Ikan cupang menjadi salah satu jenis ikan hias yang memiliki cukup banyak penggemar. Keindahan warna yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta spesies ikan yang satu ini. Ditambah lagi, ragam perlombaan ikan cupang pun dapat dengan mudah kita temukan dengan hadiah yang menggiurkan.
Tak heran jika kemudian peluang dari banyaknya peminat ikan cupang tersebut lalu dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk meraup keuntungan. Terlebih cara ternak atau budidaya ikan cupang terbilang cukuplah mudah. Modal yang dibutuhkan untuk memulainya pun tidak begitu besar, Anda bahkan bisa menyesuaikannya dengan budget yang Anda miliki.
Nah, Anda mulai penasaran dan tertarik untuk mengetahui lebih dalam terkait prospek bisnis ikan cupang serta bagaimana cara menjalankannya? Pada artikel berikut ini,
Ikan cupang menjadi salah satu jenis ikan hias yang memiliki cukup banyak penggemar. Keindahan warna yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta spesies ikan yang satu ini. Ditambah lagi, ragam perlombaan ikan cupang pun dapat dengan mudah kita temukan dengan hadiah yang menggiurkan.
Tak heran jika kemudian peluang dari banyaknya peminat ikan cupang tersebut lalu dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk meraup keuntungan. Terlebih cara ternak atau budidaya ikan cupang terbilang cukuplah mudah. Modal yang dibutuhkan untuk memulainya pun tidak begitu besar, Anda bahkan bisa menyesuaikannya dengan budget yang Anda miliki.
Nah, Anda mulai penasaran dan tertarik untuk mengetahui lebih dalam terkait prospek bisnis ikan cupang serta bagaimana cara menjalankannya? Pada artikel berikut ini, AKUN.biz akan memberikan pembahasan lengkap seputar bisnis ternak ikan cupang yang menjanjikan. Simak lengkap sampai tuntas, ya.
Daftar Isi
Sebelum membahas lebih lanjut terkait tips bisnis atau cara menernakan ikan cupang, ada baiknya untuk mengetahui bagaimana prospek bisnis yang satu ini ke depannya.
Seperti yang kita tahu, bisnis ikan cupang ini meledak di awal-awal pandemi virus corona mulai mewabah di Indonesia. Saat itu pemerintah membuat kebijakan untuk orang-orang berdiam diri di rumah (stay at home) agar dapat menekan angka penularan virus corona.
Nah, karena kebijakan tersebut banyak orang yang mulai mencari peliharaan untuk dirawat dan dijadikan teman selama beraktivitas di dalam rumah. Akibatnya penjualan binatang peliharaan pun melonjak tajam, tak hanya ikan cupang namun juga jenis binatang lain seperti kucing dan anjing.
Hanya saja tak semua orang mau mengambil tanggung jawab besar untuk memelihara seekor anjing atau kucing. Sebab, jenis binatang tersebut membutuhkan perawatan yang rumit dan cukup kompleks. Dalam hal ini, ikan cupang kemudian dijadikan sebagai salah satu opsi peliharaan yang tak merepotkan.
Banyak orang yang tak berani melangkahkan kakinya untuk mencoba peruntungan di usaha ikan cupang lantaran mereka takut peluang ini hanya bersifat sementara alias musiman. Memang betul bahwa sesuatu yang meledak di awal biasanya akan cepat mengalami surut. Namun hal itu kembali lagi pada para pelaku bisnisnya terkait bagaimana cara mereka dalam menghadapi setiap situasi yang mungkin terjadi di masa depan.
Yang jelas untuk saat ini, prospek bisnis ikan cupang ini sangat menjanjikan. Terbukti dengan banyaknya pelaku bisnis yang sudah menyelami dunia budidaya ikan cupang dan dapat meraup omset hingga puluhan atau bahkan ratusan juta tiap bulannya.
Anda tertarik untuk mencobanya? Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk memulai usaha ternak ikan cupang di masa pandemi seperti saat ini.
Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum memutuskan untuk terjun ke dalam dunia budidaya ikan cupang adalah dengan mempelajari informasi seputar ikan cupang. Informasi ini meliputi cara membedakan jenis kelaminnya, memahami jenis-jenis ikan cupangnya, ragam penyakit atau masalah yang kerap terjadi pada ikan cupang, cara pemijahan dan lain sebagainya.
Semua hal terkait perawatan ikan cupang harus Anda kuasai dan ketahui terlebih dahulu. Ini bertujuan agar saat bisnis sudah dijalankan, Anda tidak akan kebingungan atau bahkan mengalami kerugian.
Jenis ikan cupang sebenarnya sangatlah beragam. Nah, Anda harus menentukan terlebih dahulu mengenai jenis mana yang akan Anda kembangbiakkan.
Secara umum, ikan cupang terdiri dari 3 (tiga) kategori yang banyak dikenal. Pertama ada ikan cupang hias, ikan cupang adu dan ikan cupang liar. Dari ketiga kategori tersebut, 2 (dua) di antaranya memiliki banyak peminat yakni ikan cupang hias dan adu.
