Disadari ataupun tidak pada kenyataannya membuat buku kas itu menjadi cara efektif untuk mencatat dan melacak semua transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu bisnis, kegiatan organisasi/komunitas, ataupun aktivitas pribadi. Lalu apa saja langkah-langkah umum yang diperlukan dalam membuat buku kas itu?
Sejatinya ada banyak langkah yang bisa ditempuh dalam membuat buku kas namun secara garis besar ada beberapa hal yang perlu digaris bawahi. Di antara yang digaris-bawahi tersebut seperti yang tertulis di bawah ini.
Hal paling awal dalam langkah membuat buku keuangan kas adalah mempersiapkannya. Caranya antara lain dapat menggunakan buku kas fisik atau menggunakan program komputer serta aplikasi buku kas online pun pembukuan keuangan untuk membuat buku kas digital.
Dalam membuat pembukuan kas, langkah tak kalah penting adalah membaginya ke dalam beberapa hal yang mencakup informasi penting, Di antara informasi penting tersebut antara lain adalah tanggal transaksi, deskripsi transaksi, kategori transaksi, pemasukan, pengeluaran, saldo awal, dan juga saldo akhir.
Ada dua metode umum yang digunakan dalam pencatatan pembukuan kas, yaitu metode kas dan metode akrual. Metode kas adalah mencatat transaksi pada saat uang masuk atau keluar secara fisik, sementara untuk metode akrual artinya pencatatan transaksi dilakukan pada saat terjadinya transaksi dengan tanpa mempertimbangkan uang benar-benar diterima atau dibayarkan.
Dalam menetapkan format pencatatan sebagai bagian langkah dari membuat pembukuan kas, maka kita bisa menggunakan format tabel sederhana dengan kolom-kolom sesuai dengan struktur buku kas yang telah ditentukan. Kolom-kolom tersebut biasanya meliputi tanggal, deskripsi, pemasukan, pengeluaran, dan saldo.
Mencatat secara rinci setiap transaksi keuangan yang terjadi merupakan bagian penting dalam langkah membuat pembukuan kas. Hal-hal yang wajib dicatat antara lain adalah tanggal transaksi, deskripsi singkat transaksi, jumlah pemasukan atau pengeluaran, dan perubahan saldo yang terjadi akibat transaksi tersebut.
Setiap kali kita mencatat transaksi baru, saldo akhir wajib diperbaharui sesuai jumlah pemasukan atau pengeluaran. Jika menggunakan metode kas, saldo akhir adalah jumlah uang tunai yang tersedia. Tetapi apabila menggunakan metode akrual, maka saldo akhir adalah jumlah yang masih harus diterima atau dibayarkan.
Rekonsiliasi buku kas harus dilakukan secara teratur, di antaranya adalah dengan langkah mencocokkan terhadap laporan bank atau sumber keuangan lain untuk memastikan bahwa catatan yang kita miliki akurat dan sesuai transaksi aktual.
Dalam langkah pembuatannya, secara otomatis buku kas juga dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisis dan melacak arus kas yang ada. Artinya, kita dapat menggunakan informasi ini untuk membuat laporan keuangan, baik itu terkait laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.
Di atas adalah beberapa langkah penting dlam pembuatan buku kas yang teratur dan akurat guna mencatat semua transaksi keuangan. Dengan langkah ini tentu kita akan sangat mungkin bisa terbantu dalam mengelola keuangan secara lebih efisien dan sekaligus bisa memahami kondisi keuangan secara keseluruhan.
Di era teknologi sekarang ini sejatinya kita sudah sangat banyak terbantu, Pasalnya dengan tak harus bersusah-payah lagi memikirkan langkah-langkah di atas, kini sudah banyak tersedia ragam aplikasi buku kas digital yang bisa diakses melalui sistem operasional android ataupun iOS, salah satunya adalah aplikasi AKUN.biz yang itu bisa dioperasikan secara gratis hanya dengan memanfaakan telepon genggam ataupun melalui komputer yang tersambung dengan jaringan internet. []