Dalam dunia bisnis persaingan menjadi hal yang wajar terjadi. Salah satunya yang paling kerap kita temui adalah persaingan antar bisnis kuliner. Anda bisa menemukan persaingan bisnis ini di mana pun. Mulai dari persaingan antar warung makan kaki lima, warung makan sederhana hingga restoran mewah.
Meski memiliki tingkat persaingan yang cukup tinggi. Anda tidak perlu khawatir jika ingin memulai bisnis kuliner saat ini. Yang terpenting adalah kreativitas serta inovasi dalam bisnis yang perlu Anda kembangkan setiap waktunya. Selain itu meningkatkan pelayanan dan loyalitas konsumen juga penting agar bisnis yang Anda rintis tidak sepi peminat di tengah jalan.
Nah, pada kesempatan kali ini AKUN.biz ingin berbagi mengenai tips sukses memulai bisnis kuliner. Penasaran apa saja caranya? Simak lengkap artikel berikut, ya!
Daftar Isi
Menentukan target pasar menjadi langkah pertama yang perlu Anda pertimbangkan. Ketahui segmen pasar seperti apa yang ingin Anda capai. Apakah bisnis Anda terarah untuk kalangan menengah ke atas atau sebaliknya? Untuk anak muda atau umum? Tentukan pasar Anda tersebut dengan pasti sehingga nantinya Anda bisa menyesuaikan apa saja menu yang akan ditawarkan, konsep rumah makan seperti apa yang cocok, berapa kisaran harga yang pas di kantong target pasar, dll.
Agar bisnis kuliner Anda mampu menarik calon konsumen, perlu adanya inovasi atau hal yang berbeda dari bisnis kuliner lain di sekitar Anda. Baik dari segi menu, penyajian, pelayanan, konsep tempat makan dan lain-lain.
Contoh saja, jika Anda ingin mendirikan usaha warung bakso. Anda bisa membuat inovasi berupa isian bakso yang beda dari yang lain. Misalnya, bakso isi keju. Atau dengan membuat bentuk bakso yang unik seperti bakso barbel.
Dengan hal-hal unik dan berbeda dari warung bakso yang lain tersebut, memungkinkan bisnis Anda menarik minat masyarakat yang tertarik untuk mencoba.
Dalam pemilihan lokasi bisnis, pastikan Anda mendapatkan lokasi yang strategis, ramai dan mudah dijangkau calon konsumen. Hal ini mengingat, bahwa bisnis Anda adalah pendatang baru. Sehingga, brand yang Anda buat pun belum terlalu banyak dikenal.
Pemilihan lokasi yang strategis dapat membantu khalayak umum mengenal dan mengetahui brand Anda dengan mudah, meskipun tanpa melakukan promosi yang getol.
[Baca juga: Cara Memilih Lokasi Usaha yang Tepat]
Setelah melakukan ketiga tips di atas, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah dengan membangun brand. Brand yang dimaksud di sini bukan sekadar nama atau logo yang digunakan bisnis Anda. Lebih dari itu, brand yang dimaksud mencakup persepsi orang lain dan image bisnis Anda di mata konsumen.
Buatlah image positif untuk bisnis Anda agar menarik pelanggan untuk datang kembali. Hal ini bisa dilakukan melalui menu unik dan beragam, lokasi yang bersih dan nyaman, pelayanan yang baik dan ramah ataupun keunggulan lain yang mungkin tidak dimiliki kompetitor bisnis Anda.
Agar semakin banyak orang yang tahu mengenai keberadaan bisnis Anda, gunakan berbagai macam media untuk promosi. Anda bisa menggunakan banner yang dipasang di pinggir jalan, menyebar brosur dan lain-lain.
Namun, jika Anda tidak memiliki modal untuk melakukan promosi secara konvensional tersebut. Anda bisa menggunakan media sosial yang lebih terjangkau untuk melakukan promosi.
[Baca juga: 5 Strategi Pemasaran Produk yang Perlu Anda Ketahui]
Salah satu hal yang paling sering dikeluhkan oleh pengusaha pemula adalah keterbatasan modal. Hal ini seringkali menjadi penghambat sebuah bisnis sulit untuk berkembang. Maka dari itu, perlu adanya pengelolaan keuangan yang baik dalam bisnis sehingga modal yang terbatas tersebut tidak terbuang sia-sia yang berujung pada kerugian.
Dalam bisnis kuliner, Anda akan membutuhkan berbagai macam bahan baku yang tak semuanya dapat disimpan dalam waktu yang lama. Beberapa bahan baku seperti daging, sayur dan buah-buahan hanya dapat bertahan beberapa hari saja. Untuk itu, Anda memerlukan cooled storage sebagai tempat penyimpanan agar bahan baku tersebut tidak mudah busuk.
Selain itu, hal yang perlu Anda perhatikan adalah kenaikan harga bahan baku yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Anda bisa memprediksinya kapan harga bahan-bahan tersebut akan mengalami kenaikan dan mengantisipasinya dengan menyetok bahan-bahan untuk menekan biaya produksi.
Inovasi menjadi hal yang penting dalam sebuah bisnis. Agar bisnis kuliner Anda tetap berjalan dan mampu bersaing di pangsa pasar yang cukup ketat persaingannya.
Anda bisa berinovasi lewat menu-menu baru, modifikasi penyajian, rasa ataupun hal-hal lain yang bertujuan untuk membuat pelanggan setia Anda tak bosan serta menarik calon pelanggan baru.
Dalam bisnis kuliner, Anda mungkin membutuhkan pelayan, kasir hingga chef atau juru masak. Maka dari itu, perlu merekrut sumber daya manusia yang berkualitas dan ahli dalam bidangnya. Pemilihan SDM yang berkualitas juga dapat membantu perkembangan bisnis Anda lebih efisien.
Agar bisnis Anda berjalan dengan lancar dan aman, ada baiknya untuk sesegera mungkin mengurus perizinan usaha. Izin usaha di sini juga memberikan banyak manfaat bagi Anda sebagai pelaku bisnis.
Beberapa di antaranya meliputi mendapatkan jaminan perlindungan hukum, lebih mudah dalam mengembangkan usaha, akses pembiayaan yang lebih mudah hingga memungkinkan Anda mendapatkan pendampingan usaha dari pemerintah.
[Baca juga: Pentingnya Izin Usaha Bagi UMKM]
Setelah seluruh langkah di atas telah Anda lakukan. Saatnya untuk membuat rencana jangka panjang untuk bisnis Anda. Hal ini berguna agar membantu langkah Anda tetap terarah serta memiliki tujuan yang jelas. Nantinya, jika dalam bisnis Anda menemui permasalahan, Anda dapat melakukan evaluasi secepat mungkin.
Demikianlah 10 tips sukses memulai bisnis kuliner yang dapat Anda terapkan sekarang juga. Semoga bermanfaat!