Nah, Anda bisa menentukan terlebih dahulu kategori mana yang akan diternakkan. Selanjutnya, Anda bisa memilih jenis yang lebih spesifik. Misalnya jika Anda ingin membudidayakan cupang hias, ragam jenis yang bisa dijadikan pilihan meliputi Halfmoon, Crowntail, Double Tail, Yellow Fancy dan masih banyak lagi lainnya.
Berikutnya, ikan cupang harus dirawat dengan baik dengan memperhatikan penggunaan air serta wadah yang dipakai. Kandungan pH yang terdapat dalam air yang digunakan pun harus diperhatikan karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dari ikan cupang tersebut.
Banyak orang yang sembarangan dalam menggunakan air untuk merawat ikan cupang. Tak heran jika hal tersebut kemudian berujung pada ikannya yang lebih cepat stres bahkan hingga berujung mati.
Sebagai informasi, kandungan pH dalam air yang direkomendasikan untuk ikan cupang berkisar antara 6,5 – 7 saja, lebih atau kurang dari itu tidaklah disarankan.
Selain itu untuk penggunaan wadah yang direkomendasikan bagi ikan cupang adalah yang berbahan plastik. Hal ini disebabkan wadah plastik tidak mudah dipengaruhi oleh kondisi suhu di sekitar. Berbeda dengan wadah berbahan kaca yang jika diletakkan pada ruangan ber-AC maka kondisi air dalam wadah tersebut juga akan ikut dingin.
Selanjutnya, Anda juga harus berkomitmen penuh untuk mengganti air secara rutin. Ini dilakukan agar kondisi ikan cupang Anda tetap sehat dan terhindar dari ragam penyakit yang kerap jadi momok.
Idealnya, air ikan cupang harus diganti setiap 3 hari sekali. Namun hal ini juga disesuaikan dengan ukuran dari akuarium atau wadah yang digunakan untuk merawat cupang tersebut. Semakin besar wadahnya, maka waktu ideal untuk mengganti airnya juga berbeda.
Untuk proses pembiakan ikan cupang, Anda harus memahami aturan yang direkomendasikan. Di antaranya adalah dengan menyiapkan air yang berasal dari sumber alami seperti air sungai atau air tanah yang masih jernih. Hindari menggunakan air PDAM yang mengandung kaporit karena dapat berbahaya untuk ikannya.
Berikutnya, jangan langsung memasukkan ikan cupangnya ke dalam wadah yang berisi air sungai/air tanah tersebut. Tunggu seharian penuh agar seluruh kotorannya mengendap barulah ikan cupang jantan yang akan dikawinkan boleh untuk dimasukkan.
Jangan lupa untuk menambahkan tanaman air yang akan berguna sebagai tempat perlindungan burayak ikan cupang. Nantinya, cupang jantan yang dimasukkan akan membuat banyak gelembung di permukaan. Gelembung itulah yang akan digunakan sebagai tempat menyimpan telur yang sudah dibuahi.
Ketika cupang jantan sudah membuat banyak gelembung pada permukaan airnya, Anda bisa memasukkan cupang betina ke dalam wadah yang sama. Proses pembuahan itu biasanya terjadi di jam-jam tertentu seperti 7-10 pagi atau 4-6 sore.
Penting untuk diketahui bahwa jenis ikan yang satu ini sangat sensitif terutama pada saat masa kawin. Di mana mereka tidak akan mau melanjutkan proses pemijahannya apabila lingkungannya cukup berisik dan banyak pergerakan benda. Untuk itu, ketika proses ini berlangsung, pastikan Anda meletakkan wadah ikan cupang tersebut ke tempat khusus dan dengan ditutupi oleh kain atau kertas koran agar tidak mengganggu proses pembuahan yang sedang dilakukan.
Jika proses pembuahan ini sudah selesai, keluarkan cupang betina dari wadahnya. Biarkan cupang jantan tetap berada di sana karena ia bertugas untuk menjaga telur-telurnya. Umumnya, telur ikan cupang akan menetas dalam waktu 1 x 24 jam.
Terakhir, Anda juga harus memberikan perhatian ekstra terhadap makanan maupun vitamin yang akan diberikan pada ikan cupang yang Anda budidayakan. Pastikan untuk menggunakan produk-produk terpercaya dan bukan yang dijual bebas tanpa racikan atau komposisi yang jelas.
Pakan dan vitamin ini akan sangat mempengaruhi kualitas ikan cupang yang dihasilkan khususnya pada bagian warna di sirip dan ekor mereka. Tentunya ikan cupang yang berkualitas dapat dijual dengan harga yang menjanjikan.
Itulah tadi beberapa tips bisnis ternak ikan cupang yang bisa Anda jalankan saat ini, khususnya di masa pandemi. Banyaknya peminat ikan cupang membuat ide usaha yang satu ini menjanjikan untuk dieksekusi.
Untuk mensukseskan bisnis ternak atau budidaya ikan cupang ini, Anda bisa menggunakan media sosial dalam proses pemasarannya. Instagram, Facebook dan Tiktok merupakan platform yang cukup menjanjikan untuk digunakan.
Tak perlu khawatir jika Anda mendapatkan orderan dari orang yang berada di luar kota atau luar pulau. Karena saat ini ada banyak jasa ekspedisi yang dapat menjadi perantara pengiriman binatang, termasuk ikan cupang.
So, masih ragu untuk memulai bisnis ternak ikan cupang?