Bagi sebagian orang istilah dana darurat tentu sudah tak asing lagi di telinga. Terutama bagi mereka yang sudah sadar sepenuhnya akan kebutuhan finansialnya.
Keberadaan dana darurat sendiri dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tak terduga atau yang terjadi secara tiba-tiba. Seperti ketika Anda jatuh sakit, mengalami kecelakaan, alat transportasi yang rusak dan semacamnya.
Nah, pertanyaannya sudahkan Anda memiliki dana darurat? Jika belum, jangan khawatir! Tak ada kata terlambat untuk mempersiapkannya dari sekarang. Jumlah dana darurat yang harus dimiliki oleh setiap orang tentu berbeda-beda. Tergantung dari status hidup orang tersebut serta jumlah kebutuhan yang diperlukan setiap bulannya.
Jika status Anda lajang atau belum menikah, maka dana darurat yang perlu dimiliki berjumlah 3 hingga 6 kali dari biaya hidup bulanan. Misalnya, jika sebulan Anda menghabiskan 2 juta untuk memenuhi kebutuhan hidup. Artinya, dana darurat yang perlu Anda miliki berkisar antara 6 hingga 12 juta.
Sedangkan untuk pasangan yang sudah menikah, jumlah dana darurat yang ideal adalah sekitar 6 hingga 9 kali pengeluaran bulanan.
Untuk yang sudah menikah dan memiliki 1 anak, idealnya memiliki dana darurat 9 hingga 12 kali dari biaya hidup bulanan.
Daftar Isi
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mulai menyisihkan uang guna dana darurat. Siap untuk memulai?
Anggaran yang dimaksud adalah porsi yang pas untuk setiap kategori pengeluaran. Kategori-kategori tersebut bisa kamu buat sesuai dengan variasi masing-masing.
Misalnya, kategori kebutuhan, keinginan, menabung, bersedekah, investasi, dana darurat dan lain-lain. Dengan begitu, pengeluaranmu pun akan lebih teratur dan menyiapkan dana darurat bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan.
Beberapa orang mungkin akan mengeluh ketika dianjurkan untuk memiliki dana darurat. Sebab, penghasilan utama mereka hanya cukup untuk bertahan satu bulan ke depan saja. Nah, maka dari itu ada baiknya bagi Anda untuk mencari penghasilan tambahan seperti melalui bisnis sampingan atau hal lain yang menghasilkan.
Ini penting untuk dilakukan sebab seringkali seseorang melakukan kesalahan jika uang tabungan dicampur dengan dana darurat. Anda mungkin akan membelanjakan uang dari dana darurat tersebut untuk kebutuhan yang tidak perlu.
Bagaimana? Sudah siap menyisihkan sebagian uang untuk dana darurat?
