Dalam praktek pemasaran digital terutama dengan media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Caption menjadi salah satu komponen penting yang keberadaannya harus selalu diperhatikan. Ini dikarenakan, komponen yang satu ini merupakan salah satu sarana berkomunikasi antara brand dengan audiens atau pengikutnya.
Namun meskipun keberadaannya memegang peran yang cukup penting. Nyatanya masih banyak orang yang kurang kreatif dalam membuat caption untuk postingan sosial media mereka. Jika akun yang dikelola adalah akun pribadi, mungkin hal ini tidak terlalu bermasalah. Namun jika Anda mengelola akun brand atau bisnis, tentunya pembuatan caption harus dipertimbangkan dengan merangkai kalimat yang unik dan menarik sekaligus mudah dipahami oleh target audiens.
Sayangnya, membuat caption yang menarik memang tidak semudah kelihatannya. Terdapat beberapa tips atau langkah-langkah yang perlu Anda perhatikan. Berikut AKUN.biz berikan beberapa di antaranya:
Daftar Isi
Sebelum membuat caption, ada baiknya Anda harus mengenali target pasar bisnis Anda terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menentukan cara komunikasi yang tepat agar maksud yang ingin disampaikan dapat dengan mudah dimengerti audiens. Selain itu, pengenalan terhadap segmen pasar ini juga akan membantu Anda dalam menentukan panggilan yang tepat.
Misalnya saja, jika Anda membuat bisnis fashion yang menyasar target milenial. Artinya, Anda harus menggunakan gaya komunikasi yang kekinian, gaul dan sesuai anak remaja. Sedangkan jika Anda menargetkan pangsa pasar orang-orang dewasa, Anda bisa menggunakan cara komunikasi yang sedikit lebih formal dan sopan.
Cara ini akan membuat audiens lebih nyaman untuk berkomunikasi dengan brand Anda nantinya. Karena dirasa tidak ada lagi sekat yang membatasi sehingga mereka dapat menjalin komunikasi dengan brand Anda seperti layaknya ketika mereka berbicara dengan teman.
Dalam publikasi konten di sosial media, sebisa mungkin hindarilah merangkai caption yang panjang. Terlebih jika kalimat tersebut sangat bertele-tele. Sebab, hal ini sering menjadi pemicu audiens malas membaca atau menyimak konten yang Anda sampaikan.
Alih-alih membuat caption yang membutuhkan waktu lama untuk dibaca. Sebaiknya tulislah caption dengan singkat, padat dan jelas. Tentunya buatlah caption yang membuat orang penasaran sehingga mau menyimak konten yang dipublikasikan.
Misalnya saja di Instagram, Anda memposting konten berupa carousel atau konten yang memuat beberapa foto sekaligus. Dalam konten visual tersebut, pastikan Anda menulis seluruh informasi yang cukup lengkap sehingga caption yang nantinya harus ditulis tidak perlu terlalu panjang.
Sama halnya kalimat caption yang tidak direkomendasikan untuk terlalu panjang. Anda juga harus menghindari penggunaan emoji yang berlebihan. Gunakanlah emoji sewajarnya dan disesuaikan dengan konten yang akan disampaikan. Hal ini dikarenakan, penggunaan emoji yang berlebihan justru akan membuat pembaca merasa aneh dan akun sosial media bisnis yang Anda kelola akan terlihat alay.
Call to action merupakan sebuah kalimat yang dirancang secara khusus untuk menarik orang yang membacanya agar mau mengikuti apa yang kita instruksikan. Beberapa contoh kalimat call to action yang sering kita temui di sosial media ialah “Baca selengkapnya”, “Download aplikasinya sekarang juga!”, “Tunggu apa lagi? Jangan ragu untuk membeli produk kami”, “Bagaimana pendapatmu?” dan masih banyak lagi lainnya.
