Apa yang dimaksud dengan distribusi dan apa saja tujuan dari kegiatan distribusi itu? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut.
Dalam aktivitas ekonomi, distribusi merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi. Sebab istilah ini merujuk pada salah satu aktivitas ekonomi yang tak terpisahkan dan akan selalu ada.
Nah, apa yang dimaksud dengan distribusi itu? Apa saja tujuan dari kegiatan distribusi? Pada artikel berikut, AKUN.biz akan memberikan pembahasan lengkapnya yang perlu kamu ketahui.
Daftar Isi
Jika mengacu pada definisi dari KBBI, distribusi adalah penyaluran, pembagian, atau pengiriman pada orang atau beberapa tempat yang dijadikan sebagai tujuan.
Sederhananya, distribusi adalah proses penyampaian barang atau hasil produksi suatu perusahaan demi menjalankan operasional dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan tersebut.
Dengan kata lain, distribusi ialah penyaluran barang produksi agar dapat sampai ke tangan konsumen.
Maka dari itu, peran distributor (pihak yang menjadi perantara distribusi) ini sangatlah penting. Sebab tanpa adanya proses distribusi, maka barang yang dihasilkan suatu perusahaan tidak akan ada artinya.
Secara umum, distribusi terbagi menjadi 5 jenis, di antaranya adalah sebagai berikut:
Kegiatan distribusi ini dilakukan oleh produsen langsung ke tangan konsumennya tanpa perantara pihak ketiga. Contoh paling mudah adalah ketika seorang nelayan menjual hasil tangkapan ikan mereka ke konsumen di pasar.
Sebaliknya, distribusi tidak langsung menggunakan perantara pihak ketiga dalam hal ini adalah pihak distributor baik perorangan maupun perusahaan.
Contoh paling mudah yang biasa kita temui adalah PT Pertamina yang melakukan penyaluran gas LPG melalui agen-agen mereka.
Kegiatan distribusi yang satu ini adalah penyaluran produk ke pihak retail. Jadi dari produsen menyalurkan produk mereka ke retail untuk kemudian dijual kembali oleh retail tersebut ke tangan konsumen akhir.
Contohnya adalah minimarket yang menjadi perantara penjualan produk-produk dari produsen tertentu.
Sesuai namanya, aktivitas distribusi yang satu ini dilakukan dengan cara menyalurkan antara produsen dengan pihak pengecer. Nantinya transaksi yang dihasilkan adalah transaksi dalam jumlah besar sesuai kesepakatan dua belah pihak.
Biasanya barang yang didistribusikan memiliki nilai atau angka jual yang tinggil seperti handphone dan barang branded yang lain.
Distribusi selektif adalah kegiatan penyaluran yang dilakukan produsen pada tempat atau tujuan tertentu saja. Sehingga tidak semua daerah atau semua konsumen bisa memperoleh barang yang dijual oleh produsen.
Contohnya ketika produsen barang mewah mendistribusikan produk mereka ke mall-mall besar dan tidak menyebarkannya ke mall kecil karena hanya akan laris atau diminati pada tempat tertentu saja.
Secara umum, tujuan dari aktivitas distribusi dilakukan untuk mempermudah penyaluran antara produk dari produsen ke tangan konsumen. Proses ini biasanya memakan waktu yang lama atau panjang sehingga tanpa adanya distributor tentu produsen juga akan kesulitan menjangkau pangsa pasar mereka.
Tujuan lain dari kegiatan distribusi bisa dilihat dari manfaat yang diberikan. Produk dari produsen yang dibawa oleh distributor dan disampaikan ke konsumen tentu akan bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Jika dilihat dari sisi konsumen, mereka juga lebih dimudahkan dalam akses mendapatkan barang tertentu. Bayangkan tanpa adanya distributor, mereka pasti akan kesulitan untuk mendapatkan suatu barang dari luar daerah atau bahkan dari mancanegara. Di situlah distributor ada untuk menjadi penengah agar dapat menjadi penyedia yang mampu melancarkan aktivitas ekonomi produsen dan konsumen.
Selain beberapa poin di atas, tujuan lain dari distribusi juga dapat memberikan jaminan terhadap proses produksi. Sehingga barang yang diterima konsumen dalam kondisi yang aman dan masih layak pakai atau dikonsumsi.
Aktivitas distribusi juga dilakukan demi mempertahankan atau menjaga kestabilan ekonomi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Itulah tadi artikel mengenai apa saja tujuan dari kegiatan distribusi lengkap dengan definisi serta jenis-jenisnya. Semoga informasi ini cukup lengkap dan bermanfaat, ya!