Sebelum membaca perihal memilih produk reksa dana ini, alangkah baik apabila berkenan untuk menyimak juga laman “Cara Mengelola Uang pada Investasi Reksa Dana“. Karena di sana ada gambaran mengenai potensi keuntungan dan potensi risiko pada investasi reksadana.
Memilih produk reksa dana itu sebenarnya bisa dikatakan serupa dengan tindakan “memilih” hal-hal lainnya. Ialah satu tindakan yang tak mudah untuk dilakukan, apalagi jika yang dipilih itu adalah hal yang sama sekali tak kita ketahui. Namun bukan berarti menjadi mustahil untuk dilaksanakan. Karenanya, kenali dahulu tujuan dalam berinvestasi itu.
Daftar Isi
Menemu-kenali tujuan dalam berinvestasi ini sejatinya juga serupa dengan hal-hal lain di seputar kita. Yaitu sebagai langkah awal sebelum pilihan itu kita tentukan. Sebagao contoh, ketika kita hendak memilih istri, tentu ada tujuan yang harus kita tahu bukan? Apakah hendak digunakan sebagai teman hidup, pendamping hidup, pencari keturunan, sekadar pemuas seks, atau apa? Kejelasan atas tujuan semua itu tentu harus ditentukan sejak awal.
Begitu pula pada investasi, akan dipakai untuk apa dana hasil investasi itu di kemudian hari? Sebagai contoh, di bawah ini adalah dua tujaun investasi yang bisa kita simak.
Apakah menghendaki pembelian rumah dan atau ingin membiayai kuliah putera-puteri kita? Ataukah malah mempunyai agenda lain di kemudian hari? Dengan begitu, kita akan bisa menentukan jangka waktu dalam merencanakan investasi.
Dalam memilih dan menentukan produk reksadana, sejatinya juga tak jauh beda dengan hal lain yang dihadapkan pada kita pada kehidupan ini. Contohnya mau memilih Kepala RT, RW, Lurah, atau bahkan presiden, tentu kita harus menyimak dulu jejak dan perilaku kandidat yang hendak dipilih, bukan?
Nah, pada investasi, profil dan rekam jejak itu juga tak bisa diabaikan begitu saja. Karenanya di bawah ini adalah beberapa hal yang patut kita amati sebagai bahan untuk membuat keputisan dalam memilih produk reksa dana.
Guna mengenali profil, kita bisa mencari kuisioner data calon onvestor yang biasanya telah disediakan beberapa perusahaan yang bergelut pada securitas. Jika telah ketemu, sila isi kuisioner tersebut, sehingga setelah selesai akan diketahui hasilnya. Dari hasil tersebut, maka akan kita ketahui, jenis produk reksa dana yang sesuai dan mendekati dengan kemampuan kita.
Sebagai contoh ketika yang didapatkan dari hasil kuisioner tersebut adalah tujuan investasi jangka panjang, baik persiapan dana pensiun ataupun biaya pendidikan anak, maka reksadana yang bisa dipilih adalah jenis pertumbuhan dan pendapatan.
Yang dimaksud menyaring reksadana yang sesuai ini, adalah sesuai dengan profil risiko sekaligus investasi kita. Risikonya berapa, kira-kira kita berani tidak menghadapinya? Sementara itu investasinya jenis reksa dana seperti apa dan dengan jangka waktu investasi berapa lama?
Produk reksa dana ini penampakannya juga tak jauh dengan produk yang ada di seputar kita, laptop, meja, lemari es, dan lain sebagainya. Yaitu kita bisa memperoleh katalog yang menjelaskan tentang produk tersebut. Katalog reksa dana ini tentu saja bisa didapatkan melalui Manajer Investasi (MI) dan atau agen penjual. Nah sila cari prospektus produk reksadana, kemudian sila saring dan pelajari perihal kebijakan serta risiko dalam berinvestasi.
Sebagai langkah dalam memilih produk reksa dana, sila tengok dan pelajari pula rekam jejak dari reksa dana melalui imbal hasil historisnya.
Setelah langkah dalam memilih produk reksa dana ini tercapai, atau dengan kata lain kita telah menentukan jenis reksa dana, maka sebelum melakukan investasi, jangan lupa untuk tetap mempelajari tata cara investasi pada reksadana tersebut, di dalamnya tentu termasuk biaya pada setiap transaksinya. [uth]