Meski terbilang cukup sederhana, kalimat ini memegang peranan penting lho dalam pembuatan caption yang baik. Karena dengan adanya call to action dalam sebuah caption, audiens yang membacanya akan merasa sedang diajak berkomunikasi dan respon mereka dianggap berharga. Sehingga ketika Anda membubuhkan kalimat ini dalam caption sosial media, kemungkinan untuk terjadi engagement atau interaksi sangatlah besar.
Jika audiens telah meninggalkan respon entah itu komentar atau berupa direct message, jangan sampai Anda hanya mendiamkannya tanpa memberikan tanggapan. Usahakan sebisa mungkin untuk responsif terhadap komentar maupun pesan yang dikirim oleh pengikut sosial media bisnis Anda tersebut.
Hashtag atau tagar merupakan hal yang sering kita jumpai dalam aktivitas bersosial media. Keberadaan komponen yang satu ini adalah untuk memudahkan para pengguna sosial media dalam mencari topik atau konten tertentu.
Contohnya saja Anda ingin melihat lebih banyak konten tentang fashion pria. Maka Anda bisa mencarinya dengan menggunakan tagar #fashionpria, #menfashion, #menoutfit dan masih banyak lagi lainnya.
Lewat penggunaan hashtag yang relevan terhadap postingan akan membantu Anda dalam menjangkau audiens di luar dari orang-orang yang sudah mengikuti akun sosial media bisnis tersebut. Hal ini tentu akan berdampak baik jika hashtag digunakan dengan cara yang tepat. Di mana Anda dapat dengan mudah memperluas brand awareness bisnis Anda ke orang-orang yang belum mengikuti akun sosial medianya ataupun mengetahui keberadaan brand produk Anda.
Lewat caption ini Anda juga bisa menyampaikan pada audiens mengenai kelebihan serta manfaat dari produk Anda jika digunakan. Sebisa mungkin kemaslah poin tersebut dengan kalimat yang menarik namun tetap mudah untuk dipahami.
Seperti jika Anda menjual produk makanan, Anda bisa memposting fotonya dan menyisipkan caption mengenai komposisi apa saja yang digunakan, bagaimana cita rasa yang dimiliki oleh hidangan tersebut, metode memasak yang digunakan dan masih banyak lagi lainnya.
Tentu semakin lengkap informasi yang disampaikan akan menarik audiens untuk mengenal identitas brand Anda lebih jauh bahkan hingga membeli produknya.
Orang-orang akan lebih tertarik dengan postingan yang relatable. Artinya adalah postingan tersebut berhubungan, berkaitan atau pernah mereka alami dalam keseharian maupun kehidupannya. Dengan demikian, audiens akan merasa bahwa caption serta konten yang disampaikan tersebut diperuntukkan bagi mereka.
Dari sini tentu akan menghasilkan lebih banyak engagement atau interaksi dengan pengikut sosial media bisnis Anda. Semakin dekat hubungan antara suatu brand dengan target pasarnya, maka akan semakin besar pula brand tersebut memenangkan persaingan pasar yang semakin ketat.
Nah, itulah tadi beberapa tips atau cara membuat caption yang menarik untuk toko online (online shop). Bagi Anda yang saat ini sedang menekuni pemasaran digital menggunakan platform sosial media, langkah-langkah di atas dapat Anda aplikasikan sekarang juga.
Cobalah untuk mengikutinya satu per satu dan lihat bagaimana hasil yang akan didapatkan. Seiring berjalannya waktu Anda akan mulai terbiasa mengelola sosial media, menciptakan kalimat copywriting yang menjual serta membuat konten-konten yang berkualitas untuk calon konsumen.
Karena seperti yang kita tahu, ragam sosial media saat ini menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan kredibilitas sebuah bisnis. Anda dapat mengandalkan platform tersebut untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap brand Anda serta memperluas awareness ke publik. So, jangan sampai Anda melewatkan kesempatan digitalisasi ini, ya. Selamat mencoba!