Apa yang dimaksud dengan manajemen bisnis? Apa saja peran pentingnya dan fungsinya dalam operasional perusahaan? Berikut ulasan lengkapnya!
Dalam operasional suatu bisnis, manajemen menjadi salah satu kunci yang harus diperhatikan untuk memastikan bahwa setiap aktivitas yang dilakukan sudah sesuai dengan standar perusahaan.
Manajemen bisnis perlu ada untuk mengatur jalannya operasional baik itu dalam perusahaan berskala besar maupun usaha kecil dan mikro. Salah satu tujuan diadakannya manajemen bisnis ini adalah agar dapat membantu memudahkan perusahaan dalam mencapai tujuan yang ditargetkan.
Nah, untuk lebih lengkapnya pada artikel berikut, AKUN.biz akan memberikan pembahasan mengenai manajemen bisnis mulai dari definisi hingga peran penting dan fungsinya dalam perusahaan.
Daftar Isi
Definisi manajemen bisnis dapat diartikan sebagai sebuah aktivitas menjalankan operasional perusahaan berdasarkan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dalam upaya mencapai target atau tujuan perusahaan/bisnis tersebut.
Sederhananya, manajemen bisnis dilakukan supaya perusahaan bisa menjalankan operasionalnya dengan baik dans se-efisien mungkin. Tentu hal ini tidak bisa dilakukan dengan mudah, diperlukan komunikasi dan kerjasama antar tim atau divisi untuk menyatukan visi misi agar dapat berjalan bersama dalam mencapai tujuan perusahaan.
Manajemen bisnis penting dalam setiap usaha atau bisnis yang dijalankan sebab akan berdampak langsung dengan perkembangan perusahaan tersebut ke depannya.
Tanpa adanya manajemen yang baik, sebuah bisnis biasanya akan berjalan dengan tanpa arah atau tujuan yang jelas dan dapat menuntunnya ke jurang kebangkrutan. Nah, berikut beberapa fungsi manajemen bisnis pada suatu perusahaan:
Fungsi manajemen bisnis yang pertama adalah sebagai bentuk perencanaan yang pasti. Tentu kamu tidak akan memulai bisnis dengan tanpa perencanaan yang matang sama sekali, kan?
Selain berisiko, hal tersebut juga hanya akan membuatmu kesulitan menjalankan operasional bisnis yang jelas, baik dalam hal pemasaran, promosi, pembukuan, dan lain sebagainya.
Jika perencanaan bisnis sudah dibuat sejak awal, maka operasional bisa dijalankan sebaik mungkin mengikuti rencana di awal. Apabila terdapat kesalahan atau koreksi yang perlu dilakukan, maka hal ini bisa dimasukkan ke dalam risiko perencanaan.
Untuk itu, ada baiknya kamu tak hanya membuat satu rencana bisnis, namun membuat beberapa cadangan juga agar ketika terdapat masalah di tengah jalan, kamu sudah memiliki solusi atau rencana lain yang bisa dijalankan.
Nah, setelah rencana bisnis sudah berhasil dibuat. Fungsi manajemen bisnis yang selanjutnya adalah dalam hal pengelompokan.
Tentunya pengelompokan ini harus dibuat berdasarkan kebutuhan perusahaan, ya. Mulai dari manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen SDM, dan berbagai macam jenis manajemen yang lain.
Pastikan bahwa setiap manajemen sudah memiliki porsi tanggung jawabnya masing-masing. Sehingga nantinya individu dalam manajemen tersebut tidak perlu berurusan dengan pekerjaan yang di luar konteks tanggung jawabnya.
Fungsi lain manajemen dalam bisnis adalah terkait pengelolaan sumber daya. Tak hanya sumber daya manusia saja yang perlu diperhatikan, sumber daya lain seperti mesin produksi, bahan baku, listrik, dan lain sebagainya juga turut mendapatkan perhatian lebih.
Pengelolaan sumber daya yang tepat tentu akan mempengaruhi omset yang diperoleh perusahaan serta meningkatkan efektivitas produksi. Dengan begitu, pengeluaran bisnis bisa lebih ditekan seefisien mungkin.
