Salah satu strategi pemasaran bisnis yang sampai sekarang masih banyak digunakan adalah pemasaran langsung (direct marketing). Nah, apa sih yang dimaksud pemasaran langsung itu?
Pemasaran langsung menjadi salah satu strategi marketing konvensional yang masih banyak dipakai sampai sekarang. Bahkan bisa dibilang strategi ini menjadi salah satu yang cukup menghasilkan penjualan secara efektif bagi beberapa bisnis atau perusahaan.
Nah, pada artikel berikut, AKUN.biz akan memberikan ulasan lengkap mengenai apa yang dimaksud dengan pemasaran langsung atau direct marketing dan apa saja tujuannya.
Daftar Isi
Pemasaran langsung atau direct marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan secara langsung dengan customer, baik secara tatap muka maupun melalui saluran lain seperti telepon, direct email, dan lain sebagainya.
Biasanya jenis pemasaran yang satu ini menargetkan konsumen secara spesifik dan menawarkan produknya secara terang-terangan. Intensi utamanya adalah menghasilkan penjualan produk, bukan tentang branding atau mengenalkan identitas brand mereka.
Banyak ahli ekonom dan pemasaran yang memiliki definisi khusus mengenai pemasaran langsung atau direct marketing. Berikut adalah beberapa di antaranya pendapat ahli tersebut:
Menurut Suyanto (2007: 219), pemasaran langsung adalah sebuah sistem pemasaran yang menggunakan saluran langsung untuk menjangkau konsumen dan menyerahkan barang atau jasanya pada konsumen tanpa perantara. Nantinya akan didapatkan hasil berupa tanggapan pelanggan atau terjadinya transaksi di lokasi.
Sedangkan definisi pemasaran langsung menurut Kotler – Gary Armstrong (1996: 53) adalah sistem pemasaran yang menggunakan berbagai media iklan untuk mendapatkan interaksi langsung dengan pelanggan. Interaksi ini dapat dilakukan melalui telepon, email, maupun bertemu tatap muka untuk mendapatkan respon secara langsung.
Lalu pengertian direct marketing menurut Duncan (2002: 573), ialah sebuah strategi pemasaran di mana perusahaan ingin menjalin komunikasi dengan konsumen secara langsung. Strategi ini dianggap lebih efektif karena pemasar bisa mendapatkan secara langsung respon dari pelanggan.
Mengutip dari buku Advertising (2015) karya Sandra Moriarty, dkk, tujuan dari pemasaran langsung atau direct marketing adalah sebagai berikut:
Pemasaran langsung yang dilakukan suatu bisnis biasanya bertujuan untuk memberikan informasi detail mengenai produk yang ditawarkan. Tujuannya tentu membujuk atau membuat konsumen lebih tertarik dengan produknya.
Setelah memberikan informasi mengenai produk yang akan ditawarkan, tujuan lain dari pemasaran langsung ini tentu saja adalah terjadinya penjualan.
Bagaimana caranya komunikasi bisnis yang terjadi di antara pemasar dan konsumen tersebut berhasil mencapai kesepakatan pembelian. Misalnya dengan meyakinkan pelanggan melalui harga dan kualitas yang ditawarkan dibandingkan kompetitor lain.
Selain itu, direct marketing juga dianggap efektif dalam menjalin relasi yang erat dengan konsumen agar mereka tetap loyal. Sebab untuk mendapatkan konsumen atau pembeli baru bisa dibilang akan membutuhkan effort dan biaya yang lebih.
Apabila berdasarkan strategi pemasaran langsung ini didapatkan data bahwa calon konsumen memiliki ketertarikan terhadap produk yang ditawarkan. Maka perusahaan dapat melakukan follow up secara berkala pada calon konsumen tersebut.
Follow up ini bisa dilakukan melalui telepon, email, ataupun saluran lain yang dapat memudahkan komunikasi antara perusahaan dengan calon konsumen potensial.
Strategi pemasaran langsung ini juga bisa dimaksudkan agar konsumen mau mengunjungi toko, menghadiri event yang diadakan, ataupun menjalin komunikasi dengan perusahaan brand yang bersangkutan.
Tujuan terakhir dari direct marketing ini adalah melakukan tes penawaran pada konsumen. Mulai dari harga, kemasan, hingga cara promosi seperti yang sekiranya efektif untuk menjangkau mereka.
Dengan begitu, bisa dibilang pemasaran langsung dilakukan untuk mengenal lebih dekat pangsa pasarnya untuk kemudian dipelajari minatnya dan dijadikan bahan pertimbangan metode pemasaran yang lebih lanjut.
Dilihat dari manfaatnya, pemasaran langsung ini menawarkan beberapa manfaat baik bagi penjual maupun pembeli. Berikut penjelasan lengkapnya:
Selain memudahkan perusahaan dalam mengenali target market mereka lebih dekat. Pemasaran langsung juga membantu perusahaan dalam memprediksi minat serta strategi apa yang lebih cocok untuk dikembangkan di masa depan.
Selain itu, perusahaan juga bisa langsung mengetahui bagaimana respon pasar terhadap produk mereka. Apabila ditemukan kekurangan atau sesuatu yang perlu dikembangkan, tentu hal ini bisa dijadikan bahan evaluasi untuk kedepannya.
Tipikal direct marketing ini biasanya memberikan kemudahan pembeli dalam memperoleh barang yang mereka butuhkan. Misalnya jika dilakukan secara tatap muka, maka pembeli bisa memperoleh informasi detail sekaligus mungkin melakukan percobaan pada produk yang ditawarkan.
Sedangkan jika direct marketing dilakukan melalui website atau email, maka konsumen bisa diuntungkan dengan memiliki kebebasan untuk membeli produk dengan cara yang lebih praktis tanpa harus datang ke toko yang mungkin jauh dari lokasi tempat mereka tinggal.
Itulah tadi artikel mengenai apa yang dimaksud dengan pemasaran langsung lengkap mulai dari definisi para ahli hingga tujuan dan manfaatnya bagi kedua belah pihak (produsen dan konsumen). Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kamu dalam memahami lebih jauh mengenai strategi pemasaran langsung, ya!