Content marketing menjadi salah satu strategi pemasaran yang cukup banyak diminati saat ini. Tak hanya brand besar saja yang menggunakannya sebagai ujung tombak dalam memaksimalkan penjualan. Para pelaku usaha kecil pun juga mulai menggunakan cara ini dalam menunjang pemasaran hingga meningkatkan brand awareness bisnisnya.
Seperti yang kita tahu, content marketing merupakan sebuah strategi pemasaran di mana Anda menggunakan sebuah konten sebagai media untuk menyampaikan informasi atau sarana berkomunikasi dengan calon pelanggan. Hal ini tak melulu berupa visual seperti foto maupun video, namun Anda juga bisa menggunakan media lain, mulai dari audio hingga tulisan.
Kunci utama yang mempengaruhi kesuksesan sebuah metode content marketing terletak pada cara penyampaian, adaptasi trend hingga kreativitas ide yang digunakan. Maka dari itu, Anda harus mau terus belajar terkait strategi content marketing yang cocok diimplementasikan dalam bisnis Anda.
Nah, pada artikel berikut, AKUN.biz akan mengajak Anda untuk belajar content marketing dari brand-brand besar ternama yang sudah terlebih dahulu sukses menjalankan strategi pemasaran kontennya. Penasaran, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya.
Daftar Isi
Siapa sih yang tak mengenal Eiger? Merek apparel perlengkapan outdoor yang satu ini merupakan salah satu brand lokal terbesar di Indonesia. Terbukti dengan ia yang memiliki cabang hampir di setiap kota yang ada di Indonesia. Tak hanya itu, penggemar brand Eiger pun juga cukup banyak dan mudah ditemui terutama dari kalangan pecinta aktivitas luar ruangan.
Pada tahun 2018 lalu, Eiger berhasil memenangkan penghargaan dalam ajang Indonesia Content Marketing Award (ICMA) dalam kategori “The Best Content Marketing Implementation in Apparel Category” dan “The Best Content Marketing Implementation of the Year”.
Kedua penghargaan tersebut layak didapatkan oleh brand ini mengingat strategi content marketing yang mereka galakkan cukup efektif dan berhasil menarik banyak minat target pasar. Tak hanya kuat dalam pemanfaatan media sosial, Eiger membuktikan mereka juga cukup mampu memaksimalkan pemanfaatan platform lain seperti website, newsletter dan lain-lain.
Tak hanya pintar dalam memanfaatkan berbagai macam media yang ada. Eiger juga sering mengajak kerja sama influencer atau orang-orang berpengaruh dalam pemasaran brand mereka. Tak hanya itu, Eiger juga menawarkan berbagai macam konten edukatif yang berkaitan dengan produk perlengkapan outdoor yang mereka jual. Hal inilah yang kemudian membuat merek dagang satu ini cukup mudah diterima di masyarakat.
Berikutnya ada Royco yang menjadi salah satu brand bumbu masakan dapur yang cukup populer di kalangan ibu rumah tangga. Dalam acara penghargaan Indonesia Content Marketing Award tahun 2018 lalu, brand yang satu ini berhasil menyabet penghargaan “The Best Content Marketing Implementation in Food Industry”.
Pencapaian tersebut tentu sebanding dengan usaha yang telah mereka lakukan dalam memenangkan hati target marketnya. Tak hanya menggunakan website sebagai salah satu sarana menjangkau pelanggannya, Royco juga berhasil menarik minat orang-orang lewat konten video resep masakan yang dapat dikreasikan menggunakan produknya.
Berbagai macam menu masakan yang dijadikan konten, membuat target mereka yang rata-rata adalah ibu rumah tangga pun tertarik hingga melakukan pembelian terhadap produknya. Mereka pun bisa mencoba membuat masakannya sendiri berdasarkan referensi menu yang disajikan oleh pihak Royco.
Brand yang satu ini menjadi salah satu yang terbesar dan cukup menguasai pangsa pasar minuman isotonik di Indonesia. Sensasi Pocari Sweat yang menyegarkan saat dikonsumsi membuat banyak orang menyukai produk minuman yang satu ini. Terlebih cita rasanya yang unik berhasil membuat orang dengan mudah jatuh hati pada produk ini.
