Bisnis ayam potong menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Jika Anda tertarik, berikut cara untuk memulainya.
Salah satu bisnis di bidang peternakan yang cukup menjanjikan adalah bisnis ayam potong. Bagaimana tidak? Permintaan pasar yang selalu stabil, bahkan cenderung meningkat di hari-hari tertentu seperti hari besar keagamaan dan tahun baru, membuat bisnis yang satu ini sangat potensial.
Selain itu, mengingat harganya yang tak terlalu mahal dibandingkan dengan daging hewan ternak yang lain seperti sapi maupun kambing membuat bisnis ayam potong banyak dicari. Lihat saja di pasar-pasar tradisional, kebanyakan para penjual menjual daging ayam dibandingkan daging ternak yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa memang permintaan daging ayam di pasar selalu ada.
Maka jika Anda saat ini tertarik untuk memulai bisnis namun tidak tahu mau memulai bisnis apa. Bisnis ayam potong bisa dijadikan salah satu opsi untuk Anda mulai melangkahkan kaki menjadi seorang pengusaha.
Berikut beberapa tips memulai bisnis ayam potong yang perlu Anda ketahui seperti yang telah kami rangkumkan dari berbagai sumber:
Daftar Isi
Seperti halnya bisnis-bisnis yang lain, sebelum memutuskan untuk mulai terjun dalam bisnis ayam potong, Anda perlu memperhitungkan berapa modal yang dibutuhkan dan apa saja yang perlu Anda persiapkan.
Dalam berbisnis ayam potong, Anda akan membutuhkan lahan untuk kandang ayam. Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan bibit-bibit ayam, makanan hingga kebutuhan untuk ayam yang lain agar ayam yang akan Anda jual dalam kualitas baik dan sehat.
Pastikan seluruh modal sudah Anda perhitungkan baik-baik sampai bibit ayam yang Anda pelihara siap untuk dijual. Jangan sampai modal yang Anda miliki terlanjur habis, sedangkan ayam yang Anda pelihara belum siap untuk dipasarkan.
Setelah perhitungan modal dipersiapkan, Anda harus menentukan lokasi kandang untuk merawat ayam yang akan Anda jual nantinya. Dalam pemilihan lokasi kandang ini, Anda tentu tidak bisa sembarangan.
Pastikan kandang berada di tempat yang jauh dari pemukiman penduduk namun masih mudah dijangkau oleh kendaraan. Selain itu, kandang juga harus berada dekat dengan sumber air dan memiliki sirkulasi udara yang cukup bagus.
Anda juga perlu memperhatikan suhu dan kelembapan yang ideal untuk kandang. Pada usia tertentu seperti ketika ayam berusia 7-14 hari, mereka sangat memerlukan perhatian lebih terhadap suhu dan kelembapan dalam kandang.
Menurut Flavio Henrique, broiler specialist Cobb-Vantress South America, suhu udara dan kelembapan kandang yang ideal adalah sebagai berikut:
-Umur 0 – 7 hari : Suhu udara 31 – 33 derajat celcius, dengan suhu optimal 33 derajat celcius. Kelembapan 30 – 50%
-Umur 7 – 14 hari : Suhu udara 29 – 31 derajat celcius, dengan suhu optimal 30 derajat celcius. Kelembapan 40 – 60%
-Diatas 14 hari : Suhu udara 26 – 29 derajat celcius, dengan suhu optimal 27 derajat celcius.
Kelembapan 40 – 60%
Mengapa perhatian suhu dan kelembapan sangatlah penting? Sebab, pada usia-usia awal tersebut ayam mengalami masa hyperplasia yakni peristiwa bertambah banyaknya suatu sel dalam tubuh ayam yang membantu perkembangan saluran pencernaan, saluran pernapasan dan sistem imun.
Agar ayam potong yang akan Anda jual menghasilkan daging yang baik dan sehat. Maka pemilihan bibit sangatlah penting dalam menentukannya.
Pastikan Anda membeli bibit dari penjual yang sudah terpercaya. Selain itu, untuk melihat apakah bibit ayam tersebut unggul atau tidak biasanya ditandai dengan ciri sebagai berikut:
-Kondisi fisik yang sehat dan tidak ada cacat
-Bulu bersih dan kering (tidak basah)
-Mata terbuka dan jernih
Sama halnya manusia ketika diberi makan makanan yang sehat, maka kebutuhan tubuh mereka pun akan terpenuhi. Sehingga, hal ini akan mempengaruhi kondisi tubuh yang lebih sehat dan bugar.
Nah, begitu pun dengan ayam, pemberian pakan yang berkualitas baik juga akan berdampak terhadap kualitas ayam yang akan Anda panen nantinya. Hal ini secara efektif akan meningkatkan berat badan ayam dan kualitas daging yang dihasilkan.
Pakan yang berkualitas harus mengandung karbohidrat, vitamin, protein, lemak dan mineral di dalamnya.
Selanjutnya, Anda harus tetap memberikan perhatian dan perawatan yang maksimal terhadap ayam-ayam tersebut. Pastikan mereka tidak stress di dalam kandangnya, Anda juga perlu memberikan vaksin secara rutin di usia tertentu agar kondisi kesehatan mereka stabil sampai di waktu mereka akan dipanen.
Nah, itulah tadi beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika ingin berbisnis ayam potong atau broiler. Semoga bisa memberikan Anda sedikit banyak pengetahuan untuk memahami lebih dalam mengenai bisnis yang satu ini.