebuah asumsi yakni ceteris paribus.
Ceteris paribus sendiri merupakan asumsi yang kita gunakan untuk menganggap bahwa semua faktor yang dapat mempengaruhi penawaran suatu barang maupun jasa itu tidak ada. Asumsi ini digunakan untuk mempermudah mendapatkan perkiraan.
Sebagai contoh, kamu bisa memperkirakan apa itu penawaran dan bagaimana penawaran suatu barang atau jasa terbentuk tanpa harus mempertimbangkan berbagai macam faktor harga lain maupun kondisi ekonomi suatu negara saat itu.
Setelah mengetahui definisi dari penawaran di atas, maka kamu juga harus mengetahui bagaimana bunyi hukum penawaran.
Hukum penawaran berkaitan erat dengan berbagai macam faktor yang mempengaruhi produsen pada saat menawarkan barang atau jasanya pada konsumen. Berikut adalah bunyi hukum penawaran:
“Jika harga naik, penawaran akan meningkat, sehingga apabila harga turun, penawaran pun akan mengalami penurunan.”
Dari bunyi hukum penawaran di atas dapat disimpulkan bahwa ketika harga barang naik, maka penawaran produk atau jasa yang ditawarkan oleh produsen juga mengalami peningkatan. Di mana produsen akan berusaha keras untuk menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen demi mendapatkan laba ayng lebih besar.
Pun sebaliknya, jika harga menurun, penawaran produk dari produsen pun akan mengalami penurunan. Di mana nantinya hal ini dapat berdampak pada kelangkaan produk yang dibutuhkan konsumen, sehingga mau tidak mau akan memicu terjadinya kenaikan harga yang kemudian siklusnya kembali seperti di awal (harga naik, penawaran meningkat).
Setelah mengetahui definisi dan bunyi hukum penawaran di atas, berikutnya kami juga akan membagikan informasi mengenai faktor apa saja yang dapat mempengaruhi penawaran:
Salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi jumlah penawaran barang atau jasa di pasar adalah biaya produksinya. Konsep biaya produksi dalam hal ini berbanding terbalik dengan jumlah penawaran.
Di mana semakin tinggi biaya produksi yang perlu dikeluarkan, produsen biasanya akan mengurangi kuantitas produk yang akan dijual ke pasar dan tentunya ini akan berpengaruh terhadap kenaikan harga produk yang ditawarkan.
Kenaikan biaya produksi ini bisa dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari kenaikan tarif pajak, naiknya harga bahan baku, hingga kenaikan upah tenaga kerja.
Teknologi yang mutakhir akan memudahkan proses produksi dengan lebih efisien dan efektif. Di mana teknologi tersebut dapat menghasilkan barang lebih banyak atau lebih cepat dibanding menggunakan tenaga kerja manual.
Selain lebih efisien, juga akan menekan banyak cost untuk proses produksinya.
Faktor selanjutnya yang dapat mempengaruhi penawaran adalah munculnya produsen baru atau kompetitor. Semakin banyak persaingan yang terjadi, maka kemunculan produk-produk serupa pun akan meningkat. Sehingga jika ingin memenangkan persaingan suatu bisnis harus dapat menyediakan penawaran barang atau jasa yang sejalan dengan permintaan pasar.
Terakhir ada faktor non-ekonomi yang dapat mempengaruhi hukum penawaran. Hal ini dapat meliputi pribadi dari produsen, kondisi lingkungan di sekitar, terjadinya bencana alam, maupun hal-hal lain yang di luar kontrol dari produsen.
Nah, itulah tadi artikel mengenai definisi penawaran dan bunyi hukum penawaran yang perlu kamu ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu kamu mengenali lebih dalam hukum penawaran dalam dunia bisnis.