Alasan Orang Sulit Membayar Cicilan — Banyak orang mengalami masalah finansial karena salah dalam mengambil langkah. Salah satu hal yang paling sering dilakukan adalah kesalahan dalam mengambil cicilan sebuah barang. Kebanyakan orang tidak berpikir panjang mengenai kegunaan atau fungsi dari barang tersebut. Sehingga, terkadang mereka harus merelakan barang tersebut disita bank atau mau tak mau mencari utang untuk menutup biaya cicilan (gali lubang tutup lubang).
Selain itu, seseorang yang bermasalah dalam membayar kredit atau cicilannya juga berisiko tidak diperbolehkan lagi mengajukan kredit, lho!
Nah, kalau kamu tidak mau sampai berakhir demikian. Yuk, ketahui apa saja sih alasan yang membuat orang sulit membayar cicilan.
Daftar Isi
Bayangkan ketika kamu menerima gaji dan setengahnya harus kamu sisihkan untuk membayar tagihan cicilan bulanan. Tentunya hal ini bukanlah hal yang baik, malah bisa dibilang sangatlah buruk. Tagihan cicilan yang melebihi 30% dari pendapatan bisa dikatakan sebagai cicilan yang tidak sehat.
Maka dari itu, sebelum kamu membeli barang dengan cara kredit, pastikan bahwa cicilan bulanan yang akan kamu bayarkan tidak melebihi persentase tersebut. Lagipula jika 50% penghasilanmu untuk membayar cicilan, bukankah itu tidak cukup untuk berjalan hidup selama 1 bulan?
Seringkali orang terburu-buru mengambil cicilan agar cepat mendapatkan barang yang mereka inginkan. Sayangnya, hal itu tidak disertai dengan pertimbangan dan memperhitungkan berapa besaran cicilan yang dibandingkan dengan pendapatan.
Memperhitungkan cicilan sejak awal, tentunya akan membuat kamu lebih bijak dalam mengambil sebuah keputusan. Ini berkaitan dengan kondisi finansial kamu ke depannya. Pastikan jangan sampai kamu mengalami situasi lebih besar pasak daripada tiang.
DP atau down payment adalah uang muka yang dibayarkan di awal kamu membuat perjanjian kredit. Jika di awal kamu mengambil DP yang rendah untuk barang yang kamu kredit, biasanya cicilan yang harus kamu bayar setiap bulannya berada dalam harga yang tinggi.
Selain itu, perlu kamu ingat bahwa bagaimana pun juga tetap terdapat bunga yang harus kamu bayarkan. Tentunya, semakin lama kamu melunasi cicilan tersebut, maka semakin banyak bunga yang harus kamu bayarkan. Terlalu lama terjerat dalam ikatan kredit atau cicilan bisa membuat kamu semakin hari semakin malas untuk melunasinya. Secara tidak langsung, hal ini pun akan berdampak pada kinerjamu selama di kantor. Produktivitasmu mungkin saja menurun, karena pikiranmu sudah mulai bosan setiap bulan harus menyisihkan sekian persen uang untuk membayar cicilan yang tak kunjung lunas.
[Baca juga: Yuk, Mengenal Utang yang Produktif!]
Itulah beberapa alasan yang membuat orang seringkali mengalami kesulitan dalam membayar cicilannya. Sekali lagi, sebelum memutuskan untuk membeli barang dalam bentuk kredit/cicilan, sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu. Jangan sampai keputusan yang salah membuat kehidupan finansialmu berantakan ke depannya.