Buku kas harian sejatinya merupakan hal yang tak bisa diabaikan karena ia bersifat penting sebagai satu catatan keuangan yang digunakan untuk mencatat secara terperinci setiap transaksi yang terjadi, baik dalam keperluan pribadi, organisasi, sosial, ataupun dalam bisnis.
Buku kas harian menjadi penting utamanya dalam manajemen keuangan karena di dalamnya juga mencakup tentang semua catatan pemasukan atau yang acap dinamakan debit dan catatan pengeluaran alias kredit di suatu masa pun periode waktu tertentu. Dengan kata lain dapat dijelaskan bahwa adanya muatan debit serta kredit dalam buku kas harian di manajemen keuangan ini memberikan pemahaman secara jelas tentang aliran uang masuk dan keluar.
Dengan latar belakang seperti yang terpaparkan di atas, maka ketika mengacu pada buku kas harian, utamanya dalam lini bisnis, maka dari sana akan dapat dipantau perihal yang berkaitan dengan pengelolaan pendapatan sekaligus pengeluaran, serta dapat pula melacak transaksi keuangan secara akurat.
Terdapat beberapa elemen yang diperlukan dalam buku kas harian, yang keberadaannya sangat penting demi menunjang pencatatan hingga kemudian bisa dipertanggungjawabkan hasil akhirnya, di mana elemen-elemen itu sejatinya juga tak jauh berbeda dengan ketersediaan kolomnya. Di bawah ini adalah 5 elemen penting dalam buku kas yang dicatat harian.
- Pencatatan Transaksi
Pencatatan transaksi diperlukan tak lain demi memenuhi syarat pencatatan semua transaksi keuangan secara terperinci, yaitu mencakup penerimaan uang tunai, pembayaran tunai, pembelian barang, penjualan, biaya-biaya operasional, dan transaksi keuangan lain yang terjadi.
- Pencatatan Waktu
Sebagai bagian dari pencatatan waktu ini dapat dicontohkan adalah ketersediaan tanggal, bahwa di setiap transaksi harus ada tanggal yang dicantumkan seturut dengan pencatatan itu dilakukan. Hal ini menjadi penting salah satunya adalah guna melacak kronologi transaksi dan kemudian juga untuk memudahkan penelusuran kelak kemudian hari apabila diperlukan.
- Deskripsi Transaksi
Pada setiap transaksi harus dicatat dengan mencantumkan deskripsi ataupun keterangan yang jelas dan ringkas. Hal ini dilakukan tak lain guna membantu mengidentifikasi jenis transaksi yang dilakukan, seperti nama pelanggan, nama vendor, atau tujuan transaksi tersebut.
- Debit dan Kredit
Sebagaimana dipaparkan di bagian atas, setiap transaksi dicatat sebagai isi dari kolom debit ataupun kredit bergantung pada jenis transaksi yang dilakukan, pemasukan uang tunai dicatat sebagai debit, sementara pengeluaran uang tunai dicatat sebagai kredit. Pada akhirnya, saldo akhir ini dihitung berdasarkan total debit dan kredit.
- Saldo Akhir
Di setiap pencatatan ke dalam buku kas pencatatan harian secara otomatis akan mempengaruhi hasil saldo akhir. Dari sini dapat dipahami bahwa saldo akhir sejatinya merupakan selisih antara total debit dan kredit di suatu periode waktu tertentu. Dengan keberadaan saldo akhir ini, secara tidak langsung pelaku ataupun pemilik bisnis akan dipermudah dalam melakukan pemeriksaan, pelacakan, sekalgus pengevaluasian data keuangan yang pada akhirnya akan bisa melihat kesehatan keuangan yang dikelolanya.
Demikianlah lima elemen penting yang bisa diterapkan ketika kita menginginkan hasil maksimal sekaligus jauh darikesalahan tindakan, di mana pada saat ini sesungguhnya telah banyak tersedia aplikasi buku kas harian online yang secara mudah bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah aplikasi AKUNbiz yang dalam memanfaatkannya tinggal mendaftarkan diri di aplikasi AKUN.biz dan itu bisa dioperasikan secara gratis hanya dengan memanfaakan telepon genggam ataupun melalui komputer yang tersambung dengan jaringan internet. []
Buku Kas Online GRATIS
Untuk personal, usaha kecil, organisasi,
UKM, startup, dan online shop