Daftar Isi
Secara umum istilah Buku Kas Kelas dan Buku Kas Tutup itu sama sekali tidak ada dalam konteks keuangan ataupun akuntansi. Karena itu, besar kemungkinan yang dimaksud “Buku Kas Kelas” itu adalah istilah referensi yang diperuntukkan dalam penggunaan buku kas pada konteks pendidikan ataupun pembelajaran. Sementara untuk “Buku Kas Tutup” bisa jadi merupakan istilah yang ambigu, karena jika itu didefinisikan sebagai sebuah penutukan buku kas juga sangat tidak tepat.
Dalam ranah pendidikan ataupun pengajaran, di beberapa tempat terdapat istilah buku kas kelas yang acap dituturkan terkait dengan konsep sederhana tentang manajemen keuangan dan pembukuan keuangan sederhana. Dikatakan sebagai buku kas kelas besar kemungkinan karena keberadaannya adalah guna membantu para siswa (yang masih ada dalam kelas-pembelajaran) agar bisa memahami konsep dasar tentang pemasukan dan pengeluaran, sekaligus bisa memberikan pemahaman awal tentang pentingnya mengelola keuangan secara bijaksana.
Buku kas kelas ini biasanya berbentuk buku kecil seperti notes, yang mencakup kolom-kolom sederhana untuk mencatat transaksi, seperti uang jajan, uang tabungan, atau transaksi keuangan lain yang terjadi dan dilakukan para siswa. Beberapa informasi yang biasanya dicatat dalam buku kas kelas ini sejatinya serupa dengan dasar pembukuan sederhana dan pencatatan pada buku kas keuangan pada umumnya, yaitu meliputi tanggal transaksi, sumber pemasukan, besaran uang, saldo akhir, juga deskripsi yang menyertainya.
Tujuan dari pembelajaran sekaligus ‘pemraktekan’ buku kas kelas ini tak lain adalah sebagai langkah awal menerapkan literasi keuangan kepada siswa sejak usia dini. Sehingga kelak anak didik bisa memahami konsep dasar arus kas, mengidentifikasi sumber pemasukan dan tujuan pengeluaran, serta melatih keterampilan mencatat secara teratur. Dengan metode ini tentu saja para siswa bisa secara otomatis terbantu dalam urusan pemahaman awal tentang manajemen keuangan pribadi dan tanggung jawab dalam mengelola uang.
Sebagaimana tertuliskan di atas, “Buku Kas Tutup”juga bukan merupakan istilah lazim dalam konteks keuangan ataupun akuntansi.Meskipun rancu, istilah ini dipakai beberapa orang bisa jadi adalah untuk mendefinisikan tentang proses penutupan buku kas yang umum dilakukan dalam ranah akuntansi.
Dapat diketahui bahwa penutupan buku merupakan langkah akhir dalam siklus akuntansi yang dilakukan pada akhir periode akuntansi (misalnya, bulan atau tahun keuangan). Tujuan utama dari penutupan buku ini antara lain adalah guna menutup sementara akun-akun pendapatan dan biaya, sehingga ia dalam kondisi siap untuk memulai kembali kepada periode akuntansi baru dengan akun-akun yang bersih.
Beberapa langkah yang acap dilakukan dalam proses penutupan buku antara lain adalah dengan menutup beberapa pos, yaitu menutup akun pendapatan (pemasukan), menutup akun biaya (pengeluaran), menghitung laba rugi, dan mentransfer laba rugi.
Dengan telah melakukan proses penutupan pada beberapa post di atas, maka buku kas akan kembali dalam kondisi awal yang siap digunakan untuk memulai periode akuntansi baru.
Bagi Anda yang hendak melakukan proses pencatatan ataupun pembukuan, sejatinya kini kita telah banyak mendapatkan kemudahan, karena di era perkembangan digital yang serba masif kini telah tersedia banyak layanan aplikasi buku kas online, salah satunya adalah aplikasi AKUN.biz yang bisa Anda gunakan secara gratis. Caranya hanya dengan melakukan pendaftaran setelah mengunduhnya di google play store untuk Android ataupun app store iOS. Atau Anda juga bisa menggunakan web browser melalui PC pun laptop. []