Nah, sama halnya dua brand yang telah disebutkan sebelumnya, Pocari Sweat juga berhasil mendapatkan penghargaan di ajang IMCA dalam kategori “The Best Content Marketing Implementation in Beverage Industry” pada tahun 2018 silam. Seperti yang kita tahu, Pocari Sweat cukup masif dalam menggunakan iklan televisi dan sosial media dalam implementasi content marketingnya.
Salah satu strategi mereka yang cukup efektif adalah dengan mengadakan kompetisi Sweet Dance Cover Competition yang dapat diikuti oleh berbagai kalangan secara terbuka. Lewat kompetisi ini, banyak orang membuat video dance cover dengan atribut serba biru yang khas dengan Pocari Sweat. Tak hanya itu, para peserta pun diwajibkan memasukkan produk Pocari Sweat dalam video dance cover yang dikirimkan. Dengan demikian, brand awareness produk ini pun lebih cepat tersebar secara masif.
Pocari Sweat tak hanya menggunakan metode pemasaran content marketing sebagai sarana branding atau menciptakan penjualan lebih banyak. Mereka juga menggunakan konten dalam iklannya untuk membangun trust pada pelanggan. Sehingga siapapun tak perlu ragu lagi untuk membeli produk minuman isotonik yang satu ini. Tertarik untuk belajar strategi content marketing yang satu ini?
Brand Nike menjadi salah satu merek dagang internasional yang memiliki cukup banyak penggemar dari seluruh penjuru dunia. Mereka menggunakan strategi content marketing dalam operasional pemasarannya dengan memanfaatkan sosial media yang ada. Mulai dari Instagram, Facebook hingga Twitter.
Lewat respon cepat yang mereka tawarkan, Nike berhasil merebut hati target market-nya. Tak hanya itu, Nike juga cukup vokal dalam mengkampanyekan aksi kemanusiaan. Mulai dari Black Live Matter, kesetaraan gender dan masih banyak lagi yang lain. Sontak hal ini pun mengundang banyak perhatian dan apresiasi dari audiensnya.
Bagi Anda yang ingin mengikuti strategi content marketing dari Nike ini bisa dimulai dengan memberikan respon customer care yang cepat dan ramah tamah. Anda pun bisa mendapatkan simpati dari calon konsumen dengan mengadakan aksi-aksi kemanusiaan seperti contoh 10% dari hasil penjualan akan didonasikan.
Terakhir ada brand minuman soda yang identik dengan warna coklat gelapnya. Yup, ialah Coca Cola. Siapa sih yang tak tahu merek dagang minuman yang satu ini?
Sudah sejak lama Coca Cola menjadi salah satu pelopor strategi pemasaran yang impresif dan sangat kreatif. Mereka tak berhenti berkreasi dan berinovasi dengan perkembangan trend yang ada. Di masing-masing negara, Coca Cola memiliki metode pemasarannya tersendiri yang sukses menarik perhatian banyak orang.
Sebut saja salah satunya dikemas dalam kampanye “Share a Coke” atau “Berbagi Coca Cola”. Di mana pada strategi tersebut, pihaknya mencetak kemasan dengan nama-nama orang yang berbeda. Nantinya ketika seseorang membeli produk Coca Cola dan mendapati nama seseorang yang dikenalnya terdapat dalam kemasan, diharapkan orang tersebut akan memberikan atau membagikan minumannya pada orang tersebut.
Meski terdengar sederhana, siapa sangka strategi marketing dari Coca Cola ini berhasil meningkatkan angka penjualan mereka hingga 7% dan berkali-kali lipat jumlah kunjungan pada sosial media mereka. Menarik, bukan?
Nah, itulah tadi beberapa strategi content marketing yang dilakukan oleh para brand-brand ternama. Anda bisa belajar dan mengembangkan strategi pemasaran konten Anda sendiri untuk memaksimalkan penjualan pada bisnis.
Contoh saja jika Anda memiliki bisnis yang bergerak di bidang kuliner makanan ringan, Anda bisa menggunakan strategi yang mirip dengan Coca Cola hanya saja dengan sedikit perombakan. Misalnya, Anda membuat kemasan makanan ringan berdasarkan suasana hati seseorang. Ada marah, sedih, bahagia dan masih banyak yang lain. Harapannya, orang yang melihat kemasan ini nantinya akan tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan dengan menyesuaikan mood atau suasana hati mereka saat itu juga. Selamat mencoba!