Fungsi manajemen bisnis yang lain adalah dalam hal kepemimpinan. Sebagai seorang pelaku bisnis, kamu bisa berkontribusi dalam memberikan semangat atau memberikan apresiasi terhadap kinerja karyawan. Hal ini terbukti akan mempengaruhi semangat kerja mereka dalam mencapai target yang sudah ditentukan.
Selain itu, pimpinan juga perlu melakukan evaluasi terhadap kinerja perusahaan maupun karyawan. Dengan begitu, bisa dicari solusi untuk meningkatkan produktivitas bisnis agar lebih cepat dalam mencapai tujuan.
Terakhir adalah fungsi pengawasan. Apabila rencana bisnis sudah dibuat dan operasional sudah dijalankan, maka pengawasan menjadi tahap berikutnya yang harus dilakukan.
Pengawasan dilakukan demi mengetahui apakah bisnis tersebut sudah berjalan sesuai rencana atau belum. Kemudian hal ini juga dilakukan untuk mengetahui apakah hasilnya sudah sesuai?
Tak hanya pemilik bisnis saja yang perlu melakukan pengawasan, kepala atau pimpinan dari setiap manajemen divisi juga harus memberikan laporan terkait kinerja dari masing-masing anak buahnya.
Setelah pengawasan dilakukan akan dibuat berupa laporan mengenai kinerja bisnis tersebut dalam satu periode untuk kemudian dijadikan bahan pertimbangan pembuatan rencana bisnis di periode berikutnya.
Seperti yang telah kita singgung sebelumnya, setiap bisnis mungkin memerlukan manajemen yang berbeda-beda. Nah, di bawah ini kami akan memberikan informasi mengenai apa saja divisi atau manajemen yang perlu ada dalam setiap bisnis.
Dalam bisnis yang kamu jalankan tentu akan melibatkan banyak orang. Nah, manajemen sumber daya manusia ini perlu ada untuk membuat sistem peraturan perusahaan, menangani permasalahan atau situasi sulit dalam hubungan antar pekerja, menjadi sarana komunikasi antar karyawan maupun manajemen, dan lain sebagainya.
Intinya, tugas dari manajemen ini mencakup semua hal yang berkaitan dengan sumber daya manusia dalam perusahaan, termasuk memaksimalkan potensi yang dimiliki masing-masing karyawan dengan memberikan pelatihan atau melakukan rotasi pekerjaan.
Lanjut ada manajemen keuangan yang pastinya juga dibutuhkan sebuah bisnis baik kecil maupun besar. Mengingat keuangan menjadi salah satu aspek penting dan berkaitan dengan operasional.
Tugas dari manajemen keuangan sendiri kurang lebih berkutat dengan arus kas keuangan perusahaan, laporan laba rugi, utang piutang, dan lain sebagainya. Nantinya manajemen ini juga perlu membuat laporan dalam satu periode untuk mengetahui kondisi atau posisi kas perusahaan pada waktu tersebut.
Marketing atau pemasaran dalam bisnis juga jadi hal penting untuk terus dikembangkan. Jika dulu bisnis hanya berjalan secara konvensional, kini banyak bisnis yang sudah mulai melebarkan sayapnya di media digital.
Mulai dari menggunakan media sosial, iklan online, website, marketplace, dan lain-lain sebagai bagian dari proses branding.
Nah, manajemen pemasaran bertugas untuk membuat perencanaan dan proses branding perusahaan tersebut berjalan sesuai dan dapat diterima pasar.
Lalu ada juga manajemen operasional yang berperan penting dalam operasional harian dari bisnis tersebut. Biasanya berkaitan dengan proses produksi, urusan stok barang, dan kebutuhan perusahaan lain.
Nah, itulah tadi artikel mengenai apa yang dimaksud dengan manajemen bisnis. Mengetahui pentingnya manajemen bisnis akan membantumu memahami peranannya masing-masing sehingga bisnis yang kamu rintis bisa berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang telah kami tentukan.